PART 3

285 66 60
                                    

Happy reading guys 😊
  

    Para siswa berlarian berusaha menghindari mahluk mayat hidup itu. Sedangkan Yan Xi dan teman temannya masih diam tak percaya.

"LARI GUYS!" Teriak Afei.

Setelah mendengar teriakan Afei, mereka semua berlari hingga mereka berpisah.

Afei, Ween, Nisyha, Lee Seok berlari ke arah tangga dan naik ke atas lantai empat karena mereka berada di lantai tiga.

Xio, Ziaxin, Finctia, Chunse berlari ke ruang kepala sekolah.

Royz, Beiyoung, Yan Xi, Starla, Sinwoo dan Seok Jin berlari mengikuti rombongan Afei naik ke lantai atas. Namun karena ada dua zombie hampir menggigit mereka, akhirnya mereka berlari menuruni tangga ke lantai dua. Rombongan Afei dan Mecle berpisah, begitu juga dengan rombongan Xio.

~~**~~

   Afei menutup pintu dengan keras. Mereka kini bernafas lega.

"Kayaknya kita terpisah deh" ujar Nisyha.

Mereka mengiyakan perkataan Nisyha.

"Satu...dua...tiga..empat...li..,eh kita cuman empat orang" hitung Afei.

Ween menyadari hal itu langsung berniat untuk membuka pintu.

"Eh Lo mau kemana ?" Tanya Nisyha.

"Gue mau cari mereka lah"

"Lo gak liat tu monster menanti di depan ?" Tanya Lee Seok.

"Oh ia ya"

Ween menggaruk kepalanya yang tak gatal.

    
                         ~~**~~

     Di sisi lain tampaknya Xio, Ziaxin, Finctia, Chunse  berada di ruang kepala sekolah.

"Kita harus gabung sama mereka" seru Chunse.

"Gue setuju sama Lo" balas Xio.

"Tapi kita harus apa ?, Mayat hidup itu masih berkeliaran di depan" sanggah Ziaxin.

"Bener tu, gue sih gak mau jadi mayat hidup itu" sambung Finctia.

"Heh Markona, Lo pikir cuman Lo doang yang gak mau, kita semua juga ogah kali jadi tu monster" balas Xio.

"Seenak jidat Lo aja ganti ganti nama gue"

"Terserah gue dong, mulut mulut gue juga"

                         ~~**~~

     Di ruang yang penuh dengan alat musik kini menjadi ruang untuk perlindungan bagi Roy, Beiyoung, Yan Xi, Starla, Sinwoo dan Seok Jin.

"Sial, gue cewek sendiri" umpat Starla.

"Lo tenang aja, kita itu cowok cowok tampan dan berahlak baik" ujar Seok Jin.

"Ssshhttt!!" Tegur Beiyoung.

Mereka menatap Beiyoung dengan heran.

FROM SCHOOL TO CITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang