My Sexy Partner (Tamat)

82

Yoongi datang ke kantor Jin karena ada urusan, namun dikantor Jin hanya ada Yeoul.
(Nahkan Krikkrik)

"Hyeoong"-Yoongi-

"Bap......Bapak Jin sedang tidak ada di tempt pak, Kalau Bapak Min Yoongi ada pesan nanti saya sampaikan" Perkataan Yeoul sempat terbata karena melihat wajah Yoongi yang juga lebam sama seperti Seungyoon.

"Apa mereka semalam berkelahi?" Batin Yeoul

"aniii, nanti saya telfon dia saja"-Yoongi-

"Nee" sambil membungkukan badan.

"Bisa-bisanya dia tidak khawatir bertanya kenapa wajahmu kek, obati kek. Padahal aki kemari hanya untuk pamer luka ini" Batin Yoongi.

"Bapak Min Yoongi, tunggu sebentar" Panggil Yeoul.

Yoongi tersenyum dalam hati, karena dia mengira Yeoul akan khawatir.

"Neeee"-Yoongi-

YEoul mendekati Yoongi dengan sesuatu tas.

"Tolong ini kasihkan keanak-anak kemarin aku sudah janji kepada mereka untuk membelikan mainan ini. Kalau kau mau membuangnya atau tidak mau memberikannya ya terserah, yang jelas aku sudah membelikannya. TErimakasih" sambil menyerahkan Tas yang berisi mainan kepada Yoongi.

"Neee" kata Yoongi singkat dan pergi meninggalkan Yeoul.

#######

"Hyung nunna aku mau pulang ke rumah eomma"-Yoonjin-

"Bagaimana kalau kita kesana sembunyi2?"-Yerim-

"Bagaimana nanti kalau pak Jinwoo menjemput kita? appa pasti akan marah kalau melihat kita tidak ada disekolah"-Kyunghoon-

"Tapi aku ingin bertemu EOmma, ingin tidur bersama eomma. hikss"-Yoonjin-

"Besok saja bagaimana? ketika appa mengantar, setelah appa pulang kita tidak usah berangkat tapi pulang kerumah eomma"-Kyunghoon-

"Call, sudah Yoonjin jangan menangis, besok kita ketemu eomma"-Yerim-

(Tega banget lu Yoon ama anak-anak lu, mereka rindu ibunya tau)

####

Hari ini Yeoul pulang tapi dia langsung menuju atap yang terdegar suara orang bermain gitar.

"Seungyoona"-Yeoul-

"Nunna sudah pulang?"-Seungyoon-

"Neee, Bagaimana dengan lukanya? sudah membaik?"-Yeoul-

"Sudah nunna berkat nunna"-Seungyoon-

"Kau berkelahi dengan Yoongi kan?"-Yeoul-

"Aaaaa...AAaaniii" jawab Seungyoon tergagap.

"Jangan Bohong, Tadi aku bertemu Yoongi wajahnya juga lebab seperti kamu. Pasti Yoongi berkata yang tidak-tidak tentang kita"-Yeoul-

"Neee, aku sudah menjelaskan tapi dia tidak percaya"-Seungyoon-

"Percuma menjelaskan panjang lebar kepadanya"-Yeoul-

"Nunna mianhe karena menimbulkan keributan seperti ini"-seungyoon-

"Ani Gwencana Seungyoona, kau tidak perlu memikirkan hal itu, Min Yoongi memang gila"-Yeoul-

"Nunna Hobi nuguya?"-Seungyoon-

"Neee?? kenapa kau tahu tentang Hobi?"-Yeoul-

"Kemarin nunna mabuk, dan nunna selalu memanggilku dengan ya Hobi, hobiya"-Seungyoon-

"Jung Hoseok, kami memanggilnya Hobi, adik lelaki nunna. Kau tahu kalian sangat mirip, dari segi apapun"-Yeoul-

"aaaa, aku tahu kenapa nunna baik kepadaku karena aku mirip dengan adik nunna"-Seungyoon-

"Aniii, ya karena kamu baik kamu sudah banyak membantu anak-anak" sambil mengelus kepala Seungyoon.

"Lalu apa berarti aku masih punya kesempatan untuk singgah dihati nunna?"-Seungyoon-

"Neeee?Yahh kau bercanda. HAhaha"-Yeoul-

"Tidak aku tidak bercanda, aku menyukai nunna"-Seungyoon-

"Yaaa Seungyoonaaa"-Yeoul-

"Aku benar-benar menyukai nunna, masihkah ada kesempatan untuk singgah dihati nunna?"-Seungyoon-

"Seungyoona cukup"-Yeoul-

"Nunna tidak perlu menjawabnya sekarang, aku akan sabar menunggunya" kata Seungyoon berlari ke bawah untuk kembali ke rumahnya.

(Waduh mampus lu Yoon, Seungyoon satu langkah lebih maju)