Malam Hari di Rumah Yoongi
"Kau tidur dikamar sebelah, asal kau tahu aku tidak mencintaimu sama sekali. Itu semua hanya karena anak yang kau kandung"-Yoongi-
"Yeobo"-Nayeon-
"Jangan pernah panggil aku dengan sebutan itu, aku jijik jika mulutmu yang berbicara, satu lagi kau mukai besok tidak usah bekerja dikantorku" Kata Yoongi masuk kekamar da menguncinya.
"Pak Yoongi, Yeobo" Nayeon mengetuk pintu kamar Yoongi tapi Yoongi tidak menggubrisnya. Dia mengambil ponselnya dan melakukan Video call kepada Yeoul.
"Appa" memberikan ponselnya ke anak-anaknya.
"Appaa" Teriak anak-anaknya.
"Anak appa kok belum tidur?"-Yoong-
"Appa kenapa nggak pulang? Appa dirumah lama?"-Yerim-
"Iyaa sayang, besok appa antar sekolah"-Yoongi-
"Appa appa odiya?"-Yoonjin-
"Yoonjina, tidur nak besok Yoonjin sekolah kan? eomma odiya?"-Yoongi-
"Eomma sedang menemani belajar Oppa"-Yerim-
"Yerim kenapa nggak belajar?"-Yoongi-
"Yerim maunya sama appa"-Yerim-
"Besok belajar sama appa, Kakak Kyunghoon mana? appa ingin bicara"-Yoongi-
"Oppa appa mau lihat oppa"-Yerimm-
KYunghoon menggelengkan kepalanya dan memeluk ibunya ketika kamera diarahkan Yerim ke Kyunghoon.
Dimata Kyunghoon nampak kekecewaan terhadap ayahnya"Kyunghoona, sedang belajar apa nak?"-Yoongi-
Kyunghoon hanya diam.
"Kyunhoona, appa bertanya, dijawab dong"-Yeoul-
"Matematika" jawab Kyunghoon singkat.
"Kyunghoon mengantuk ya?"-Yoongi-
"Nee appa, Kyunghoon Yerim dan Yoonjin pamit tidur ya Appa" KAta Yeoul mematikan panggilannya.
"Anak Eomma kenapa?" tanya Yeoul yan melihat Kyunghoon meneteskan air matanya.
"Eomma, wae? kenapa appa menikah lagi?" katanya pelan agar adik-adiknya tidak mendengar.
"Kau tahu dari mana?"-Yeoul-
"Kemarin Waktu eomma telfonan dengan Jin samchoon dan Imo Rose, eomma membicarakan appa menikah. Dan tadi Kakek dan Nenek bilang appa menikah lagi"-Kyunghoon-
"Kyunghoona Gwencana, Mungkin Istri appa yang sekarang adalah jodohnya"-Yeoul-
"Tapi appa jahat menyakiti eomma"-Kyunghoon-
"Anii appa tidak jahat, kau belum cukup umur untuk memikirkan hal berat seprti ini, kelak kalau kalau Kyunghoon sudah dewasa Kyunghoon bakal mengerti kenapa appa dan eomma harus begini. Sudah malam ayok tidur" sambil mengusap air mata Kyunghoon.
Setelah menidurkan anaknya, Yeoul membuka beberapa kaleng minuman, dia minum-minum sambil menangis.
######
"Anak-anak ayok, Appa kalian sudah datang menjemput" sambil memasukkan Ice americano ke dalam Tumbler.
"Eomma berangkat kerja bareng kita kan?"-Yerim-
"Aniii, eomma harus mampir ke toko depan untuk membeli sesuatu"-Yeoul-
"Eomma"-Kyunghoon-
"Waee? Jangan nakal kalau dirumah kakek dan nenek, jagan adek2. ini kasihkan appamu" sambil memberikan Tumbler berisi ice americano.
YEoul bersiap dan mengantarkan anak-anaknya menuju Mobil Yoongi.
"Selamat pagi anak-anak kesayangan appa"-Yoongi-
Kyunghoon memberikan Tumbler tanpa berbicara.
"Gumawo Kyunghoona"-Yoongi-
"Anak-anak hati2" sambil melambaikan tangan.
"kau tidak mau ku antar sekalian?"-Yoongi-
"Anii, aku ingin membeli sesuatu dulu. DAahhh hati2" kata Yeoul melambaikan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-