Vote nya Jangan lupa
.
.
."Dasar pencuri!"
Jimin menatap penjaga kasir yang masih memegang tangan nya,Jimin sekarang yakin jika wanita penjaga kasir itu rabun jauh, padahal tadi ia sudah menunjukkan uang pas untuk membeli kecap dan garam halus.
Karena suara cempreng yang memekikan telinga itu sekarang Jimin menjadi pusat perhatian, ditambah penjaga kasir itu terus mengamuk kepadanya dengan suara lantang nya mengatakan bahwa Jimin adalah seorang pencuri.
Atensi pengunjung supermaket bukan lagi kearah tv yang menyiarkan berita pembunuhan tetapi atensi mereka sudah sepenuhnya kearah keributan yang dibuat wanita penjaga kasir.
Bisik-bisik Jimin mendengar suara orang lain menggosipi nya, sekarang penjaga kasir sudah berani memukul nya dengan kuat,kurang ajar sekali."Permisi,aku tidak mencuri,bukan kah tadi aku menunjukkan uang kepada mu?"
Dan sekarang semua orang menatap kearah penjaga kasir,merasa di permalukan wanita penjaga kasir itu malah menarik telinga Jimin dengan kuat.
"Kau pikir aku percaya?! Kau sudah sering mencuri di sini. Ingin ku tunjukkan setiap rekaman cctv nya ha?!"
Jimin ingin kembali membela diri,malu rasanya menjadi pusat perhatian karena dituduh sesuatu yang tidak ia lakukan.
Namun seseorang sudah lebih dulu menghentikan gertakan wanita penjaga kasir,dia Jung Hoseok dengan wajah cerah bak matahari menggenggam tangan wanita penjaga kasir yang sejak tadi menarik telinga Jimin.
Di samping Hoseok berdiri seorang pria dengan wajah tampan seperti pangeran,pria itu terus menggenggam tangan Hoseok dengan posesif, ternyata Jimin salah mengira jika Hoseok adalah kekasih Yoongi."Permisi,dia sudah bilang tidak mencuri kenapa dibuat ribut?"
Perlahan wanita itu melepaskan tangannya,ia berdehem karena terang-terangan ditegur oleh pembeli nya.
"Biar aku yang bayar."
Hoseok dan penjaga kasir segera kemeja kasir,Jimin yang baru sadar dari keterkejutan nya segera menyusul.
Hoseok jelas tau jika itu adalah Jimin, pria yang menjadi saksi pembunuhan sahabat nya,ia tidak akan lupa dengan keberanian Jimin yang sudah mengutarakan apa yang ia lihat sehingga pelaku di penjara."Tidak perlu,aku bisa bayar sendiri,aku bawa uang"
"Aku tidak percaya dengan mu! Bisa jadi itu uang palsu. Ingin ku telpon polisi Kim agar kau di tangkap?"
Hoseok dengan senyum ramah nya mengatakan tak apa kepada Jimin, hanya kecap botol dan garam bukan apa-apa untuk Hoseok.
Jimin terus memperhatikan Hoseok dan kekasihnya dari arah belakang,tubuh ramping Hoseok dan sedikit tinggi juga sifat nya yang ramah adalah idaman banyak orang,Jimin saja sampai iri dengan Hoseok.
Senyum kecil Jimin luntur dalam sekejap saat baru saja ia memuji Hoseok, pandangan matanya tertuju kearah tali tanda pengenal milik Hoseok di belakang, ada noda berwarna merah jelas di sana. Seperti darah?
"Terimakasih Jhope-ssi"
Lamunan Jimin buyar setelah mendengar penjaga kasir dengan ramah nya memanggil nama yang asing dk telinga nya.
"Jhope?"
Seketika itu Hoseok langsung menoleh kearah belakang,senyum nya terukir kembali di bibirnya yang indah.
"Nee, nama panggilan ku saat kerja. Jhope"
Jantung Jimin berdegup kencang saat itu juga, bahkan tubuh nya bergetar halus karena merasa hawa mencekam setelah memikirkan apa yang ada di benak nya.
Prasangka buruk tentang Hoseok mengikis kepercayaan nya terhadap Hoseok.
Jhope? Mr.J?
Itu tidak mungkin kan?
Pikiran Jimin yang salah, hanya sebuah nama dengan awalan sama bukan berarti Hoseok pelakunya, Jungkook dan jin Hyung juga huruf awalnya J.
Jimin menggelengkan kepalanya karena pemikiran buruknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hakim Min [END]
Mystery / ThrillerKasus pembunuhan yang tidak pernah terpecahkan selama tiga tahun kembali terjadi. Pembunuh yang dikenal sebagai Mr.J membawa sebuah pertemuan antara seorang remaja nakal yang suka mencuri dan seorang hakim muda bermarga Min, hakim min memiliki alter...