PART 24

135 36 133
                                    

Happy reading guys 😘. Mari kita pecahkan masalah ini.

   
    Mereka semakin penasaran dengan asal usul virus zombie itu.

"Coba Lo jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, kenapa bisa ada virus gila seperti ini ?" Pinta Yan Xi.

"Pro. Moon dan pro. Koz adalah sahabat yang dekat. Setiap melakukan penelitian mereka selalu bersama. Suatu hari mereka melakukan penelitian dan percobaan di China. Sekitar tiga bulan akhirnya mereka berhasil menyelesaikan penelitian itu dengan bagus. Tapi ketika mereka kembali ke kota ini, pemerintah dan para warga hanya menyambut pro. Koz, pro. Moon merasa tidak do hargai, padahal ia juga ikut melakukan penelitian itu. " Cerita Antrisa.

Mereka mengangguk mengerti.

"Jadi pro. Moon yang buat virus ini ?" Tanya Ziaxin.

"Ya itu benar" jawab Antrisa.

Antrisa menarik nafas dan melanjutkan ceritanya.

FLASHBACK ON

"ANTRISA DAN LISA, coba kalian panggil profesor Moon !, Acara akan segera di mulai" pinta kepala sekolah.

Kedua siswi itu mengangguk dan beranjak meninggalkan aula menuju labolatorium.

Sesampainya di labolatorium, Antrisa mengetuk pintu labolatorium. Tiba tiba saja pintu itu terbuka dan profesor Moon menarik tangan Antrisa.

"Maaf profesor, anda harus pergi ke aula karena acara sudah di mulai" ujar Antrisa.

Pro. Moon tertawa licik.

"Sebelum saya pergi ke sana, saya harus membuktikan kerja keras saya ini, dan kamu akan menjadi percobaan pertama saya" balasnya.

"Profesor Moon, cairan apa itu ?, Jangan sakiti teman saya !" Protes Lisa.

"Diam kamu, ini hanya suntikan biasa, saya akan membuktikan kalau saya lebih hebat daripada profesor Koz" tukas pro. Moon.

Pro. Moon mulai bersiap menyuntikkan cairan itu ke tangan Antrisa. Walaupun gadis itu terus berusaha untuk kabur namun pro. Moon semakin geram dan menahan Antrisa kasar. Lisa dengan sigap langsung menarik Antrisa.

"Kami akan laporkan anda ke kepala sekolah karena menjadikan muridnya sebagai kelinci percobaan" ancam Lisa.

"Itu tidak berguna, kalau begitu kamu saja yang menggantikan teman kamu ini" balas pro. Moon.

Mereka berusaha keluar dari laboratorium namun tiba tiba pro. Moon langsung menusuk punggung Lisa dengan suntikan cairannya itu.

"Aish ," ringis Lisa.

"Kalau kamu tidak membantah, mungkin saya akan menyuntikkan cairan ini dengan baik, tapi kalian malah memberontak, maka saya akan melakukan cara paksa" seru pro. Moon tertawa.

"ANDA SUDAH KELEWATAN " teriak Antrisa.

"ANTRISA CEPAT LARI !" pinta Lisa.

"Gue gak mau ninggalin Lo" tolak Antrisa.

Tiba tiba Lisa merasa kepalanya sangat sakit. Ia mulai kejang kejang dan matanya memutih. Ia berdiri dengan dengan badan yang masih kejang kejang. Urat urat hitam di wajahnya dan di tubuhnya bulai kelihatan. Ia menganga dengan besar.

Antrisa menutup mulutnya berusaha agar tidak berteriak.

Pro. Moon malah tertawa dan merasa kalau penelitiannya berhasil.

Namun tiba tiba saja Lisa langsung menyerang pro. Moon dan menggigit tangannya.

Pro. Moon meringis kesakitan. Ia mendorong Lisa kasar dan berlari keluar lewat jendela.

Antrisa menangis, ia berlari meninggalkan temannya itu.

Ia berlari hingga tanpa sengaja menabrak seseorang gadis kuliahan.

"Aduhh... Lo kalau jalan liat liat dong !"  Protes gadis itu.

"M..maaf kak, saya tidak sengaja" sesal Antrisa.

"Lo kenapa ?" Tanya gadis kuliahan itu.

"J...jangan ke laboratorium kak, ada bahaya !" Larang Antrisa.

Gadis kuliahan itu bernama Nisyha malah Penasaran dan pergi ke labolatorium.

"Jangan kak !" Sanggah gadis itu.

Nisyha tidak perduli dan masuk ke labolatorium. Betapa terkejutnya ia ketika melihat seorang siswi dengan mulut penuh darah menyerangnya.

Nisyha langsung lari ketakutan.

Sedangkan Antrisa berlari keluar sekolah, ia berniat melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun siapa yang percaya dengan adanya monster di sekolah ?. Polisi menganggap antrisa sedang bercanda dan bahkan mengatakan gadis itu gila. Antrisa memilih untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

FLASHBACK END

"Terus terus ?" Tanya Nisyha penasaran.

"Karena profesor Moon sudah terinfeksi dan pergi ke luar sekolah, kota menjadi kacau dan gue malah terjebak di kota selama seminggu lebih. Untuk waktu itu gue ketemu bang Bei" balas Antrisa.

"Gue khawatir sama Lo karena Lo gak pulang pulang" ketus Li Qian.

"Pantes waktu kita sampai di kota, kota udah kacau" seru Chunse.

Antrisa menatap lucky.

"Lo abangnya Vero kan ?" Tanya Antrisa.

"Ya benar " jawab lucky.

Mereka terkejut dengan jawaban lucky.

"Pantes wajah Lo gak asing gitu, ternyata Lo abangnya Vero, mirip," sanggah Ziaxin.

"Ya, kan gue udah bilang, gue masih belum maafkan orang yang udah dorong adik gue " balas lucky sambil menatap tajam ke arah Marvel.

"Apa Lo liat liat ?" Ancam Marvel tak senang.

"Awas Lo, tunggu pembalasan gue" ujar lucky dalam hati.

Nisyha teringat sesuatu.

"Li Qian, apa benar Lo mantan bang Bei, kok bisa ?, Ceritain dong !" Goda Nisyha.

Beiyoung menatap tajam Nisyha.

"Jangan marah marah bang Bei, kami juga penasaran" cela Xio.

Sampai di sini dulu ya guys, jangan lupa follow dan vote serta komennya ya guys. 🥰

    

FROM SCHOOL TO CITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang