Yeoul pulang, dia tidak melihat Yoongi berada didepan menunggunya.
"Lelaki itu kemana nih? tumben-tumbenan nih" Batin Yeoul
DIa masuk kamar dan ternyata suaminya sedang tertidur pulas.
Dia membersihkan badannya, lalu menuju kamar anak2 yang sednag tertidur bersama neneknya, mengecup keningnya satu persatu. Lalu menatakan buku untuk anak-anaknya
DItas Yoonjin dia menemukan dua bungkus permen Jelly kesukaan Yoonjin."Haisss Yoonjina"
KEmudian dia menuju kekamarnya, dan merebahkan badan disamping suaminya yang tertidur pulas.
"Urii appa, Hemm tampan sekali" kata Yeoul mengelus rambutnya, lalu mencium keningnya.
"Appa pasti capek nih, nggak nungguin eomma didepan"
(Njiirrrr bucin si Yeoul)
Yeoul menyusulnya tidur dan memeluk Yoongi.
######
Pagi harinya Yeoul bangun dan sudah tida melihat Yoongi dikamar, didalam kamar mandi juga tidak ada.
"Eomma Yoongi dimana?" tanyanya pada ibu mertuanya yang sedang memasak.
"Memandikan anak-anak sayang"-Yoongi eomma-
Yeoulpun menuju kamar anak-anak. Dia mengambilkan handuk untuk anak-anaknya.
"Appa kenapa tidak membangukan eomma?"-Yeoul-
"Kasihan eomma capek" jawab Yoongi tanpa melihat Yeoul.
"Appa sudah mandi?"-Yeoul-
"Sudahh, ayo Yoonjin sudah selesai nanti terlambat kalau main terus. Eomma mandi dulu sana biar appa saja yang mengurusi anak2"-Yoongi-
"Waee?"-Yeoul-
"Cepetan mandi, nurut ah"-Yoongi-
"Neee neee"-Yeoul-
"Kenapa sih lelaki tampan itu? memandang istrinya saja tidak. Apakah aku sudah mengemuk?" Batin Yeoul.
Ketika Yeoul mandi Yoongipun siap-Siap memakai baju kantor. Namun ketika Yeouk keluar, Yoongi langsung pergi keluar.
"Oppa, chagiiiaaa" panggil Yeoul yang melihat Yoongi ngacir.
"Mwooyaaa"-Yeoul-
"Yoonjinaa" Panggil Yeoul ketika keluar dari kamarnya da mengambil sesuatu diatas lemari televisi.
"Apa ini?" sambil menunjukkan bungkus permennya.
"Eomma makan permen, cuma pamer bungkusnya doang"-Yoonjin-
"Kam yang makan permen, hemm sudah eomma bilangkan tidak boleh makan permen. Mau giginya keropos semua?"-Yeoul-
"Mianhe" sambil memeluk Yeoul.
"tidak boleh diulangi lagi"-Yeoul-
"Neee"-Yoonjin-
"Appa dasinya kurang rapi" Yeou ingin membenarkan namun Yoongi menghindar dan membenarkan sendiri.
"Waeee?" Tanya Yeoul.
Setelah sarapan Yoongi mengambil tas kerjanya didalam kamar, Yeoulpun mengikutinya.
"Aku mau diantar" manja Yeoul.
"Berangkat sendiri aja dulu"-Yoongi-
"Waee? kau marah denganku?"-Yeoul-
"Anii, sudah aku berangkat dulu anak-anak biar aku yang antar"-Yoongi-
Yeoul menarik tangan Yoongi.
"Lepasin, aku telat nanti"-Yoongi-
"Kamu kenapa? aku ada salah?"-YeouL-
"anii, sudah aku berangkat dulu" sambil mengecup kening Yeoul saja.
"Mwoyaa?kenapa bibir seksi ini tidak dicium? mencurigakan"-Yeoul-
#####
Dikantor Yeoul menelfon JaebuM.
"Neee, kenapa nyonya aniii Yeoulaya"-Jaebum-
"Apa ada yang datang dikantor Bos?"-Yeoul-
"Pak Yoongi maksudnya?"-Jaebum-
"Iya siapa lagi? ada yang datang tidak? perempuan?"-Yeoul-
"Anii, dari datang sampai sekarang dia sibuk berkutat dengan komputernya"-Jaebum-
"Okelaaah terimakasih"-Yeoul-
"Kenapa?marahan?"-Jin-
"Molla, dari semalam dia tidak menungguku di depan dia sudah tidur. TAdi pagi juga tidak membangunkanku, bahkan tadi pagi dia mengecup bibirku yang aku basahi dengan lipblam rasa jeruk kesukaannya"-Yeoul-
"Haisss Jinjja"-Jin-
"Mungkin suami nunna sedang capek pekerjaannya banyak"-Daniel-
"Secapek-capeknya dia tidak akan berbuat seperti itu. Apa dia punya kekasih?"-Yeoul-
"Berani dia seperti itu, akan kukebiri"-Jin-
"Siapa tahu kan?haaahhh"-Yeoul-
"Nunna tidak boleh berfikiran seperti itu"-Daniel-
"Molla"-Yeoul-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-