My Sexy Partner (Tamat)

37

"Chinggu ke kemana?? pagi2 sudah tidak ada?"-Yeoul-

"Mianhe aku ada urusan mendadak. Kalau kau ingin sarapan buatlah sendiri. Ada bahan makanan dikulkas"-Jin-

"Nee, ya sudah hati2"-Yeoul-

Itulah percakapa lewat telfon setelah Yeoul mengetahui Jin sudah tidak ada dirumahnya.

Sementara ditempat Jin Berada

"Tolong jangan ganggu hidup Yeoul lagi" kata Jin kepada seseorang yang duduk berada didepannya.

"Yahh kau itu selalu mencampuri urusan kami"-Mino-

"Yahh, bukannya aku mencampuri, tapi ini sudah keterlaluan. Kau tahu dia sudah bahagia sekarang setelah masa sulitnya berhasil dia lalui"-Jin-

"Yah aku kan hanya ingin bertanggung jawab"-Mino-

"Kau itu lucu!! setelah kau mencampakkannya tiba2 sekarang kau datang ingin bertanggung jawab. Kenapa nggak dari dulu saja misal dia hamil anakmu"-Jin-

"Ya karena aku mencintainya, aku menyesal telah mencampakkannya"-Mino-

"Yahhh, lelaki Yang tulus mencintai wanitanya, tidak akan pernah mengganggu atau merusak kehidupan siwanitanya yang sudah bahagia"-Jin-

"Yahhh, kau tidak menasihatiku"-Mino-

"Minoyaaa, kau tidak tahu kan? setelah kau memutuskannya dulu bagaimana dia hancur. Dia yang jaran sekali minum-minum selalu sering minum2, dan asal kamu tahu sebenarnya dulu aku ingin membunuhmu. Tapi Kau tahu? Yeoul menyuruhku Jangan Chinggu, bagaimanapun kita pernah bersama"-Jin-

"Sudahlah jangan urusi urusanku, aku tidak akan mengurungkan niatku merebutnya dari lelaki lain"-Mino-

"Yah walaupun kau berhasil merebutnya, Misal jika memang benar Dia anakmu. Toh Yeoul juga nggak bakalan kembali ke pelukanmu. Walaupun kau bersujud menyebah sekalipun aku yakin itu"-Jin-

"Haiiiissss, aku ingin memperbaiki kesalahanku dan meminta maav kepadanya"-Mino-

"Tapi bukan dengan cara seperti ini, ini malah merusak kebahagiannya. Kau tahu sekarang dia sedang bertengkar dengan suaminya. Tengah malam membawa anaknya kerumahku, menangis karena suaminya termakan omonganmu, itu yang namanya mencintai?"-Jin-

"Yahh lalu aku harus bagaimana untuk menebus kesalahanku?"-Mino-

"Yahh sudah itu mudah, tinggal ikhlaskan dia dengan Yoongi dan minta maavlah kau dengan keduanya"-Jin-

"Tapi aku juga ingin tahu dia anak siapa"-Mino-

"Haii, Kalau kau emang ingin tahu aku akan membujuknya untuk melakukan test DNA, tapi bagaimanapun hasilnya kau harus berjanji akan minta maav dan tidak akan pernah menganggunya"-Jin-

"Baiklah aku berjanji"-Mino-

©Autor:"Ya Allah Jin kamu idaman HAHhha"©

##########

Dirumah Jin

Setelah Yeoul memasak, dia memandikan anak2nya.

"Kyunghona bangunkan appa untuk sarapan nak"-Yeoul-

"Nee eomma" sambil berlari ke arah sofa tempat ayahnya tidur.

"Appa, appa"-Kyunghoon-

"Hmmmm" kata Yoongi sambil membuka matanya.

"Appa bangun eomma menyuruh kita sarapan"-Kyunghoon-

"Kalian sarapanlah dahulu appa masih ngantuk" Kata Yoongi, Kyunghoon mengangguk dan menuju ruang makan dimana Yeoul dan kedua anaknya menungu.

"Eomma kata appa, appa masih mengantuk jadi nanti saja"-Kyunhoon-

"Oke, kalau gitu kamu buruan sarapan"-Yeoul-

######

Jin datang ketika Yeoul sedang mencuci piring.

"Chingguya kau dari mana?? kau sudah sarapan?sarapan gihh aku sudah memasak"-Yeoul-

"Biasa habis bertemu Klien, iya nanti aku sarapan. Yoongi sama anak2 kemana?"-Jin-

"Anak-anak sedang bermain di balkon, Lelaki itu sedang tidur, Oh iya Chinggu habis ini aku pulang yaa"-Yeoul-

"Sama Yoongi?"-Jin-

"Sendirilah sama anak-anak"-Yeoul-

"Yah kalian semalam belum baikan?"-Jin-

"Nggak ahh masih males sama dia"-Yeoul-

"Sudahlah kasihan anak2, diajakin wira wiri kesana kemari. Kalau misalnya Yoongi minta test DNA turutin biar dia percaya"-Jin-

"Bukannya aku nggak mau Chingguya, tapi kan kalau dia ngajakin test DNA dia nggak percaya kalau Yoonkin anaknya"-Yeoul-

"Bukan seperti itu, tapi kan ini untuk mebuktikan, toh kamu juga bisa menunjukkan ke Mino kalau Yoonjin anak Yoongi"-Jin-

"Haissss Molla"-Yeoul-
#####

"Beneran kamu nggak bangunin suamimu?? atau ayo aku antar"-Jin-

"Tidak perlu Chinggu, aku akan naik taksi saja, santai aku bisa menghandle anak2ku tidak perlu khawatir" Kata Yeoul sambil bersiap-siap.

Beberapa menit kemudiab taksi datang, Jin mengantarkan Yeoul dan anak-anaknya.

"Hati-hati nanti kalau sudah sampai kabarin"-Jin-

"Neeeeee" sambil melambaikan tangannya.
#######

"Hyung dari mana? dimana Istri dan anak-anakku?"-Yoongi-

"Dari mengantar Istri dan anak-anakmu kedepan naik taKsi. Meraka pulan kerumah Rose"-Jin-

"Kenapa mereka nggak bangunin aku sih? bikin khawatir aja"-Yoongi-

"Santa mereka akan baik-baik saja, sudah yuk sambil sarapan. Istrimu sudah masak tadi" sambil menuju ruang makan.

"Hyung, semalam dia cerita apa?"-Yoongi-

"Dia nangis-nangis katanya kamu nggak percaya, ahhh baru inget. YAhh kau bertemu sebelum aku menyuruhnya ke kanrormu dan kau meminta dia bekerja disana kan?" tanya Jin dijawab Yoongi dengan anggukan

"Yahh, dan kau menidurinya kurang ajar kau minta dibunuh. Untung kau menikahinya"-Jin-

"Bukan aku yang menidurinya, dia meniduriku. Dia memperjakaiku. Mengajakku tidur makanya ketika bertmu dengannya kembali aku tidak akan melepaskannya"-Yoongi-

"Haiiiss kau itu sama saja kau tidak menolaknya kan"-Jin-

"Yahh bagaimana dia tiba2 menyerangku ya nggak aku tolaklah"-Yoongi-

"Mana kamu ketagihan iyakan?" Yoongi hanya mengangguk..

"Yahh Hyung...."

"Mana mungkin kalau kau tidak ketagihan dia sampai hamil, dan kau masih nggak percaya dia anakmu. Dia bercerita Mino hanya sekali nelakukannya dan dia pun masih sadar mengeluarkannya didalam, la kalau sama kamu. Kamu memaksa keluar didalam. HAiiiss"-Jin-

"Karena aku ingin memilikinya seutuhnya"-Yoongi-

"Tapi ingat kau juga pernah nengecewakannya, coba kalau kau tidak mengetahui Nency selingkuh? Pasti dia sekarang sendiri mengurusi Yoonjin. Asal kau tahu sebenarnya aku ingin membunuhmu mengetahui kau menghamilinya"-Jin-

"Mianhe Hyung"-Yoongi-

"Gwencana, setelah sarapan mandi susul Dia, lakukan test Dna dan tunjukan pada Mino, biar Mino tahu kalau Yoonjin itu anakmu, nanti aku bujuk Yeoul"-Jin-

"Gumawo Hyung"

#####