Tingtoongtingtoong
Bel apartemen Jin berbunyi malam2 pukul 00.30.
"Hisss siapa sih malam2? ini pasti Yoongi atau Jungkook. Akan aku bantai mereka, mengganggu orang tidur saja" kata Jin ngedumel.
"Yahhh Chingguyaaa, wae?? kenapa tengah malam kesini? naik apa? dimana Yoongi?"-Jin-
"Dia dirumah orang tuanya saMa Kyunghoon sama Yerim" sambil masuk menuju salah satu kamar Jin untuk menaruh Yoonjin.
"Kenapa?? ada masalah apa?? berantem?"-Jin-
YEoulpun keluar menuju dapur untuk minum, diikuti Jin.
"apa yang dilakuin Yoongi ke kamu?? kurang ajar dia"-Jin-
"hiksssssss, Chingguyaaaaa" tangis Yeoul pecah.
"wae?? wae???" tanya Jin iba
"Kenapa dia mempertanyakan Yoonjin anaknya atau bukan? Padahal Ketika aku melakukannya dengan Mino aku masih sadar ketika Mino melakukan pelepasan. Dan ketika bertemu dengan Yoongipun walaupun aku mabuk aku juga masih sadar untuk melepaskan di luar" cerocos Yeoul tanpa saring.
"Yahh, Kau bertemu Yoongi saat mabuk??Yahh jangan2 satu hari setelah kau putus dengan Mino. Paginya kau tak berangkat ke kantor?"-Jin-
"Benar, dan paginya ketika aku berangkat kau menyuruhku menemui dia di kantornya"-Yeoul-
"Haisss jinjja takdir macam apa ini?"-Jin-
"Setelah itu ketika kita melakukannya dia mengeluarkannya didalam terus. Bagaimana bisa sekarang dia mempertanyakan Yoonjin anak siapa"-Yeoul-
"Yahh, pasti ini perbuatan Mino, Kemarin kami bertemu di meeting perusahaan Yoongi, Aku akan kuhajar Mino"-Jin-
"Aku juga bertemu dengannya dia mengklaim kalau Yoonjin anaknya"-Yeoul-
"Sama dia juga membahas denganku"-jin-
"Yoongi juga bercerita dia bertemu dengannya kemarin"-Yeoul-
Caussseeee aaaaaaa in the star to night
Handphone Yeoul berbunyi terus menerus, tetapi dia abaikan.
"Yahh angkat mungkin dia khawatir"-Jin-
"Tdak usah biar dia khawatir"-Yeoul-
"Yahh sini biar aku yang angkat"-Jin-
"Biar aku yang angkat"-Yeoul-
"ODIYAAAAAA? Yerim menangis mencarimu"-Yoongi-
"Aku sedang berada di apartemen Ayahnya Yoonjin"-Yeoul-
"Yahh, aku serius"-Yoongi-
"Aku juga serius berada di apartemen ayahnya Yoonjin"-yeoul-
"Chagii odiyaa?? jangan macam2 katakan dimana sekarang"-Yoongi-
"Gak usah nyariin aku" kata Yeoul lalu memutuskan panggilannya. SElang beberapa detik Ponselnya kembali berdering.
"Chingguya angkatlahh, kasihan dia"-Jin-
"Biarin biar tahu rasa, aku lelah Chinggu aku ingin tidur"-Yeoul-
Yeoulpun masuk ke kamar yang ditempati Yoonjin tidur.
Setelah Yoonjin masuk, Jin mengirim pesan kepada Yoongi kalau Yeoul ada di apartemennya. Empat puluh lima menit kemudian Yoongi datang bersama Yerim da Kyunghoon."Eommaaaa hikssss" Tangis Yerim.
DIgendongnya Yerim menuju kamar Yang ditmpati oleh Yeoul. Yeoul terbangun mendengar Yerim menangis."Aigooo anak eomma, mianhe" sambil mengambil alih Yerim dari gendongan Yoongi.
"Hiksss eomma kenapa hikss tidak mengajak Yerim? hikss" Isak Yerim
"Mianhee, Ayooo tidur. Kyunghoon juga tidur ayo sudah malam"-Yeoul-
"Iyaa ayoo tidur bersama Appa kelonin"-Yoongi-
Mereka pun memposisikan tidur mereka, Yoonjin ditengah diapit oleh kakak2nya dan ayah ibunya. Yerin sudah tertidur sedangkan Kyunghoon masih terbuka matanya.
"Kyunghoon wae? kau lapar??" tanya Yeoul tapi Kyunghoon hanya menggeleng.
"Kau mau minum? biar appa ambilkan"-Yoongi-
"Aku ingin dielus kepalanya sama eomma" -Kyunghoon-
"Ayooo kita pindah ke sofa saja" ajak Yeoul sambil beranjak. Kyunghoonpun mengikutinya.
Yeoul membelai kepala Kyunghoon sampai terlelap. SAmpai akhirnya dia terlelap.
Yoongi bangun dan memindahkan Kyunghoon menuju ranjangnya. DAn dia mengambil selimut serta bantal untuk Yeoul. Diubahnya sofa milik Jin ke mode tempat tidur, dia memberikan bantal serta menyelimuti Yeoul. Kemudian dia ikut tidur disampingnya sambil memeluk Yeoul.
(Autor: "Gaya Lu pake nyuekin Yeoul Yong, Ujung2nya Lu Kelonin juga. Hhahha")######
PAGI HARINYA
Yeoul terbangun lebih dulu, dia merasakan ada tangan yang memeluk pinggangnya.
Dia menyingkirkan tangan Yoongi, tapi Yoongi malah memeluknya tambah erat."Lepasin nggak, aku tahu kamu sudah bangun" kata Yeoul masih berusaha menyingkirkan tangan Yoongi.
"Memangnya mau kemana hmmm?" menambah erat pelukannya dan mencumbui leher Yeoul.
"Stop nggak atau aku teriak???" ancam Yeoul.
Yoongi memutar Tubuh Yeoul agar telentang, dan menindihnya.
"Apa2an sih Yoong?" tanya Yeoul sambil mendorong tubuh Yoongi.
"Kamu nggak kangen?"-Yoongi-
"Nggak, minggir nggak" Yeoul masih mendorong badan Yoongi, Tapi Yoongi malah mencumbui leher serta pipi Yeoul, sambil memegangi Kedua tangan Yeoul diatas kepala Yeoul.
"Yong, ihhh bisa minggir nggak??"
"Aki rindu sayang, hmmmm" Sambil memandang Yeoul, tapi Yeoul malah mlengos. Dibalikkannya wajah Yeoul kembali berhadapan dengan wajah Yoongi. Dilumatnya bibir Yeoul dengan gemas. Yeoul masih berontak, dan Yoongipun menyelesaikan lumatannya.
"Minggir nggak?" marah Yeoul.
"Sebentar aja sayang, janji keluarnya cepet" melas YoongI.
"Nggak ya nggak, minggir nggak"-Yeoul-
"Bentar aja, adek kecil udah bangun kasihan kalau nggak dikeluarin"-Yoongi-
"Terserah, Keluarin aja sendiri" Kata Yeoul sambil melepaskan diri dari Yoongi. Setelah lepas, Yeoulpun menuju anak2 untuk membangunkannya.
"Chaaaagiiiaaaaaa......." Rengek Yoongi tanpa digubris Yeoul.
Autor: "Mampuslohh Yong"
######
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfic"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-