PART 34

108 27 53
                                    

Are you ready ?
Let's go !

     Beiyoung terus memukuli pintu kaca tersebut. Kaca itu pun mulai retak sedikit demi sedikit.

"GUE HARUS PERGI, GUE GAK MAU TERINFEKSI" teriak Marvel.

Marvel menyadari bahwa pintu kaca itu akan pecah, ia berlari menjauh dari mereka sebelum mereka dan para zombie keluar.

"HIAA....AAKH..., KHIAAK..."

Beiyoung tak mau menyerah begitu saja, ia terus memukuli pintu itu. Sedangkan teman temannya terpaksa harus melawan puluhan zombie dengan tangan kosong.

Lee Seok melihat Seok Jin yang hampir di terkam oleh salah satu zombie. Ia menendang zombie itu, namun zombie itu terjatuh tepat di dekatnya hingga zombie itu dapat menggigit kaki Seok Jin.

"AAKH..." ringis Seok Jin.

"SEOK JIN !" teriaknya.

Ia memeluk Seok Jin sambil menangis.

"KH...KH..KH.." Seok Jin tak dapat berkata apa apa lagi.

Tubuhnya kejang kejang, rasa sakit yang menyerang otak dan nadi darahnya membuat ia tak dapat bertahan. 

Lee Seok menangis sedih karena saudaranya harus menjadi zombie karena menyelamatkannya.

Akibat terlalu fokus terhadap Seok Jin, Lee Seok tidak menyadari ada satu zombie yang hendak menerkamnya.

"LEE SEOK AWAS !" teriak Roy.

Lee Seok tak sempat menghindar, lehernya kini sudah tergigit oleh zombie itu. Ia meringis kesakitan.

"AAKH..." teriaknya.

Tubuhnya mulai mengalami hal yang sama seperti Seok Jin. Tubuhnya kejang kejang seperti Seok jin. Berlahan lahan ia kehilangan akal dan kendali tubuhnya.

Tubuh Seok Jin dan Lee Seok kini menjadi santapan zombie. Beberapa zombie mengerubungi tubuh mereka berdua.

~~**~~**~~

Li Qian dan Antrisa tampak kewalahan melawan empat zombi di depan mereka.

Antrisa tak ingin saudaranya terluka, ia berjalan menjauh dari Li Qian.

"JANGAN SENTUH KAK QIAN, AYO KEMARI !" teriaknya.

Li Qian menatap Antrisa tak percaya.

"APA APAAN LO ?" protes Li Qian.

Keempat zombie itu menyerang Antrisa. Mereka mengabaikan Li Qian.

"TIDAK... ANTRISA" teriak Li Qian.

Antrisa tersenyum sambil meneteskan air mata. Ia tak bisa melawan keempat zombie itu hingga akhirnya tubuhnya menjadi santapan pada zombie itu.

Beiyoung menyadari bahwa satu persatu sahabatnya mulai terinfeksi. Ia memukul pintu dengan sangat kuat hingga telapak tangannya memerah.

"HIAAKH....AYO PECAH... PECAHLAH...AAKH..DASAR MARVEL SIALAN !" teriak Beiyoung.

KRK..
KRK..
PRANG.....

Kaca yang sudah retak akhirnya pecah. Beiyoung menarik Li Qian yang masih menatap Antrisa. Yan Xi dan Afei berlari ke luar dari hotel itu.

"Ayo pergi dari sini !" Ajak Beiyoung.

Li Qian menahan tarikan Beiyoung.

"Gue gak mau ninggalin Antrisa di sini" tolak Li Qian dalam tangisannya.

"Tapi..."

Li Qian terus menangis tanpa menghiraukan Beiyoung.

Beiyoung mengangkat tubuh Li Qian. Ia menggendong gadis itu.

FROM SCHOOL TO CITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang