Seorang gadis keluar dari sebuah ruangan dengan terburu-buru dan memasang wajah ketakutan setengah mati. Wajahnya bercucuran keringat dingin. Sesekali ia melihat kebelakang dengan panik.
Karena berlari sambil melihat ke belakang ia tidak sadar bahwa ada orang di depannya hingga ia menabrak orang itu.
Bruuk
"AUSSS..., SAKIT BANGET PANTAT GUE" teriak orang yang di tabrak itu.
"M..maaf, gue gk sengaja tadi"
"Maaf maaf Lo bilang, enak banget Lo minta maaf ya"
"G...gue gak sengaja"
"Bentar, Lo kok ketakutan gitu ?"
"Kita harus pergi dari sini'
"Kita kita, Lo aja kali"
"Please, di sini akan ada bahaya"
"Aaahh, terserah Lo deh, gue mau cek dulu apa sih yang Lo takuti"
"J..jangan, b..bahaya"
"Up to me"
"Tap.."
Belum selesai ngomong gadis yang di tabrak itu pergi tanpa menghiraukan gadis yang ketakutan itu.
"Sialan orang itu" umpat gadis itu.
Ia merasa kalau bahaya akan terjadi di sekolahnya.
"Gawat, gue harus pergi dari sekolah ini" gumamnya.
Ia segera pergi dari sekolah itu secara diam diam.
"Apa yang harus gue lakuin ?" Lirihnya sambil berlari.
"Gue harap gadis itu nggak kenapa Napa deh"
"Dasar pria gila, pria bodoh, pria tolol, pria egois, pria tamak"
"Gue harus apa, apa gue ke kantor polisi aja ya"
Gadis itu pergi ke kantor polisi dengan menaiki ojek.
Sesampainya di sana ia langsung mendatangi ketua polisi itu dan menceritakan apa yang ia alami.
"HAHAHAHAH....kamu sudah gila ya" ejek ketua polisi itu.
"Saya serius pak" ujar gadis itu.
"Liat betapa buruknya dirimu, masih berseragam sudah pandai bermain main soal kepolisian"
"Kalau bapak gak percaya ya sudah, yang penting saya sudah berkata yang sebenarnya"
"So ?"
"So, kota ini akan hancur"
"HAHAHAH.." ketua polisi itu kembali tertawa.
"Lebih baik kamu pergi dari sini sebelum saya panggilkan kamu ambulans RSJ"
"Atau jangan jangan jika bapak melihat apa yang saya katakan, bapak yang masuk RSJ"
"Lancang kamu ya"
"Saya permisi pak, terimakasih atas ketidak responnya"
Gadis itu berdiri dari tempat duduknya dengan kesal.
"Dasar gila"
"Liat aja, siapa yang gila sebenarnya"
Gadis itu segera keluar dari ruangan itu dan pergi menjauh dari kantor polisi itu.
"Sebaiknya gue cari tempat yang aman" tekad gadis itu mantap.
Gadis itu pergi mencari tempat bersembunyi dan tempat berlindung.
Ntah apa yang ia takuti, dan apa sebenarnya yang dimaksudnya bahwa kota ini akan hancur ?.
Siapa pria gila dan bodoh yang ia maksud itu ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM SCHOOL TO CITY (END)
HorrorCERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! Bagaimana bisa sebuah virus yang diciptakan oleh seseorang yang genius mampu menghancurkan masa depan sekolah hingga ke kota. Bahkan sang pencipta virus juga terinfeksi. Bagaimana cara mereka untuk menghentikannya v...