08- Menawarkan

117 20 4
                                    

"Bagaimana kak, apa bisa diperbaiki?" tanya Jisung pada Minho yang berusaha mengotak atik mesin mobilnya. Mereka kedapatan mogok ditengah jalan saat ingin pulang dan sekarang sudah pukul sembilan malam. Han tentu saja kepikiran dengan kepulangannya.

"Aku akan menelpon supir dirumahku agar kemari. Kita naik taksi online saja ya" ucap Minho

Han mengangguk menuruti. Ketika diperjalanan pulang naik taksi online, Minho menoleh kearah Han yang hanya diam saja. "Maafkan aku ya. Karna mobilku mogok, kau jadi pulang malam"

Jisung tersenyum tipis "Tidak masalah, jangan salahkan dirimu. Lagipula mobil mogok bukan hal yang sengaja bukan?"

Minho tersenyum mendengarnya merasa lega.

"Oh ya, aku janji akan mengganti uangmu tapi tidak sekarang. Kau tidak keberatan kan?" Han bertanya dengan nada pelan membuat Minho sontak tertawa pelan.

"Tidak perlu, aku tidak merasa keberatan dengan itu. Kau tidak perlu repot menggantinya kok"

"Ah tapi aku merasa tidak enak denganmu kak..."
Minho meletakkan tangannya diatas punggung tangan Han seraya tersenyum manis. "Sudah biarkan saja. Anggap saja tidak ada yang mengeluarkan uang"

Han cuma membalas dengan senyum tidak tahu harus mengucapkan rasa terimakasih berapa kali pada Minho yang baik hati padanya. Selama 25 menit akhirnya mereka sampai dirumah Jisung.

Terlihat kedua orangtuanya itu berdiri teras rumah ketika melihatnya turun dari taksi online bersamaan dengan Minho.

"Kau ini kemana saja sih? Hm? Mama khawatir" ibunya langsung menyentuh kedua pundaknya dengan raut wajah khawatir

"Maaf mam, ponselku mati dan aku tidak sempat mengabarimu" ucap Han pelan

Sang ibu menatapnya lekat, Minho langsung mengerti "Hmm maaf nyonya, kau jangan marah padanya. Aku..aku yang mengajaknya pergi dan aku tidak menyangka saat perjalanan pulang mobilku mogok. Maaf membuat kalian khawatir" kata Minho menunduk

"Terimakasih ya sudah mengantar Han kerumah." balas Tuan Han dengan senyum tipis

Mobil Changbin berhenti dibelakang mobil taksi online didepan rumah Han. Ia sempat bingung siapa yang datang. Ia sudah pusing mencari Han Jisung disetiap bioskop dan mall karna clue yang diberikan dia izin menonton. Karnapun tak sempat menemukan ia kembali lagi kerumah karna firasatnya mengatakan kalau Han sepertinya sudah pulang. Langkah Changbin kemudian membawanya masuk kerumah Jisung untuk tahu lebih lanjut siapa yang mengantar Jisung pulang.

Ternyata pemuda yang beberapa hari lalu ia lihat datang kemari...

"Terimakasih kak, maaf merepotkanmu. Hati-hati dijalan" Han memberi salam sebelum Minho benar-benar pulang kerumahnya

Minho tersenyum dengan anggukan ringan."Selamat malam. Nyonya, tuan aku permisi"

Minho bertemu tatap dengan Changbin, tapi hanya ulasan senyum tipis yang bisa Changbin berikan pada Minho. Entahlah, ia merasa ada yang tak beres. Pemuda itu kemudian masuk kedalam taksi online tersebut dan perlahan menjauh.

Orangtua Han tidak mengatakan apapun membiarkan Han dan Changbin masih diluar.

"Untuk apa kau kemari?" tanya Han sinis. Changbin menatapnya serius  "Kemana saja?"

GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang