"Hoooaaaam" Yeoul menguap sambil menguap. Dia tidak sengaja melihat jam pukul 09.00.
"Yahh,anak-anak" dia mengenakan pakaiannya dan langsung turun dari kasur da berlari menuju keluar.
"Kyunghoona, Yerimaa" teriak Yeoul dan Yeoul menuju kamar anak2.
"sssshhhtttt, jangan berisik sayang, Yoonjin barusan tidur" kata Yoongi yang sedang menidurkan Yoonjin
"Yeobo dimana anak2?" -Yeoul-
"Mereka sudah berangkat dari tadi"-Yoongi-
"Kenapa nggak banGUnin aku? Kan jadi repot kan?"-Yeoul-
"Nggak tega aku tuh, kamu kecapean kayanya? Tenang sayang sudah sepantasnya suami membantu pekerjaan rumah tangga istri"-Yoongi-
"Kamu yang bikin capek. HEhehe?"-Yeoul-
"Ih kok aku? padahal kamu yang minta nambah mulu"-Yoongi-
"Hemmmm, tapi kamu juga mau kan??Kamu pokoknya yang bikin capek bukan aku" sambil memeluk Yoongi dari belakang.
"Mandi dulu sana, nanti Yoonjin bangun kita kerumah sakit"-Yoongi-
"Mandiin" goda Yeoul, Yoongi membalikkan badannya menghadap Yeoul.
"Hem, nakal kan gitu bilangnya aku yang bikin capek" sambil menoel hidung Yeoul.
"Waeee? nggak boleh nakal??"-Yeoul-
"Jelas boleh lahh, Suka aku tuh kalau kamu nakal" sambil melumat bibir Yeoul.
"Sudah mandi sana" perintah Yoongi.
"Iya sayang" mengecup bibir Yoongi sekali lagi.
#######
Dirumah Sakit
Yoongi nampak gelisah menunggu hasil test DNA.
"waeeeeyoo? kau takut?" Tanya Yeoul santai.
"Aniiii"-Yoongi-
"Takut kan? Takut kalau bukan anakmu?" ledek Yeoul.
"Aku percaya dia anakku" kata Yoongi sambil menyembunyikan rasa gelisahnya.
"Bagaimana kalau Yoonjin bukan anakmu? Apa yang akan kau lakukan kepada kami?" pertanyaan Yeoul membuat Yoongi makin gelisah.
"Aniiii dia anakku pokoknya"-Yoongi-
"Kan aku bertanya Misal. Apa yang bakal kamu lakuin?"-Yeoul-
"Hmmmm" Yoongi menghela nafas lalu memeluk Yeoul yang sedang menggendong Yoonjin
"Waeeee? ya aku harus apa? tolong bantu jawab" kata Yoongi sambil mengelus pipi Yoonjin.
"ya kenapa aku yang harus jawab? kan aku yang bertanya dan itu pertanyaan buat kamu bukan buat aku"-Yeoul-
"Lalu kamu maunya aku ngapain?"-Yoongi-
"Haiiissss, Kau itu menyebalkan. Aku serius bertanya. Bagaimana kalau misal dia bukan anakmu?"-Yeoul-
"Ya sudah tetap aku anggap anak, ya Bagaimanapun dia tetap anakku. Aku yang menungguinya saat lahir kok. Sudah ahh gak usah dibahas. Pokoknya aku percaya dia anakku"-Yoongi-
"Permisi Bapak Min Yoongi"-Dokter-
"Iya dok"-Min Yoongi-
"DNA anda dan Yoonjin sangat cocok pak"-Dokter-
"Terimakasih dok" Yoongi sangat Bahagia mendengar berita itu, dia langsung memeluk Yeoul dan Yoonjin.
"terimakasih dok"-Yeoul-
"Sama-sama, kalau begitu saya pamit dulu"-Dokter-
########
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?"-Yeoul-
"Bertemu dengan Mino, menunjukkan hasil DnA Aku dan Yoonjin"-Yoongi-
"Tapi janji nggak pakai baku hantam"-Yeoul-
"Ya kalau itu nggak tahu, liat saja nanti"-Yoongi-
"Yaaaahhhh"-Yeoul-
"tidak sayang tidak akan"-Yoongi-
Yoongi dan Yeoul janjian dengan Mino disebuah cafe.
"waee? kau sudah melakukan test dna?"-Mino-
"Sudahh dong" kata Yoongi sambil memamerkan hasil test itu.
"Kau tahu dna Anakku cocok dengan Ayahnya, jadi aku mohon kamu tidak menggangguku lagi"-Yeoul-
"Tapi Yeoul...." -Mino-
"Tapi kenapa?? aku mohon Mino, sudahlah jagan pernah menggangguku lagi dan jangan merasa bersalah atas semua yang kau lakukan kepadaku dahulu. AKu sudah memaafkannya. Dan anggap saja tidak pernah terjadi apa2 dengan kita"-Yeoul-
"Yeoull....." sambil menangis
"Haiiisss kenapa kau menangis, cengeng sekali kau" sambil mengarahkan tangannya memuju bahu Mino namun ditepis oleh Yoongi. Dan Yoongipun menggantikan Yeoul untuk menenangkan Mino.
"Gwencana Minoyaa"-Yeoul-
"Maavkan aku, maavkan semua kesalahanku yang pernah menyakitimu, yang pernah menyia2kan kamu"-Mino-
"Gwencana, Jika kau tidak melakukan itu. Mungkin belum tentu aku bahagia seperti ini. Bahagia mendapatkan lelaki yang mau menerima aku apa adanya, dan Bahagia punya anak2. Sudahlah saatnya kau melanjutkan hidupmu yang masih panjang. Dan carilah wanita yang selalu menemanimu dikala kamu bahagia dan dikala kamu sedih, dan Inget satu hal lagi jangan pernah menyakiti wanitamu."-Yeoul-
"Gumawo sudah memaavkanku, Yoongisi mianhe karena sudah menimbulkan permasalahan"-Mino-
"Gwencana Minosi, Mari kita perbaiki hubungan ini dengan menjadi rekan bisnis yang Solid" Kata Yoongi sambil menepuk bahu Mino.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-