PART 21

121 35 96
                                    

Bantu ramein ya guys 🥰🤭

 

       Satu jam kemudian akhirnya mereka selesai makan dan memutuskan untuk pulang. Mereka akan menyelamatkan keluarga mereka terlebih dahulu, kemudian mereka pergi menyelamatkan warga kota. Kali ini mereka benar benar menjadi pahlawan.

"Guys, gimana kalau kita ke rumah gue dulu" usul Afei.

"Nah gue setuju tu, rumah Lo dekat banget sama sekolah SMA Mega Sakti, jadi kita harus menyelamatkan keluarga Lo" setuju Nisyha.

"Ok, kalau gitu kita kabari rombongan Sinwoo juga" Roy juga setuju.

Ziaxin mengeluarkan handphone nya.

"Gue punya baterai tujuh persen lagi nih, gue akan kabari mereka" seru Ziaxin.

Ween menganggukkan kepalanya setuju.

Ziaxin menelfon Finctia namun tidak aktif, mungkin handphonenya sudah lowbat.
Ia menelfon Yan Xi, namun sama saja tidak aktif.  Ziaxin menelfon Lee Seok dan akhirnya di angkat.

~~**~~

"Halo, ada apa Ziaxin ?"

"Kita ke rumah Afei dulu"

"Oh ia bener, rumah Afei dekat
dengan sekolah terkutuk itu"

"Ok kalau gitu, hp gue udah sekarat nih"

Lee Seok mematikan ponselnya.

"Guys, kita ke rumah Afei, karena rumahnya dekat dengan sekolah" ujar Lee Seok.

Teman temannya mengangguk setuju. Sinwoo langsung menancap gas mobil yang ia kendarai.

.
.
.
    Tak butuh setengah jam, akhirnya mereka sampai ke rumah Afei. Mereka samua turun dari mobil.

Suasana sangat sepi dan menyeramkan karena darah di mana mana dan banyak barang berserakan di halaman rumah Afei .

Dengan cepat Afei langsung berlari masuk ke dalam rumahnya.

"PAPA, MAMA" teriaknya.

Teman temannya juga khawatir dan ikut masuk.

Sesampainya Afei di dapur, ia sangat terkejut saat melihat papanya yang meringis kesakitan.

Afei langsung memeluk papanya.

"Papa kenapa ?, Papa harus kuat" lirih Afei.

Air mata tak dapat di tahan oleh Afei. Ia menangis sambil terus memeluk papanya.

Tiba tiba mama Afei setang dan langsung memeluk putri satu satunya itu.

"Mama, papa kenapa ?" Tanya Afei.

"Maaf kan mama nak, mama tidak bisa lindungi papa kamu" sesal mama Afei.

"Ini bukan salah mama, ini salah Afei yang terlambat menyelamatkan papa" Afei menahan tangisannya.

"Kenapa papa bisa terinfeksi ma ?"

Mama Afei tertunduk sedih.

FROM SCHOOL TO CITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang