My Sexy Partner (Tamat)

49

Yeoul telah selesai mandi, dia menunggu anak-anaknya selesai mandi.
Selang beberapa menit anak-anaknya dikeluarkan oleh Yoongi.

"Eomma anak-anak sudah selesai"-Yoongi-

"Neee" sambil membawakan handuk untuk mereka.

"Eomma jadi dimandiin?" tanya Yoongi sambil bersmirk.

"Aniii, sudah mandi aku"-Yeoul-

"Haiss padahal appa pengen mandiin eomma loh"-Yoongi-

"Yahh, cepat buruan mandinya. Bagaimana nanti kalau aboeji menunggu kita"-Yeoul-

"Neeeee"-Yoongi

#####

Nampak kejauhan Appa dan Eomma Yoongi sedang duduk menunggu anak dan cucunya.
Yeoul yang melihat ibu mertuanya langsung berjalan tanpa semangat.

"Chagiaaaaa...." panggil Yeoul pada Yoongi yang berjalan menggendong Yoonjin.

"Waee?? Gwencana" Kata Yoongi yang sudah mengetahui maksud Yeoul.

"Musowo"-Yeoul-

"Gwencana, eomma tidak akan lagi menyuruhmu seperti kemarin" sambil mengusap rambut Yeoul.

MErekapun akhirnya sampai kepada Kakek dan neneknya.

"Kakek, nenek anyeong haseyo" Sapa Kyunghoon dan Yerim bersamaan.

"Ahhh cucu2 kakek" Kata Yoongi appa sambil memeluk mereka.

"Anyeong haseyo aboeji, eommonim" sapa Yeoul dengan sopan.

"Neeeee, menantuku. Kita mau naik apa dulu ni cucu2 kakek?" -Yoongi appa-

"Aku mau naik kereta gantung"-Yerim-

"Ayookk, ajak appa. BIar Yoonjin dan ibu kalian serta nenek kalian disini saja."-Yoongi appa-

Tangan Yoongi dipegang erat oleh Yeoul, namun dilepasnya pelan dan Yoongi mengecup rambut Yeoul.

"Yoonjin disini dulu ya sama nenek sama eomma" -Yoongi-

Merekapun ditinggalkan bertiga bersama Yoonjin.

"Yeoulaya, eomma minta maaf atas semua yang eomma lakukan kepadamu"-Yoongi Eomma-

"Gwencana eomma" -Yeoul-

"Eomma merasa bersalah, kalau saja ayah mertuamu tidak menasihati eomma pasti eomma masih saja menjahatimu"-Yoongi Eomma-

"Aniieyoo Gwencana eomma"-Yeoul-

"Eomma juga bilang ke Nancy, kalau misal kamu menginginkan putrimu, Eomma menyuruhnya bicara baik-baik dengan kalian. Tapi dia bilang tidak perlu, ya Berarti dia tidak niat mengambil anaknya"-Yoongi Eomma-

"Gwencana eomma, kami masih bisa menghidupi Yerim dan yang lainnya"-Yeoul-

"Menantuku memang yang terbaik" sambil menggenggam tangan Yeoul.

(Yah nenek peri anda kemana saja, sejak Dia tahu dia hamil, dia saja tidak langsung meminta pertanggung jawaban anak anda. Bahkan ketika anak anda akan bertanggung jawab dia sebenarnya juga tidak mauuhahaahaaa. GIla aja luu)

"Kalian menginaplah dirumah kami, Ibu akan masakkan apapun yang kamu inginkan"-Yoongi eomma-

"Kami akan menginap, tadi tidak perlu repot-repot eomma"-Yeoul-

"Aniii, eomma malah senang ketika kamu bilang eomma Yeoul ingin makan ini. EOmma akan dengan senang hati membuatkannya"-Yoongi eomma-

"Terimakasih eomma"-Yeoul-

#######

"Chagi, hari ini sekertarisku baru, pekerjaanku banyak sekali jadi aku butuh sekertaris. Sejak kau tinggalkan posisi itu aku jadi lelah"-Yoongi-

"wanita?" tanya Yeoul to the point.

"Iyaa sayang"-Yoongi-

"Awas aja kau perlakukan dia seperti aku dulu, hmmmm"-Yeoul-

"Ya nggaklah sayang, aku hanya memperlakukan seperti itu kepadamu saja" sambil memeluk Yeoul yang sedang mempersiapkan sarapan.

"Lalu bagaimana jika hal tak terduka terjadi? karena kamu sering dengannya lalu naksir dia? kamu bakal milih mana? aku atau sekertarismu?"-Yeoul-

"Chagiii, aku ini setia tidak usah bicara hal2 yang tidak akan terjadi. Anak-anak sudah bangun?biar aku bangunin" Kata Yoongi mengalihkan pembicaraan.

"Masih dikamar tapi sudah pada mandi, tolong panggilin mereka untuk sarapan sayang"-Yeoul-

"Baik sayang.Muaaacchhh" sambil mengecup pipi Yeoul.

####

Dikantor Yoongi

"Selamat pagi pak, sekertaris anda yang baru sudah datang"-Jaebum-

"iya suruh dia masuk"-Yoongi-

"Selamat pagi pak"-Nayeon-

"Iya selamat pagi, biar Jaebum yang menjelaskan pekerjaan anda"-Yoongi-

"Baik pak"-Nayeon-

"Gilaa bos gua cakep banget, kudu bisa nih ngegaet dia" batin Nayeon.

(Aduhh aduhh aduhh)
(Dahlah Yoon udah baik2 lu nggak punya sekertaris, ntar terjadi prahara loh Yoon)