Buat yang belum pernah mampir, cerita ini adalah sekuel dari cerita terdahulu saya 'THE Y.'
*****
".. Tahun dua ribu dua ratus empat puluh satu, para ilmuwan di Eden telah berhasil melahirkan salah satu bayi laki-laki yang sedikit berumur panjang ketimbang bayi laki-laki lain yang dapat dilahirkan semenjak virus Y menyerang, bayi tersebut diberi nama Nicholas Holm.
Namun rupanya ketika usianya menginjak delapan belas tahun, Nicholas Holm juga harus meninggal karena ternyata ia tak sengaja terlibat dengan...-"
...
"Dengan kelompok Red Hawk dan terbunuh." Sela Abby mematikan siaran itu.
"Abby?"
"Aku akan pergi melayat. Kau titip sesuatu?" Abby memeriksa dandanannya di cermin. Ia mengusap polesan bedaknya yang ia rasa terlalu tebal.
Carrie berpikir sejenak sambil terus merebahkan diri di atas ranjang. "Bisa kau belikan aku coklat? Untuk Lou."
"Coklat?"
"Aku baru saja meng-upgrade Lou kalau dia kini menyukai coklat."
"Karena sekarang kau sedang menyukai coklat?"
"Yup,"
Abby meniup helaian rambutnya yang menutup kening. "Sesekali cobalah membuat humanoid tak selalu mengikuti seleramu. Cepat atau lambat itu akan membuatmu bosan dengan mereka." Abby beranjak dari cermin, menyabet tasnya dan berjalan menuju pintu. "Aku pergi."
"Hei tunggu," Carrie bangun dari tempatnya, memandang sebentar adiknya yang kini sudah terlihat jadi lebih tinggi dan kurus darinya, apalagi sejak masuk ke Universitas, Abby jadi sering menjaga berat badannya.
"Ada apa?" Abby menyadarkan lamunan kakaknya.
"Melayat, mati. Kali ini yang ke berapa?"
Abby diam sebentar. "Yang ke...-" Abby berpikir sebentar.
"Bocah yang kemarin katamu sudah bisa mengingat bahwa dia pernah menamai dirinya Adam Armstrong?" Sela Carrie.
"Jangan menyebutnya bocah, dia NC."
"Ya, NC maksudku. Tapi NC yang ke berapa?"
"Bukan yang ke berapa, dia si nomer dua belas. Dia NC0012."
Carrie memutar bola matanya kesal. "Terserah.. Tapi percobaan yang ke berapa yang kini meninggal?"
"Yang ke.. Tiga puluh sembilan. NC1239 yang meninggal." Abby mengetuk kecil permukaan pintu dan pintu di sebelahnya itu langsung terbuka. "Sudahlah, aku harus segera berangkat. Akan kubawakan kau coklat." Ia pergi dari sana.
Carrie berteriak dari dalam rumah. "Bisa kau bawakan juga dua bungkus coklat putih?!"
*****
"Dia individu yang diambil dari individu lain hasil kloning. Si nomer tiga puluh sembilan diambil dari si nomer dua belas alias NC0012 yang juga sama-sama wujud tak sempurna dari Nicholas Holm. Dia tentu lebih rapuh dan lemah." Regina memandang peti mati kaca di depannya itu yang berisi seorang remaja laki-laki berkulit sangat pucat.
Regina ingat benar betapa miripnya anak itu dengan NC. Namun tidak, ia tak bisa bilang individu tersebut adalah NC. Dia mengalami gangguan pada fungsi otaknya, dia tak bisa mengingat apapun, percobaan yang Regina lakukan dengan membawa kembali fungsi otak NC ke tubuh barunya mengalami kegagalan. Hanya sedikit kemajuan ketika individu yang kini telah tak bernyawa itu kemarin sempat mengatakan bahwa ia pernah menamai dirinya sendiri sebagai Adam Armstrong, atau Neil.
Abby mendekat pada Regina. "Apa.. Jika saja waktu itu aku bersedia meminjamkan rahim untuk membantu projek rahasia ini, apa akan ada perbedaan? Apa akan membuat dia jadi lebih kuat dan bisa bertahan hidup lebih lama?"
Regina menoleh pada Abby. "Kemungkinan besar ya, rahim asli akan sangat membantu. Ingat? ini bukan sekedar melakukan kloning." Wanita itu berjalan pergi menjauh dari peti mati setelah meletakkan setangkai bunga di atasnya.
Abby berbalik mengikuti langkah Regina. "Regina, tunggu,"
"Apa?"
"Kalau memang.. Kemungkinannya akan lebih baik, kali ini aku.. aku akan meminjamkan rahimku untuk NC."
Regina memandang gadis di depannya itu sejenak. "Kau, kau serius?"
"Ya, aku serius. Aku harap yang ke tiga puluh sembilan menjadi yang terakhir yang meninggal." Abby melirik peti mati di sebelahnya.
Regina menghampiri gadis itu, mengusap rambutnya. "Dalam tiga tahun terakhir setelah kepergian NC aku sudah mencoba puluhan kali uji coba, ada yang meninggal waktu dia masih dalam bentuk zigot atau bahkan telah berbentuk janin, kita telah melewati banyak sekali kematian NC. Dan jika memang kau sudah berubah pikiran, wow, terimakasih. Seperti katamu, kuharap NC1239 benar-benar menjadi yang terakhir."
"Selama ini, kenapa kau tak menyewa rahim wanita lain saja? Apa harus aku?"
"Membayar wanita lain untuk meminjamkan rahim mereka.. Aku tak berani jamin apakah mereka bersedia tutup mulut untuk projek rahasia ini Abby. Kita tak memiliki cukup dana, jaminan dan lainnya, ini projek ilegal ingat? Sangat beresiko." Regina berbalik dan kembali akan meninggalkan ruangan. "Oke, intinya satu-satunya memang harus kau. Besok, jika kau ada waktu, mampirlah ke kantorku, kita akan segera menyelesaikan proses awalnya. Tapi pastikan juga kalau kau harus segera menyelesaikan urusan di kampusmu, aku tidak mau teman-teman atau bahkan ibu dan kakakmu terkejut bahwa perutmu yang kecil itu dalam sebulan mendadak menjadi buncit karena sedang mengandung calon kekasihmu."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE Y 2
FantasyNC0012, pemuda yang dulu pernah hidup saat kaum pria telah punah kini baru dibangkitkan dari kematiannya dan harus berhadapan dengan kelompok yang menentang projek pemerintah tentang kelahiran kembali bayi laki-laki. Humanoid yang dulu pernah menjad...