Senang berjumpa dengan kakak lagi☺️. Jangan di skip skip aja ya kak.
Mereka masih penasaran dengan gadis yang yang di ajak masuk oleh Beiyoung.
"Bang Bei, dia siapa ?" Tanya Seok Jin mewakili teman temannya.
"Nama dia adalah Antrisa" jawab Beiyoung dingin.
Jawaban Beiyoung tidak memuaskan mereka sehingga mereka menatap gadis itu. Antrisa menarik nafas dan mulai memperkenalkan dirinya.
Tiba tiba Nisyha mengingat sesuatu tentang gadis itu.
"Kok seperti tidak asing, kayak pernah jumpa gitu tapi di mana dan kapan ya ?" Tanya Nisyha dalam hatinya.
"Hai semuanya, salam kenal, gue Antrisa salah satu siswi SMA Mega Sakti. Gue adik Li Qian, mantan bang Bei" ujar Antrisa.
Saat mendengar mantan Beiyoung, mereka langsung menatap Beiyoung tak percaya. Ya, bagaimana tidak terkejut ?, Sahabat mereka yang terkenal dingin dan polos ternyata pernah berpacaran.
"Siapa yang mau dengan orang batu seperti dia ?" Tanya Nisyha dalam hati.
"Dan Lo, Lo yang udah nabrak gue waktu di sekolah itu kan ?" Tanya Nisyha.
Sementara Beiyoung hanya bersikap seolah tak terjadi apa apa.
"Bang Bei, kita harus selamatkan kak Li Qian, dia pasti belum tau tentang ini" pinta Trisa panik.
Beiyoung yang mendengar itupun seketika panik.
"Diaman dia sekarang ?" Tanya Beiyoung.
"Kak Li Qian kerja di hotel seven star," jawab Trisa.
Beiyoung menepuk bahu Sinwoo.
"Bro ,Lo tau jalan itu kan ?" Tanyanya.
Sinwoo mengangguk faham. Ia segera menancapkan gasnya hingga mendahului mobil Roy.
Lee Seok membuka kaca mobil di sampingnya.
"GUYS, IKUTI KITA !" teriak Lee Seok heboh.
Roy yang kebingungan hanya mengajukan jempolnya.
.
.
.Sesampainya mereka di depan hotel seven star, mereka keluar dari mobil satu persatu. Mereka mengikuti Antrisa dan Beiyoung yang terus berlari memasuki hotel itu.
Hotel seven star.
Benar saja, keadaan hotel masih aman. Mereka tidak sampai geleng geleng kepala ketika melihat gedung besar di depan mereka.
Bahkan kini mereka memasuki hotel yang sangat terkenal itu.Hanya orang orang tertentu saja yang bisa menginap di hotel itu karena biayanya sangat mahal.
Beiyoung yang pernah menginap di hotel tersebut sudah biasa, tetap saja wajahnya datar.
Antrisa atau biasa di panggil Trisa terus berlari dengan di ikuti teman Beiyoung. Mereka juga menaiki lift hingga ke lantai tujuh belas. Di sana Li Qian sedang bekerja sebagai sekretaris manager. Ia berada di lantai tujuh belas karena ia harus bertemu dengan sahabatnya yang kebetulan sedang menginap di hotel itu.
"QIAN !" panggil Trisa.
Seorang gadis yang cantik keluar dari salah satu kamar hotel.
Gadis itu sangat terkejut ketika melihat Beiyoung di samping adiknya.
"Bei ?" Tanya Li Qian.
Beiyoung hanya tersenyum senang. Kini mereka berdua saling bertatap mata seakan akan dunia hanya milik berdua.
TEET...
TEET...
TEET ...Tiba tiba alarm hotel itu berbunyi sangat kuat.
"BAHAYA, ADA BAHAYA, SEGERA KELUAR DARI HOTEL INI DAN SELAMATKAN DIRI ANDA !, SEKALI LAGI KAMI PERINGATKAN, ADA BAHAYA, SEGERA KELUAR DARI HOTEL DAN SELAMATKAN DIRI ANDA !"
Suara itu membuat orang orang yang ada di hotel itu menjerit histeris dan langsung berlari keluar dari hotel.
"Gawat, jangan jangan zombie sudah sampai di sini" tukas Xio.
Li Qian langsung menatap Xio.
"Apa, zombie ?" Tanyanya heran.
Sontak mereka semua mengangguk kompak. Li Qian tidak percaya. Ia menghubungi managernya.
Satu menit kemudian ia menutup telfonnya. Tatapannya kosong dan ia tidak tau harus apa.
"AAA... TOLONG ADA ORANG GILA !" Teriak seorang pria paruh baya dan seorang pegawai.
Beiyoung langsung menggenggam tangan Li Qian erat.
"MASUK KE KAMAR SEMUA !" teriak Beiyoung.
Mereka langsung masuk ke kamar yang kosong dan besar. Starla mengunci pintu kamar dengan cepat.
Mereka dapat mendengar jeritan orang orang di luar kamar dan ruangan zombie dengan jelas. Li Qian berniat membantu orang itu namun di cegah oleh Beiyoung.
Li Qian menatap sinis Beiyoung.
Nisyha langsung menjelaskan apa yang terjadi dan tentang zombie itu hingga akhirnya Li Qian percaya dan merinding.Ween membanting tubuhnya di atas ranjang hotel yang empuk.
"Salah.., damai sekali, gue serasa tidur di atas awan" serunya.
Sedangkan Roy melihat seisi kamar itu satu persatu.
"CK CK CK, pantas aja hanya sultan yang bisa nginap di sini, kamarnya aja udah kayak istana" pujinya.
Afei memilih duduk di sofa karena di paksa oleh Yan Xi. Pria itu tau kalau Afei masih syok dan butuh istirahat.
"Lo istirahat aja dulu, mumpung kita masih disini" bisik Yan Xi.
Afei tersenyum pasrah. Matanya masih saja sembab akibat menangis dan langsung pingsan.
"Bang Bei kok bisa sih punya mantan se cantik ini ?" Tanya Sinwoo.
Beiyoung hanya diam.
Nisyha yang mengingat sesuatu langsung mendekati Antrisa.
"Lo yang kemarin itu kan ?" Tanya Nisyha.
"I..ia kak, maaf saya gak sengaja" sesal Trisa.
"Lo yang udah larang gue untuk masuk ke laboratorium itu, pasti Lo tau tentang virus ini akan ?" Tanya Nisyha.
"Ia kak, gadis yang hilang kendali di laboratorium itu adalah teman saya" jawab Trisa gugup.
"Ha, ia ia gue ingat, gadis itu yang pertama yang jadi zombie kan ?" Tebak Nisyha.
Trisa mengangguk.
Hai semua, semoga kalian benar benar suka sama cerita ini.
Jangan lupa vote, komen dan follow ya.Maaf kalau typo, garing, gk nyambung atau apalah itu, saya minta maaf sebesar besarnya.
See you nex part🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM SCHOOL TO CITY (END)
HorrorCERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! Bagaimana bisa sebuah virus yang diciptakan oleh seseorang yang genius mampu menghancurkan masa depan sekolah hingga ke kota. Bahkan sang pencipta virus juga terinfeksi. Bagaimana cara mereka untuk menghentikannya v...