"Chagiaa, Mianhe antarkan aku ke halte bus" kata Yeoul ketika mereka sedang diperjalanan menuju kantor.
"Waee?"-Yoongi-
"Aku harus kedesa, aku baru ingat hari ini adalah hari kematian Ayah dan Ibu, serta adikku. Aku harus berkunjung kesana"-Yeoul-
"Chagiaa kenapa mendadak? aku ada meeting penting hari ini"-Yoongi-
"Gwencana Chagi, yang penting turunkan aku di halte bus"-Yeoul-
"Oke sayang, lain kali aku pasti ikut"-Yoongi-
"Iyaaa sayang, jaga anak-anak, paling aku pulang malam"-Yeoul-
"Iyaa kamu ati2, jangan lupa selalu kasih kabar ya sayang??"-Yoongi-
"Neee, chagia"-Yeoul-
Yeoulpun naik Bus menuju desanya. Setelah Lima Jam perjalanan dia langsung menuju ke pemakaman ayah dan Ibunya dan Juga adik laki-lakinya.
"Jung Hoseok anyeong, bagaimana kabarmu? Kau tahu? nunna menemukan sosok yang mirip denganmu. Dia Guru dari keponakan2mu. Dia selalu tersenyum seperti kamu, dia sangat suka dengan anak kecil. DAn juga sama sepertimu bisa bernyanyi dan bermain gitar."
"Eomma appa, bagaimana kabar kalian? Eomma appa tidak perlu khawatir dengan Yeoul disini, karena ada laki2 yang sangat tulus mencintai Yeoul. Dia bernama Min Yoongi, ya walaupun sekarang masih bercerai tapi jika tidak ada Halangan kami akan menikah lagi"
Setelah dia puas bercerita didepan makam orangtua dan adiknya dia berjalan untuk pulang. Disana dia bertemu dengan sosok yang sepertinya dikenal.
"Yaa Seungyoona"-Yeoul-
"Nunna, kenapa nunna sampai sini? bersama siapa?"-Sengyoon-
"aku baru saja menengok makam orang tuaku dan adikku. Aku sendiri karna Yoongi ada meeting. Kau sendiri?"-Yeoul-
"Hari ini aku juga menengok makam orangtuaku dan kakakku. IYa aku sendirir"-Seungyoon-
"Kau langsung mau pulang?"-Yeoul-
"Iya nunna, Nunna bagaimana?"-Seungyoon-
"Ya sudah ayo kita bareng saja"-Yeoul-
(Bener-bener lu Yeoul, cari penyakit udah tAhu Yoongi pencemburu juga)Merekapun menunggu bus bersama. NAmun saat itu juga, Terjadi hujan yang sangat deras.
"Ya ottoke? apakah ada Bus yang akan datang?"-Yeoul-
"Molla, haiss bagaimana kalau tidak ada? mana hujan sangat deras"-Seungyoon-
"aku harus memberi tahu anak-anak" Yeoul mencari ponselnya, namun ternyata saat itu ponselnya mati karena batrainya habis
"Yahh, ottoke? ponselku mati"-Yeoul-
"Nunna pake ponselku saja, dan segera kabari anak-anak agar mereka tidak khawatir"-Seungyoon-
"Geure"kata Yeoul menerima ponsel Seungyoon, lalu menelfon nomer Yoongi, dan memberitahu tentang keadaan disekitar.
Karena hujan deras dan tidak ada bus yang datang merekapun bermalam di halte bus itu.
######Pukul 11.00, Yeoul dan Seungyoon telah sampai. MEreka berjalan bersama menuju apartemen mereka. Didepan apartemen mereka, mereka bertemu Yoongi yang habis jalan-jalan bersama anak-anaknya. karena hari ini adalah hari libur.
"urii adeul, uri tall"-Yeoul-
"Eomma" Teriak Anak-anaknya dan langsung berlari menuju Yeoul.
"Yah, pak guru kenapa bisa bareng eomma?"-Yerim-
"Pak guru tadi bertemu eomma"-Seungyoon-
Yoongi hanya memandang mereka tanpa berfikiran negatif.
(Tumben Lu Yong. hahahaha)
######Malam harinya
"Eomma kemarin juga pak guru nggak berangkat, kata Ibu Irene pak Guru pergi ke makam"-Yerim-
"Iyaa eomma bertemu disana"-Yeoul-
Yoongi yang mendengar percakapan merekapun langsung beroverthinking.
"Bertemu disana? jangan-jangan yang buat telfon nomer pak guru itu? Bagaimana jika kalau sebenarnya bereka berkencan alih-alih ke makam?" Batin Yoongi berkecamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfic"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-