28. PARTY

220 35 8
                                    


....


Carrie menjentikkan jari. "Tunggu apa lagi? Cepat ganti baju kalian. Pestanya akan dimulai sebentar lagi."

"Tidak. Aku tidak akan pergi ke pesta temanmu, bagaimana pun." Ujar NC tiba-tiba.

"Apa kau bilang?"

"Kau tak ingat terakhir kali aku hadir di pesta? Semuanya berantakan, dan.. semakin sulit." NC masih ingat benar bagaimana ia dan Regina mengacaukan pesta mewah teman Abby saat itu. Dan itu berdampak cukup buruk selanjutnya. "Saat itu kau.." NC berpaling pada Carrie. "Bukankah kau bilang semua orang sudah menandaiku? Teman-temanmu, mereka mengenal wajahku, gosip yang kudengar, mereka bahkan bilang kalau aku humanoid teror, teroris. Jadi, kau pikir aku akan selamat jika harus bertemu mereka lagi?"

"Sebenarnya.." Abby angkat bicara. "Sebenarnya sejak kejadian itu, wajahmu memang sangat terkenal sebagai humanoid teror, tapi.. justru itulah, kau makin populer di sekolahku, aku tak tahu apa yang dipikirkan teman-temanku, termasuk si brengsek Tina, tapi mereka menjadikanmu ikon kriminal di sekolah dan banyak gadis mengubah wajah humanoid mereka menjadi mirip denganmu. Terutama para berandal sekolah dan tukang buli."

"Aku terkenal?"

"Sesaat." Jawab Carrie. "Saat itu ada puluhan humanoid yang wajah dan gayanya dibuat mirip denganmu, yah.. meski tak berlangsung lama. Trend sesaat."

NC menggaruk kepalanya. Entah ia harus merasa bangga atau lucu, atau menyedihkan.

"Jadi sekarang bagaimana? Kau akan ikut?" Tanya Carrie. "Jangan khawatir, takan mengherankan kalau Abby membawamu kembali ke pesta itu. Mereka hanya berpikir Abby adalah gadis yang ingin terlihat berani dengan membuat ulang humanoid yang mirip dengan humanoid terornya saat itu." Carrie agak berbisik. "Berani dan.. bodoh."

Abby menginjak kaki kakaknya.

"Ouch!"

"Berhentilah memakiku.. di depan dia." Kata Abby pada Carrie, lalu melirik NC. "Untukku.. aku tak memaksa kau mau ikut atau tidak. Lagipula ini ide Carrie, tapi menurutku tak ada salahnya dicoba, hadir ke pesta untuk mencari koneksi yang bisa membantu kita lebih mudah menemukan adikmu ketimbang kau harus melakukan aksi berbahaya sendirian dan membuatmu.. tewas-lagi."

"Jangan bicara soal tewas." NC berpikir sejenak, tak lama ia lalu mengangguk. "Hmm.. tapi oke, baiklah. Kita coba. Aku akan datang dan lihat apa yang bisa kita temukan."

-

NC telah selesai mengenakan setelan hitam dengan sepatu kulit mengkilap saat itu. Sementara Abby, di kamar lainnya, juga telah berganti dengan gaun sutera merah gelap. Sebenarnya, Abby tak suka busana itu. Membuatnya terlihat liar dan sadis, namun, karena perutnya yang membuncit, tak ada pilihan untuk memilih balutan lain yang pas untuk menutupi kandungannya tersebut. Hanya gaun itu yang paling longgar namun membuat sekilas perutnya terlihat kecil.

"Jangan khawatir, kau cantik." Ujar Carrie sambil memoles lipstik ke bibirnya.

"Kau ikut ke pesta Tina?" Abby yang masih berpose di depan cermin dengan mengira-ngira perutnya tak menduga kakaknya akan bergabung ke pesta itu.

Carrie kini membenahi riasan rambutnya. "Kenapa? Aku tidak boleh ikut?"

"Kau tak diundang."

"Tapi dia mengundangmu. Itu sama saja."

"Carrie,"

"Aku akan membantumu dan NC mencari jejak Skylar."

"Tidak, kau hanya mengincar makanan lezat di pesta itu." Abby mengusap perutnya. "Lihat, kau akan terlihat hamil sepertiku."

THE Y 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang