MALAM HARINYA
"Anak-anak sudah malam ayo tidur" kata Yeoul menyuruh anak2nya yang belum tidur.
"Yelim mau menunggu appa, appa janji tama Yelim mau tidul sama Yelim" Kata Yerim.
"Iyaaa appa sudah janji mau kesini" tambah Kyunghoon.
"Bisa saja Appa sedang lembur, makanya tidur dulu. Nanti bangun2 pasti appa sudah disamping kalian.HMmm" kata Yeoul meyakinkan mereka.
"aniiii..." rengek Yerim dan Kyunghoon.
Yeoulpun menelfon Yoongi karena sudah jam sebelas mereka berdua belum tidur.
"waee?"-Yoongi-
"Kau tidak lupa kan janjimu?"-Yeoul-
"Janji apa?"-Yoongi-
"Kau berjanji akan tidur dengan anak2, tapi sampai jam sekarang kau tidak kemari.MEreka belum tidur, rela menunggumu"-Yeoul-
"Aaaa, Mianhee, aku lupa.AKu akan langsung kesana"
Yoongipun langsung beranjak dari kasurnya dan langsung mengendarai mobilnya menuju rumah Rose.
"Yaaaahh, barusan mereka tidur. Menunggumu sampai mengantuk2"-Yeoul-
"Ya sudah aku pulang saja mereka sudah tidur" kata Yoongi ingin pergi, tapi tangannya ditarik oleh Yeoul.
"Yaaahh, bagaimana kalau mereka bangun trus kau tidak ada disamping mereka??"-Yeoul-
"Lah tapi kan sebelum mereka tidur aku juga tidak ada disamping mereka"-Yoongi-
"Ya sudah kalau begitu ninabobokkan aku saja, hmmm" kata Yeoul sambil memasang muka imut.
"tidak usah terpengaruh dengan wajah imutnya Yoongi, ingat kau sedang marah dengannya"-batin Yoongi-
"Aku mau pulang nunna" membalikkan badan. YEoulpun menariknya masuk ke kamar dan mengunci pintu.
"Waee? kau marah?"-Yeoul-
"Aniii, kenapa aku marah?" kata Yoongi datar.
"Benar kan kau marah? hmmm"-Yeoul-
"Yaaahhh, kalau kau jadi aku juga akan sebal pastinya.Kau memanjakan orang lain sedangkan aku? aku kau abaikan"-Yoongi-
"Mianhee..." merengek manja.
"haisss, tolong buka pintunya aku mau pulang"-Yoongi-
"Yaaa chagiaa, kau cemburu dengan Chan? hmm?"-Yeoul-
"Aku mau pulang tolong minggir"-Yoongi-
"andwee, waeee??? Mianhe, Aku tahu kau cemburu dengannya tapi yakinlah aku sudah tidak punya perasaan dengannya. Kita hanya teman, sama seperti aku dan Jin yakinlah" sambil menatap wajah Yoongi.
Yoongi hanya diam dan menatap mata Yeoul."jinjaaa???"-tanya Yoongi-
YEoul hanya mengangguk dan memasang muka imut dan meyakinkan.
"geuree, agar aku tidak marah lagi tolong kabulkan permintaanku"-Yoongi-
"apa? kau minta apa chagia?" kata Yeoul sambil mencubit kedua pipi Yoongi.
"Mari bercinta sekarang"-Yoongi-
"Yaaaa, Min Yoongi kau gila?? ada anak2 bagaimana kita melakukannya? hmm, jangan aneh2 ah"-Yeoul-
"Kalau begitu minggir aku mau pulang" sambil mendorong lembut Yeoul agak kesamping.
"Yah, kenapa kau seperti ini sih? hmmm?kau seperti anak kecil." sambil mengobrak-ngabrik rambut Yoongi.
"sudahlah aku mau pulang" -Yoongi-
"Yahh, besok mari lakukan aku akan menuruti semua maumu" kata Yeoul sambil menggigit bibir bawahnya.
"Apapun?" tanya Yoongi meyakinkan.
YEoul hanya mengangguk.
Yoongipun lalu memeluk Yeoul. DAn mengecup bibir Yeoul.#####
PAGI HARINYA
Yeoul dan Yoongi sudah berada di meja makan untuk sarapan. Saat itu Chanyeoul keluar dari kamarnya.
"Hyung mari kita sarapan bersama" ajak Yoongi kepada Chanyeoul
"Ahhh nee" kemudian Chanyeoul mendekati Yeoul yang sedang membuatkan minum untuk mereka.
"Yaa chinggu kau apakan dia?? kok dia menjadi malaikat seperti itu, biasanya kalau melihatku seperti ingin membunuhku. HAAhhaa" bisik Chanyeoul
"yaaahh, aniii memang dia sebenarnya baik"-Yeoul-
"kau pasti sudah memberinya mantap2 kan?HAHHahahaaaa"-Chanyeoul-
"Yahhh, Chanyeoul" sambil memukul Chanyeoul, Chanpun kemudian lari dan duduk dimeja makan.
"Hari ini aku akan pulang kerumah, soalnya lusa aku harus kembali ke London"-Chan-
"Yah, kenapa kau cepat sekali kembali? padahal kita belum menghabiskan waktu bersama2 lebih lama. Kau mau ku antar ke Desa?" tawar Yeoul.
"ehemmm" deham Yoongi. Yeoul hanya tersenyum
"Ya chinggu, liburku hanya sebentar Chinggu, terima kasih tidak perlu repot2 aku akan naik kereta saja"-Chan-
"Bagaimana kalau aku antarkan ke stasiun Hyung?? sekalian setelah mengantar Kyunghoon ke sekolah"-Yoongi-
"ahhh, benarkah? apa tidak merepotkan??"-Chan-
"Gwencana Hyung" -Yoongi-
"Ahh, Gumawo. CHingguku memang beruntung mempunyai calon suami sepertimu" mereka hanya tertawa.
######
Yoongi:
"Nanti pukul 19:00 bersiaplah dengan anak-anak aku akan menjemputmu"Yeoul:
"Waeyo? kau mau mengajak kami kemana?"Yoongi:
"Kau lupa? bukankah kau akan menurutiku? hmmm? aku ingin melewati malam yang panas hari ini"Yeoul:
"Yahh, bagaimana dengan anak2?"Yoongi:
"sudahlah nanti akan ku beri tahu saat aku menjemputmu"Pukul 19:00
"palli appa sudah datang menjemput"-Yeoul-
Mereka berempat menuju mobil milik Yoongi.
"Appa" sapa Yerim.
"Anyeoong"-Yoongi-
"Appa kita mau kemana?" Tanya Kyunghoon yang duduk disamping Yoongi.
"Kita mau kerumah ayah dan ibu appa, kerumah kakek dan nenek kalian" sambil bersemirk menatap Yeoul lewat spion depan.
"Haiissss" kata Yeoul sambil memukul Yoongi.
SAmpai dirumah orang tua Yoongi.
"eomma appa mianhe karena harus menitipkan mereka disini" kata Yeoul.
"Gwencana, waktu Yoongi menelfon eomma, eomma sangat senang sekali. Ya sudah sana segera berangkat ke pesta ulang tahun kalian"-Yoongi eomma-
Yeoul hanya tersenyum menatap Yoongi yang terkekeh tanpa suara.
MIanhe ya kawan-kawan nggak jadi aku tamatin. SEpertinya ada ide lagi. TErimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fiksi Penggemar"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-