THE Y 2

13 MAN FROM NOWHERE

...

NC menghentikan kalimatnya ketika tahu siapa wanita hamil yang ia tabrak itu.

"Kau.. "

'A..bby?'

Ya, ia ingat siapa dia. Abigail? Ingat jelas. Abby adalah gadis yang dulu membantunya selama ia kabur dari laboratorium, dan juga.. Gadis yang ikut dengannya menyelamatkan Skylar ketika adiknya itu diculik oleh Red Hawk.

NC senang mereka akhirnya bisa bertemu kembali, itu mengejutkan.

"Maaf." Ujar Abby yang kemudian cepat-cepat pergi dari sana.

Sama seperti NC, Abby mengenali jelas wajah itu. NC? Dia NC? Jantungnya seperti diremas karena terkejut. Namun entahlah, sebagian dirinya menyangkal hebat. NC sudah mati, jelas sudah mati, bahkan ada pemakamannya. Lelaki itu tak mungkin NC, dia pasti cuma humanoid yang mirip dengan NC. Itu menyebalkan, ia hampir jantungan melihat wajah humanoid itu. Kini ia juga tak bisa berhenti memaki dari hatinya pada perusahaan yang membuat humanoid mirip sekali dengan NC tersebut.

"ABBY.." Kata NC cukup kencang ketika langkah Abby sudah cukup jauh.

Abby mendengar itu, humanoid itu memanggil namanya? Tidak mungkin, pasti ia sedang memanggil pemiliknya yang berada tak jauh dari sini. Dan namanya sama-sama Abby.

Gadis itu merapatkan jaketnya, terus berjalan dengan langkah cepat. Pikirannya makin tak karuan, bagaimana bisa?!

"ABBY!" Seru NC lagi sembari mulai mengejar Abby.

Abby melangkah makin cepat pula, ia mendengar panggilan NC juga makin dekat dan keras. Namun, tidak. Ia tidak mau dibodohi. Sekali lagi, itu bukan NC.

"ABBY!" NC akhirnya dapat meraih lengan Abby hingga gadis itu berhenti dan berbalik padanya.

Sejenak NC bisa melihat wajah Abby begitu terkejut sampai memucat.

"Kau bukan NC. Kau humanoid, maaf, aku bukan pemilikmu." Abby menampis genggaman tangan NC dari lengannya.

"Abby, benar kau Abigail Sanders? Ini aku. NC, Nicholas! Bukan humanoid." Sekali lagi NC meraih tangan Abby.

Adegan itu sejenak menarik beberapa pasang mata orang-orang yang melintas di sana. Namun NC tak peduli.

Abby melepaskannya lagi. "Kau.." Ia tak bisa berkata apa-apa. Kenapa humanoid itu menyebut nama NC? Dan.. Nicholas?

"Aku bukan humanoid! AKU NC!" Tegas NC lagi yang makin membuat Abby seperti terkena serangan jantung.

"N..NC.. sudah mati, dia terbunuh. Dia mati dipangkuanku." Kata Abby terbata-bata.

"Ya, aku ingat itu. Aku mati, di hadapanmu. Karena Red." NC berbicara lebih pelan, mendekat pada Abby yang masih terlihat tak yakin. "Tolong, percayalah.. Ini aku, NC yang mati itu."

Abby menelan ludah. Perlahan gadis itu lalu menyentuh wajah NC, keheranan. Dari sudut mana pun, bahkan dari mimik dan gaya bicaranya, Abby tak bisa lagi menyangkal kalau pemuda di depannya itu bukanlah NC. "Kau.. Benar-benar dia."

"Ya, aku dia. Percaya sekarang?"

Abby menurunkan tangannya, membelai perutnya yang mulai membuncit. "Tapi, NC, sekarang aku sedang hamil dirimu."

"Ha?"

******

"Dan.. Pemuda itu bilang, itu tidak masuk akal, gadis itu tak mungkin hamil. Dia pasti berbohong." Ujar Red di sela-sela acara makan malamnya bersama Erika dan Skylar saat itu. "Lalu.. Gadis itu menampar wajah si pemuda mesin itu, aku heran, apakah humanoid secanggih itu bisa merasakan rasa sakit seperti manusia?" Red tertawa.