"Chagiaaa" panggil Yoongi dengan tampang ya masam.
"Yahh, Yoongiya lihatlah aku punya bunga seperti Milik Han Ji Pyeong didrama Star up" memamerkan Bunga barunya.
"Yaaahh, chagiii"-Yoongi-
"Waee?" mebalikkan badan ke arah Yoongi.
"Kenapa bapak guru itu dari sini?"-Yoongi-
"Dia mengantarkan bunga ini, Yeoppo kan?" sambil membanggakan bunga barunya.
"Yah, kau seharusnya tidak menerima tamu laki-laki dirumah ini"-Yoongi-
"Lalu kau apa? wanita?" Kata Yeoul menuju dapur.
"Yaaaahh, itu bedaa"-Yoongi-
"Itu sama saja, lagian pak guru cuma mengantar bunga itu dan minu segelas kopi doang"-Yeoul-
"Mau minun segelas kopi? dia lama disini?"-Yoongi-
"Aaaanii hanya 15 menit"-Yeoul-
"Yahh Chagiaa, jangan lagi mengajak masuk pak Guru itu kemari"-Yoongi-
"Kau itu kenapa? macam anak kecil saja, Ayo sarapan. Ibu sudah nenyiapkan untuk kita"-Yeoul-
"Haisss Molla" katanya sambil menuju kamar anak-anaknya.
"Haiiissss, Jinjjaa Yoongiyaaa" Mengikutinya ke dalam
Yoongi merebahkan badannya disamping anak-anaknya."YaH Yoongia" menaiki badan Yoongi.
"Turunlah berat" mendorong Badan Yeoul.
"Yahh kau marah? Pak guru itu hanya memberiku dan membawakan bunga itu, karena aku menggendong Yoonjin yang sedang tidur dan aku membalasnya dengan segelas kopi. Masak kaya gitu aja kamu cemburu"-Yeoul-
"Molla, Sudah sana pergi aku mau tidur"-Yoongi-
"Haisss Jinjja"-Yeoul-
"Eomma" Kata Yerim bangun
"Uri tall, sudah bangun? sini peluk eomma"-Yeoul-
"Eomma mau susu"-Yerim-
"Iya ayo, Aigoo aigoo sudah besar anak eomma ini sampai eomma sudah tidak kuat lagi" kata Yeoul sambil menggendong Yerim. Yerim hanya tertawa mendengar kepura-puraan Yeoul.
"Eomma itu apa?" tanya Yerim menunjuk pot bunga yang berada didekat jendela
"Itu tanaman dikasih bapak guru"-Yeoul-
"Bapak guru tadi kesini?"-Yerim-
"Iyaaa sayang"-Yeoul-
"Kenapa Eomma tidak membangunkanku"-Yerim-
"Haiss, Mianhe"-Yeoul-
######
"Appa kajja, ayo antar beli permen dibawah"-Yoonjin-
"Jangan maka permen terus nanti giginya rusak"-Yoongi-
"Yoonjin baru mau beli hari ini"-Yoonjin-
"Minta tolong antar eomma saja"-Yoongi-
"Aniii, eomma pasti nggak mau bayarin kalau beli permen"-Yoonjin-
"La itu eomma bilang tidak boleh, Ya appa juga tidak ngebolehin ahh"-Yoongi-
"Appa palli" rengek Yoonjin.
"Yaahhh, waeee?"-Yeoul-
"Ini eomma Yoonjin minta permen" sambil memberi senyum meledek pada Yoonjin.
"Andwee, nanti giginya bisa rusak"-Yeoul-
"Ya sudah aku minta pak Guru saja"sambil beranjak pergi
"Eeeh andwe" menarik Tangan Yoonjin.
"Appa anterin, tapi tidak beli permen"-Yoongi-
"Heehehe kajjaa" senyum bahagia Yoonjin
(Sukur lo Yoon anak lu kalau minta apa2 nggak diturutin mainnya minta ke pak Guru tampan dan baik hati. hahahaaa)Yoonjin dan Yoongi menuju ke toko didekat apartemen Yeoul. Mereka bertemu pk Guru di lift.
"Anyeong Haseyo, Yoonjin Anyoeng"-Seugyoon-
"Anyeong haseyo pk guru"-Yoonjin-
Yoongi hanya nengangguk, karena mengingat pak guru bertamu menemui eomma Yoonjin tanpa sepengetahuan dia.
"Mau kemana pak?"-Seungyoon-
"Mau kemini market" jawab Yoongi dan suasana hening kembali.
Setelah Lift sampi lantai dasar, Seungyoon pun pamit duluan
"Mari pak"-Seungyoon-
"Nee" jawab Yoongi singkat.
########
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-