Hari ini Yoongi dan Yeoul menghadiri meeting di luar kantor.
Disana Yeoul bertemu seseorang yang tidak asing."Yeolayaa" panggil lelaki itu ketika Yeoul sedang menunggu Yoongi yang sedang ke kamar mandi.
"neeee, aaa nugu?" tanya Yeoul sambil mengingat-ingat.
"Taeyang, Mino chingu"-Taeyang-
"aaaaa, neee"
"kau sudah diperawani Mino kemudian ditinggal pergi, kasihan sekali yaa. NGgak merasa sedih gitu?" -Taeyang-
"apa maksud anda?" tanya Yeoul menahan amarah.
"Hahaha, bagaimana kalau kau denganku saja sekarang? hemm? kau melayaniku, aku tidak akan meninggalkanmu bahkan aku akan membayarmu"
BRrrrruuuuukkk
"Yahhh, kau bisa lebih sopan dengan wanita? hmm?" kata Yoongi setelah memukul Taeyang.
"memang kau siapanya membelanya?"-Taeyang-
"Dia sekertarisku jadi wajar aku membelanya"-Yoongi-
"Aaaaahhh, jangan2 kau sudah dikasih service oleh jalang ini. BAgaimana rasanya? aku ingin mencobanya juga"
Yoongipun memukulnya kembali.
"Bos hentikan, tidak ada untungnya meladeni dia" Yeoulpun melerai dan mengajak pergi Yoongi.
DIdalam mobiL
"kau sudah tidur dengan berapa orang?hmm?" tanya Yoongi tiba2.
"kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"
"Yaa aku tidak ingin, kau melakukan dengan yang lainnya tapi meminta tanggung jawab dariku"
"Yaa, jangan khawatir. Walaupun itu perbuatanmu sekalipun aku juga tidak akan meminta pertanggung jawabanmu" kata Yeoul kesal.
Di perjalanan sampai kantorpun mereka hanya terdiam. YEoul sangat kesal dengan Yoongi atas pertanyaan Yoongi.
"Bagaimana dia bertanya seperti itu? haisss bahkan dia mengeluarkannya didalam terus2san" Gerutu Yeoul dalam hati.
#####
"Pekerjaan saya sudah selesai, kalau diijinkan saya akan pulang duluan"-YeouL-
"tunggu aku sebentar, aku akan mengantarmu"-Yoongi-
"Tidak perlu, saya bisa pulang sendiri" kata Yeoul sambil meninggalkan Yoongi. Yoongi hanya memandang Yeoul dari belakang sampai hilang.
Yeoul menuju apartemen Jin, disana kebetulan pintunya terbuka.
"Hyung, apakah kau tahu? Yeoul pernah tidur dengan siapa saja?"-Yoongi-
"Yah, kenapa kau tiba2 menanyakan seperti itu?"-Jin-
"aaaa, ya aku tidak ingin kalau ternyata sekertarisku seorang jalang"-Yoongi-
"Yahh, Min Yoongi jaga omonganmu yaaa. Memang dia pernah tidur dengan mantan kekasihnya. ITupun karena dia dijebak. Ingat ituu, aku tidak ingin mendengar lagi kau menyebutnya Jalang yaa" kata Jin agak marah.
"Mianhe Hyung, bukan seperti itu..." seketika perkataan Yoongi terpotong oleh teriakan Yeoul.
"Yahhh, Min Yoongi...." marah Yeoul
Jin dan Yoongi kaget mendengar teriakan Yeoul.
"Asal kau tahu yaa, aku tidak menginginkan bekerja ditempatmu. Kalau bukan karena temanku, aku tidak sudi bekerja denganmu. Kalau memang kau tidak menginginkanku karena aku adalah seorang Jalang. OKe mulai besok aku akan mengundurkan diri" kata Yeoul pergi dari Apartemen Jin
"nunna...." panggil Yoongi sambil mengejarnya.
"nunna, miianhee" sambil menarik tangan Yeoul.
"Lepasin atau aku berteriak, kau akan menculikku" -Yeoul-
"okee aku lepasin, tapi dengarkan penjelasanku"-Yoongi-
"nggak perlu, sudahlah akhiri sampai disini. AKu tidak ingin melihatmu lagi" sambil berlari meninggalkan Yoongi.
"Ya Yoongiyaaa, waeyoo?? akhiri?? kau berkencan dengannya?" tanya Jin penasaran.
"Hahh, Hyung ottoke? jika dia benar2 berhenti bagaimana??"-Yoongi-
"kau tinggal cari sekertaris baru kan?"-Jin-
"aaaa, shiroo. HYung tolong aku sekali lagi hyung. BUjuklah dia agar tetap bekerja di tempatku"-Yoongi-
"Bahkan kau tadi menyebutnya jalang, sekarang kau merengek agar dia tak pergi"-Jin-
"yahhh, pallii" kata Yoongi sambil menarik tangan Jin untuk mengejar Yeoul.
"yahh kita berlari??"-Jin-
"pasti dia belum jauh Hyung" sambil menengok kanan kiri.
"Hyung..." kata Yoongi sambil memberi isyarat menunjuk Yeoul yang sedang duduk dibawah pohon termenung.
"we?? aku suruh ngapain?"-Jin-
"Bujuk dia agar dia tetap bekerja denganku"-Yoongi-
"Shirooo, bujuk sendiri sana" sambil memutar balik.
"Aniyaaaa pallii" Yoongi mengarahkan Jin menuju tempat YeouL.
"haiiisssss" dengan terpaksa Jin menuruti Yoongi.
"Yeolayaaa...." panggil Jin
"waee?"jawab Yeoul
"aku mohon jangan meninggalkan pekerjaan ini demi persahabatan kita. JEbal"-Jin-
"Yahh, kau diberi apa sih sama dia, sampai kau membujukku seperti ini? hmm. APa kau terima sahabatmu ini dikatain Jalang?"
"tidak sihh, tadi aku juga marah"
"Tapi aku tidak mau bekerja dengannya lagi" sambil meliriK Yoongi sinis
"Yaa nunna, mianhe"
"Shirooooo"
"Jeball" mohon Yoongi
"andweeee"
"Yaaaaahhh, aku pulang. KAlian malah seperti anak kecil" sambil berlari menuju rumahnya.
"Hyuung, Seokjin" teriak bersamaan.
Yeoulpun memandang sinis Yoongi.
"Mianheee"
"Molla Molla"sambil berdiri meninggalkan Yoongi.
"kyeopta" sambil mengikuti Yeoul.
Yeoul yang merasa diikuti Yoongipun merasa aman.
"Yahh, Min Yoongi"
"waeee?" jawabnya sambil berjalan mendekati Yeoul.
"aku lapar, belikan aku itu. HEhhee" kata Yeoul sambil menunjuk warung toppoki dipinggir jalan.
"haisss, kajja kajja" sambil menggandeng Yeoul.
Yeoul makan selalu makan dengan lahapnya, membuat Yoongi selalu terheran.
"Yahh, kau selalu makan dengan rakus. KAu belum makan berapa hari?? haa....."
"makan ini dari pada ngomel terus"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfic"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-