My Sexy Partner (Tamat)

20

Jin dan Jungkook datang kerumah sakit untuk menengok Yoongi.

"Hahhh, syukurlah kalian datang. Tolong temani dia aku akan membawa anak-anak pulang"-Yeoul-

"nunna jebal, jangan pulang. temani aku sampai aku dibolehkan pulang" rengek Yoongi

"Ya, Yoongiya kau ini bukan bayi. Kau seorang ayah, kau tak malu dengan anakmu?"-Yeoul-

"Ya Yoongi, setan apa yang merasukimu? hahahaa. Kau ini kasihan anak-anak. BIar dia pulang. Kita akan menuruti apa yang kau inginkan"-Jin-

"aku menginginkan nunna menemaniku"-Yoongi-

"Yahh, Yoonjina apakah itu benar ayahmu?  kalau aku jadi kau aku akan malu. hahahhaa"-Jungkook-

"ya kau, haiiss"-Yoongi-

"Baiklah biar kami yang mengurus anak2, biar kami menemani mereka tidur dirumah. CHinggu kau temani ayah anakmu ini"-Jin-

"Ya, Chinggu andwee. Tidak-tidak mereka tidak bisa tidur tanpa aku nee"-Yeoul-

"Gwencana nunna, aku bisa menidurkan mereka, jadi gwencana gwencana"-Kyunghoon-

"Yah, kau mau menolak dengan cara apa lagi? hmmm"-Yoongi-

"Chinggu ya kabulkanlah permintaannya sekali ini saja. Akan kupastikan mereka baik2 saja"-Jin-

"Tapi nanti Rose akan berfikir aku mencampakan mereka"-Yeoul-

"Soal Rose, pasti dia akan paham"-Jungkook-

"Yaahh, Jungkooka"-Yeoul-

"Kaaaaajjjjjaaa, mari kita jalan2 sebentar lalu pulang kerumah" ajak Jungkook sambil menggendong Yoonjin dan Yeri digendong oleh Jin.

"Bye Chinggu, baik2 yaa. HEheeee"-Jin-

"Yaaahh, kenapa kalian seperti itu" pasrah karena ditinggal Jin dan Jungkook.
Yoongi hanya tersenyum bahagia.

"Waeee? sekarang kau mau apa? hmmm" tanya Yeoul sinis.

"Hanya ingin menatapmu seperti ini" Kata Yoongi sambil memiringkan badannya menatap Yeoul yang duduk disampingnya.

"kau masih tetap cantik, walau sudah menjadi ibu"-Yoongi-

"Andai saja aku tidak bertemu denganmu, mungkin aku juga belum menjadi ibu"-Yeoul-

"wee? kau menyesal melahirkannya?"-Yoongi-

"aniii"-Yeoul-

"kau tidak boleh berkata seperti itu, nanti anakku akan sedih"-Yoongi-

"Mianhe"-Yeoul-

"Gwencana" kata Yoongi sambil mengusap surai rambut Yeoul.
Yeoul ingin menepisnya tapi Yoongi malah membelai wajah Yeoul.

"Bogosipo"-Yoongi-

"haisssss, berhenti membicarakan tentang omong kosong itu" sambil berpindah ke sofa.

"Yaaaahh, waee?? kenapa nunna seperti ini padaku?" sambil membawa infusnya, dan mendekati Yeoul.

"Ya jika kau menaruh infusnya disitu, tanganmu akan berdarah"-Yeoul-

"biarlah" sambil mendekatkan diri ke Yeoul

"Yahh, kau apa2an sih" sambil tangannya menepis wajah Yoongi.

"permisi" perawat masuk ke dalam kamar Yoongi.

"Sus, dia bandel sekali tidak mau tetap berada ditempat tidur"-Yeoul-

"hehe, tidak apa ya pak. Kan ingin bercengkrama dengan istrinya. OH iya saya hanya ingin memberitahukan kalau besok anda sudah boleh pulang"-Perawat-

"Ahh, terima kasih sus"-Yoongi-