THE Y 2

6. WAKE UP BABY!

-

"Jadi, kau berencana benar-benar bergabung dengan projek rahasia Regina?" Tanya Carrie sembari membersihkan kulit wajah Lou, humanoidnya, dengan kain yang telah ia basahi dengan air hangat.

Abby tak henti mengunyah roti gandum yang telah ia olesi dengan selai kacang dan cokelat. "Yup, aku akan menjadi objek percobaan Regina." Katanya dengan mulut penuh sambil menaikan kakinya ke atas meja di dekat kursinya dengan malas.

"Kau sudah minta ijin pada ibu?"

"Tidak perlu."

"Kenapa?"

"Kau seperti tak tahu bagaimana Claire Sanders saja. Dia takkan mengijinkan, dia akan mengomeliku habis-habisan."

"Kau tahu itu, lalu bagaimana kau akan menghadapinya? Kau tak bisa tak menemui ibu selama sembilan bulan, sebentar lagi perayaan thanksgiving. Kita harus berkunjung."

"Perayaan thanksgiving masih tiga bulan lagi, masih lama." Abby mengambil snack kentang setelah ia menghabiskan beberapa roti gandumnya.

"Kau akan mengandung selama sembilan bulan Abby!" Bentak Carrie melempar kain basah yang dipegangnya hingga benda itu masuk ke bungkus snack kentang Abby.

"Carrie!" Gadis itu mengeluarkannya.

Carrie mendorong kepala adiknya itu. "Hai, dengar! Kau akan hamil selama sembilan bulan, sem-bi-lan-bu-lan!"

"Aku cuma akan mengandung tidak lebih dari dua bulan!" Bentak Abby ganti, melahap dengan kesal snack kentangnya.

"Apa?"

"Dua bulan, aku mengandung tak lebih dari dua bulan. Begitu yang dikatakan Regina."

"Kalian gila?"

"Jika kau tak percaya kau bisa bertanya padanya."

"Itu tidak masuk akal."

"Hidup NC memang tak pernah masuk akal Carrie, bahkan saat ia dalam kandungan. Regina menjelaskan padaku kalau masa pertumbuhannya akan berlangsung sangat cepat, begitu juga saat ia masih janin. NC.." Abby terdiam sejenak memandangi perutnya.

"NC apa?"

"NC akan tumbuh dengan cepat di dalam sini." Gadis itu mengusap perutnya. "Lalu dia akan keluar, menjadi bayi, menjadi anak-anak, remaja, dan menjadi pemuda seperti saat ia terakhir meninggal dulu. Dia akan melalui proses yang cepat, seperti yang kau lihat pada uji coba sebelumnya."

"Lalu dia akan memanggilmu ibu?"

Abby terdiam lagi mendengar itu. Tidak, bukan hubungan seperti itu yang dia inginkan.

Carrie mendorong kepala adiknya lagi. "Kau akan menjadi ibunya Abby, kalian tidak bisa menjadi sepasang kekasih. Kau mau berkencan dengan putramu sendiri? Ha?" Ujarnya. "Satu lagi, aku juga belum mau menjadi bibi, apalagi bibi dari si bodoh itu." Carrie mengambil kain yang tadi ia lempar, mengusap bagian bibir Lou. Entahlah, kata-katanya membuat pikirannya mendadak melayang bagaimana rasanya jika ia berciuman dengan NC.

Abby berdiri, meletakkan snack kentangnya ke atas meja. "Aku.. Aku tidak mau jadi ibu dari NC."

"Dan kau pasti juga tidak ingin berat badanmu bertambah setelah melahirkan." Sahut Carrie lagi. "Oh ya, bayangkan juga kalau nanti kau akan menyusuinya. Pemuda itu akan berada dalam pelukanmu, gendonganmu, dan dia akan menikmati air susumu yang keluar dari payu.."

"Carrie hentikan!" Seru Abby memeluk dirinya sendiri. "Lalu kita harus bagaimana?! Aku dan Regina ingin NC kembali!"

"Kenapa bukan dia saja yang mengandung. Regina, ilmuwan yang terlalu banyak ide-ide aneh itu." Kata Carrie.