5 Bulan kemudian
Yeoul mendapatkan panggilan dari Ayah.
"Yoboseyeooo, ne abboji"
"Ya Chinggu....HIkssss" tangis Jin diseberang sana.
"Waee? waeyoo? apa yang terjadi? hmmm??" tanya Yeoul khawatir.
"Eomma appa. HIkssssss" -Jin-
"Yaaa, Kim Seokjinn. Waeeyooo? hikss" Yeoulpun menutup telfon dan langsung bersiap2 menuju desanya.
"Kim Kyunghoon, paliiwa siapkan tasmu dan baju" kata Yeoul.
"kita mau kemana nunna?"
"ke desa nunna"
"kenapa nunna menangis?"
"palliwaa nanti nunna ceritakan"
Yeoulpun yang perutnya sudah nampak membesar pergi mengendarai mobil bersama Kyunghoon dan Yerim. Jarak dari rumah Rose dan Desa Yeoul adala 4jam.
Sampai dirumahnya, Yeoul melihat banyak orang menggunakan baju hitam. YEoul menangis tersedu-sedu. KYunghoon yang melihatnyapun ikut menangis.
"Nunna gwencana??" tanya Kyunghoon.
"gwencana, ayoo kita turun" kata Yeoul turun dan menggendong Yerim yang berumur 2 tahun.
Ditempat duduk tamu sudah ada Yoongi, Jungkook, Jiso, Nancy dan teman2 Jin lainnya. Mereka kaget melihat Yeoul yang hamil dan menggendong anak, serta menggandeng seorang anak laki2 berumur sekitar 9 tahunan.
"Kyunghoona, kau duduk sebelah sana dan jaga Yerim sebentar" suruh Yeoul menunjuk tempat duduk disamping Jungkook. Jungkookpun mengisyaratkan untuk mendekatinya.
Yeoulpun masuk menemui Jin.
"we?? ottokee?" sambil menangis memeluk Jin.
"eomma appa, tadi pagi mereka kecelakaan saat ingin mencarimu"-Jin-
"kenapa mereka tidak menelfonku saja? hiksss"
"aku cerita kalau kau tidak mengangkat telfon kami, jadi mereka tidak menghubungimu takut kalau kau tidak merespon hiksss"-Jin-
"eomma appa, mianhe. jinjjaa mianhee. Jika aku tidak mengabaikan mereka mungkin Eomma appa masih disini" sambil memandang foto Ayah dan ibunya.
"eomma appa, gumawoyo karena selama ini sudah merawatku seperti anak sendiri. Aku belum sempat membalas budi kepada kalian. HIksss. Dan maav karena sudah melakukan kesalahan terbesar. Mungkin jika kalian tahu, mungkin kalian akan membenciku" Tangis Yeoul.
"gwencana, Jungkook menceritakan semuanya. Dan eomma appa juga sudah mengetahuinya sebelum mereka meninggal. Aku menceritakan semuanya. Mereka khawatir makanya mencarimu"
"Yoongi?" tanya Yeoul khawatir
"Aku belum menceritakannya"-Jin-
"jebal chingguyaa, jangan menceritakannya aku mohon"-Yeoul-
"Kau harus menceritakannya, bagaimana nasib anakmu?"-Jin-
"aniii, gwencana, itu permintaanku chinggu" mohon Yeoul
DIluar
"Yah eonnie. BUkannya dia mantan sekertaris calon suamiku??" tanya Nancy pada Jiso
"Nee"
"what? dia hamil? trus mereka siapanya? anaknya? mana suaminya?"-Nancy-
Kyunghoon yang mendengar omongan Nancy meliriknya dan berfikir pernah bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-