chapter 24

758 116 5
                                    

Vote nya Jangan lupa
.
.
.

Di dalam kamar rawat Jimin sudah terbaring di atas ranjangnya dengan bahu yang di balut dengan perban, Chanyeol bilang kepada Yoongi bahwa tulang bahu Jimin sedikit bergeser karena benturan keras.

Pantas saja Jimin kesulitan menggerakkan tangan nya, pasti terluka saat Jongin hendak melecehkan nya di kamar mandi, mengingat itu membuat Jimin merinding.

Chanyeol membawa Yoongi keluar kamar rawat Jimin untuk menanyakan sesuatu,sengaja membiarkan pintu kamar sedikit terbuka takut Jimin meminta sesuatu.

"Bagaimana bisa Jimin terluka?"

Pertanyaan sama dari orang yang sama,entah terbuat dari apa bibir Chanyeol itu, selalu menanyakan hal yang sama meskipun Yoongi sudah menjawab secara rinci.

"Jika Jimin terus terluka dengan mu lebih baik untuk ku saja"

Mata kucing milik Yoongi menajam membuat Chanyeol terkekeh melihat betapa posesif nya seorang Min Yoongi.

"Akan ku adopsi sebagai anak ku"

"Tidak cocok"

Chanyeol kembali tertawa, menjahili Yoongi adalah sesuatu yang menyenangkan.

"Memang,lebih cocok jadi simpanan kan?"

"Yak! Ingin mati?!"

Lagi, Chanyeol tertawa untuk yang kedua kalinya, bahkan tawanya lebih renyah dari yang tadi.

Chanyeol mengintip dari balik pintu yang sedikit terbuka,ia tersenyum kearah Jimin yang tidak sengaja melihat kearahnya.

"Jimin meminta sesuatu?"

Tanya Yoongi karena terus melihat Chanyeol terus melihat kearah dalam kamar rawat,Yoongi ikut melihat kearah dalam dan terlihat Jimin mengayunkan tangannya menyuruh Yoongi untuk mendekati nya, segera Yoongi masuk kedalam kamar dan bertanya apakah Jimin memerlukan sesuatu atau tidak.

"Wajahmu pucat,ingin minum?"

Jimin menggeleng,tangan nya meremas baju Yoongi karena gelisah.

"Ada apa?"

"Hyung kau percaya padaku kan?"

Yoongi mengerutkan keningnya bingung,lalu ia mengangguk kemudian.

"Yang menculik ku itu..."

Jimin mencuri pandang keluar pintu,disana masih berdiri satu orang lagi.

"Jimin semoga cepat sembuh,aku ingin memeriksa pasien yang lain"

Chanyeol pamit untuk pergi dan Yoongi tidak jadi membalas ucapan Chanyeol setelah ia mendengar pengakuan mengejutkan dari Park Jimin.

"...Park Chanyeol"

Setelah pamit Chanyeol segera berbalik pergi. Tepat saat ia berbalik,senyum hangatnya menghilang dalam sekejap, wajahnya menjadi dingin luar biasa, kedua tangan nya terkepal erat di dalam jas dokter yang ia kenakan.

"Sial!"

Tepat saat di belokan Chanyeol terkejut karena sebuah pistol mengacung di depan wajahnya, Chanyeol menatap dingin seseorang yang mengacungkan pistol kearah nya,pria berseragam itu menyeringai kearah nya. Dia Namjoon.

"Kau tamat Chanyeol"

Chanyeol mengangkat kedua tangannya karena tak bisa melawan,di depannya segerombolan polisi mengepungnya, Taehyung juga berdiri tegak di samping Namjoon, polisi-polisi bodoh yang membiarkan Namjoon mengendalikan mereka.

"Anda di tangkap karena kasus penculikan!" Ucap Taehyung maju selangkah.

"Bodoh"

Umpat Chanyeol sembari tepat menatap kearah Taehyung,merasa ucapan itu untuknya, Taehyung merasa sedikit janggal,apa maksud perkataan Chanyeol.

Hakim Min [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang