Yeoul mencoba menghubungi nomor ponsel Yoongi, namun ternyata nomor Yeoul masih diblokir Yoongi.
"Haisss jinjja mereka seperti anak kecil, gila memperebutkan janda anak tiga" gumam Yeoul sambil meminum soju.
"Anak-anakku sudah tidur apa belum ya? apa mereka suka dengan mainannya? apa mereka makan dengan baik? ahh pasti mereka dengan baik ada eomma, ahh kenapa aku tidak menghubungi eomma saja. PAbbo"
Yeoul mencoba menghubungi ponsel ibu Yoongi, selang beberapa menit diangkatlah panggilan video itu.
"Waee, sudah aku bilang kan tidak usah menghubungi kami?"-Yoongi-
"Waee? kau tega, kau jahat, mereka juga anak-anakku. HEmm? aku berhak menghawatirkannya"-Yeoul-
"Kau tidak perlu menghawatirkannya, ada aku dan eomma yang merawatnya."-Yoongi-
"Yahhh, haisss sibal. KAu, kau memukuli Seungyoon kan?" Racau Yeoul yang sudah mulai terpengaruh alkohol.
"Wae? kau mau membalaskannya?"-Yoongi-
"Neee, nanti jika aku bertemu denganmu aku akan membunuhmu" kata Yeoul sambil meminum alkohol.
"Yahh, berhenti minum-minum"-Yoongi-
"Molla" Yeoul mematikan panggilan itu.
"Wanita itu, benar-benar gila, tidak memikirkan kesehatannya, tidak memikirkan anak-anaknya"-Yoongi-
####
Pagi ini Yoongi mengantarkan anak-anaknya kesekolah sampai gerbang sekolah.
"Dada anak-anak sekolah yang pinter ya anak-anak appa. NAnti pulang dijemput pk Jinwoo"-Yoongi-
"Nee appa"kata mereka bertiga.
Setelah appanya menghilang mereka keluar dari gerbang."Kita sembunyi dulu, biar pak Guru samp sekolah dulu, biar nanti nggak ketemu"-Kyunghoon-
"Iyaa oppa, nanti kalau appa cari kita terus kita ketemu pak guru, pasti pak guru bilang sama appa"-Yerim-
"Kita sembunyi di toko itu aja Hyung, aku mau beli permen mumpung nggak ada appa sama eomma"-Yoonjin-
"Andwee, tidak boleh nanti eomma marah kalau kamu makan permen"-Yerim-
"Tapi aku belu makan permen minggu ini"-Yoonjin-
"Nanti kalau kamu beli permen dan memakannya, maianan yang dibelikan eomma kemarin diambil eomma lagi loh"-Kyunghoon-
"ya udah aku mau beli susu saja"-Yoonjin-
Setelah melihat pak Seungyoon masuk ke dalam sekolah merekapun berjalan menuju apartemne Yeoul. NAmun sampai sana Yeoul sudah berangkat ke kantor.
"Yah eomma sudah berangkat"-Yerim-
"Tapi bau wangi eomma masih ada"-Yoonjin-
"Sudah kita disini dulu"-Kyunghoon-
"Tapi bagaimana kalau appa datang sebelum kita ketemu eomma?"-Yerim-
"Kita ngumpet dulu kalau appa datang kemari"-Kyunghoon-
"Okee, aku mau tidur dikamarku dulu aku sudah kangen kamarku"-Yerim-
#####
Jam pulang sekolah pak Jinwoo bingung, karena anak-anak tidak ada diruang tunggu sekolah.
DIa bertanya pada guru diruang guru, dan para wali kelas mereka bilang mereka tidak berangkat.
Pak Jinwoo memberitahu Yoongi, dan Yoongi langsung menuju apartemen Yeoul. Ketika ada yang memencet pasword rumah Yeoul anak-anak langsung ngumpet dikolong kasur. MEreka sudah merencanakan, jadi sepatu dan lain2nya suda mereka umpetin terlebih dahulu."anak-anak, Kyunghoona, Yoonjina, Yerimaa. Kalian disini?"-Yoongi-
Yoongi mencari disemua ruangan namun hasilnya nihil. Dia keluar rumah menuju rumah Seungyoon.
"Yah Seungyoona" teriak Yoongi sambil menggedor rumah Seungyoon.
Seungyoon membukakan pintu rumahnya.BRuuuukkkkk
"Yahh kau sembunyikan dimana anak-anakku, Kyunghoona Yerimaa Yoonjina" sambil mencari Ke seluruh ruangan
"Mereka tidak disini Hyung, sumpah. Mereka tidak berangkat sekolah. Biar aku bantu cari"-Seungyoon-
"Tidak perlu" Yoongi meninggalkan Seungyoon dan terburu-buru pergi menuju kantor Jin.
"Oppa bagaimana ini? bagaimana kalau appa kemari lagi?"-Yerim-
"Kita ngumpet disini sampai eomma kembali"-Kyunghoon-
Yoonjin sudah nampak tertidur.
Yoongi Sampai dikantor Jin.
"Yah Yeolaya, kau sembunyikan dimana anak-anakku?" kata Yoongi sambil menggebrak meja Yeoul.
"Yahh kau menanyaiku? anak-anak kan bersamamu bukan bersamaku"-Yeoul-
"Yahh, geumanhe jangan bikin ribut dikantor orang seloo"-jin-
"Mereka hilang Hyung, Sopirku menjemput disekolah tapi katanya mereka nggak berangkat. Padahal aku antar mereka sampai gerbang. Aku cari dirumah Nunna juga tidak ada, dirumah pak gurunya juga tidak ada."-Yoongi-
"Yaaa, Yoongiyaa hikss odiyaa?dimana anak-anakku?" tangis Yeou sambil memukuli Yoongi
"Tenang-tenang kita tunggu 24 jam mereka tidak kembali baru kita lapor polisi"-Jin-
"Bagaimana aku bisa tenang chingguya, kalau saja lelaki brengsek ini tidak membawanya pergi mereka pasti sudah dirumah. Sampai mereka tidak kembali aku benar-benar akan membunuhmu. HIksss"-Yeoul-
######
MAlam Harinya Yeoul pulang dengan keadaan mabuk, dia merebahkan badannya dikasur.
"Hyung, aku lapar"-Yoonjin-
"Sepertinya eomma sudah datang, ayo kita keluar"-Kyunghoon-
MEreka keluar dan menuju kamar Yeoul, namun Yeoul sudah terlelap karena mabuk.
"Eomma sedang tidur, jangan ganggu" Kyunghoon mengetahui kalau eommanya sedang mabuk
"Tapi aku lapar oppa"-Yerim-
"Ayo kita cari makanan didapur"-Kyunghoon-
Mereka mencari makanan dan hanya ada Ramyeon.
"Kita makan Ramyeon saja, oppa akan buatkan"-Kyunghoon-
"Nanti kita dimarahi eomma, kita tidak boleh makan Ramyeon"-Yerim-
"Tidak apa-apa dari pada kita tidak bisa tidr"-Kyughoon-
"Baiklah"-Yerim-
Setelah mereka bertiga membuat Mie dan makan. Mereka menuju kamar eommanya untuk tidur, dengan masih menggunakan seragam sekolah mereka tidur dengan memeluk eommanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Partner (Tamat)
Fanfiction"Ottoke? ommoya? nuguyaa? haisss, wajahnya membuatku ingin menerkamnya saja. haiss, ommo apa yang aku lakukan semalam? kenapa aku bugil seperti ini? ommo namja itu juga? aigooo"-Kim Yeoul-