102

636 68 3
                                    

"Appa kita mau kemana?"-Yerim-

"Kita mau makan malam dirumah Teman kerja appa"-Yoongi-

"Yahh, chagi tumben sekali kau menerima tawaran makan malam dengan teman kerjamu"-Yeoul-

"Iyaa dia baru bergabung diperusahaan Kita"-Yoongi-

"Nugu?" Yeoul menatapnya curiga.

"wae? kenapa tatapan itu?"-Yoongi-

"yaahh, aku curiga siapa yang akan kau datangi"-Yeoul-

"Teman kerjaku sayang, ayo kita berangkat." ajak Yoongi.

Sementara dirumah Jinyoung

"Aku masakin yang spesial untuk bos kamu sayang, biar mereka tidak kecewa"-Lisa-

"Iya kau harus baik-baik dengannya dan juga istri Bosku"-Jinyoung-

"Iya sayang"-Lisa-

TIngtong

BEl rumah Jinyoug berbunyi, Jinyoung membukakan pintu.

"Selamat malam Pak dan ibu, anyeong anak-anak"-Jinyoung-

Yeoul terkaget karena orang mereka datangi adalah Rumah Keluarga Seungjae.

"Mari silahkan masuk pak dan buk"-Jinyoung-

"Neee, kajja" Ajak Yoongi.

"Aku mau pulang saja, ayoo" -Yeoul-

"Yaaaahh, andwe ayo masuk"-Yoongi-

"Yah, kau melihatku bakuhantam?"-Yeoul-

"anii, ayo masuk"-Yoongi-

"Bapak dan Ibu Min Yoongi mari maaasuk, Kyunghoon eomma?"-Lisa-

"Anyeong haseyo ibu Park" Kata Yoongi sambil menggandeng Yeoul masuk.

"Anak-anak ayo beri salam kepada Imo dan Shamcoon"-Yoongi-

"Anyeong Haseyo" kata mereka bertiga sambil membungkukkan badannya.

"Neee, kalian pintar sekali. Seungjaeya Jihoona kemarilah sapa teman-temanmu"-Jinyoung-

"Neeee" merek berduapun menuju ke ruang makan.

"Yerimaaa" Sapa Jihoon bahagia.

"Jihoona anyeong"-Yerim-

Namun Seungjae dan Kyunghoon saling melengos, begitu juga Yeoul eomma yang sangat tidak suka dengan situasi ini.

"Ayo kita pulang saja" bisik Yeoul pada Yoongi.

"Shhhtttt"-yoongi-

"Ibu Min Yoongi sebelumnya saya minta maaf atas perlakuan saya dan saya juga minta maaf atas perlakuan istri  saya terhadap anda" sambil membungkuk pada Yeoul.

"Anieyo pak Jinyoung, anda tidak perlu minta maaf karena bukan anda yang salah"-Yeoul-

"Eomma"-Yoongi-

"Ayoo minta maaf kepada ibu Min Yoongi, karena kamu menuduhnya yang tidak-tidak"-Jinyoung-

"Anieyo PakJinyoung, tidak perlu meminta maaf kepada saya, karena yang dituduhkan kepada saya tidak benar. Tapi minta maaflah kepada anak saya Yerim, karena istri anda ini, anak saya jadi bulian teman2nya"-Yeoul-

"Neee? maksudnya?"-Jinyoung-

"Tanyakan saja pada istri anda pak, seenggaknya jika memang istri anda tidak bisa menerima kenyataan jika Yerim anak anda, seenggaknya jangan bilang kalau Yerim anak Haram, Bukan keinginan Yerim untuk seperti itu. Tapi asal anda tahu Yerim dengan kami sangat bahagia"-Yeoul-

"chagiaaa geumanhe"-Yoongi-

"Waeee? memang seperti itu, buktinya beliau diam saja"-Yeoul-

"Maafkan istri saya pak Jinyoung"-Yoongi-

"Gwencana, ini semua salah istri saya, ayo minta maaf"-Jinyoung-

"Saya Tidak akan memaafkan beliau, kalau anak saya disekolah masih dibully teman2nya. Maaf merepotkan, sekali maaf telah membuat keributan dirumah anda. Anak-anak ayo pulang, pamit sama Bapak Dan ibu Jinyoung"-Yeoul-

"Chagiaaaa"-Yoongi-

"Kalau kau masih mau disini ya silahkan"-Yeoul-

"Chagiii, maaf pak sebelumnya, sekali saya minta maaf"-Yoongi-

"Lisaya, kenapa kau menyebarkan kalau dia anak haram?"-Jinyoung-

"Ya memang dia anak haram kan"-Lisa-

"Jaga omonganmu, bagaimanapun dia darah dagingku"-Jinyoung-

"tapi bukan darah dagingku"-Lisa-

"Kau lihat, lihatlah keluarga mereka, dia tidak memandang anak siapa, dari keluarga apa? tapi mereka tetap menyayangi Yerim seperti anaknya sendiri, dan membela Yerim agar tidak dibully teman2nya, sedangkan kau? ibu macam apa?"-JInyoung-

"Yahh, kau membelanya?"-Lisa-

"Waee?memang benar kan? mereka takut dibela, tidak seperti kamu"-Jinyoung-

"Yaaaa chagiii"-Lisa-

Sementara dalam perjalanan

"Kau malu-maluin marah2 dirumah orang"-Yoongi-

"Wae? dia patut dimarahi seperti itu"-Yeoul-

"Tapi suaminya sudah minta maaf"-Yoongi-

"Nggak butuh permintaan maaf dari suaminya"-Yeoul-

"Terserah kamu" Kata Yoongi marah.

Mereka Hanya terdian dalam perjalanan Anak-anaknya hanya terdiam melihat sedikit adu mulut orang tuanya.


My Sexy Partner (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang