12

879 86 123
                                    

Satu minggu kemudian saat ini Fahri bersama dengan Angelo menuju ke sekolah SMA Angkasa Jasa karena kemarin Fahri izin tidak masuk sekolah untuk mengurus banyak hal.

"Aku izin untuk apa sih dad?" Tanya Fahri.

"Hanya memerlukan tanda tangan kedua orang tuamu soal hak asuh saja dan akhirnya beres," Ucap Angelo.

"Hak asuh?" Bingung Fahri.

"Sudah tidak perlu dipikirkan yang penting sekolah saja," Ucap Angelo.

"Baiklah dad." Ucap Fahri.

Fahri sudah menjadi anak angkat Angelo dan Angelina satu minggu yang lalu bahkan Angelo sengaja ke rumah orang tua Fahri untuk memberitahu hal tersebut yah mereka setuju saja.

"Membuaang berlian dasar tidak berguna," Batin Angelo.

"Wajah dad mencurigakan," Ucap Fahri.

"Eh?!" Kaget Angelo.

Tiba di sekolah semuanya melihat kearah Fahri karena Angelo dengan sengaja mengantar Fahri menggunakan mobil Lamborghini berwarna merah tapi Fahri tidak peduli sama sekali.

"Dad pulang saja sih," Ucap Fahri.

"Hanya ingin tahu kelasmu saja." Ucap Angelo.

Angelo merangkul Fahri seperti layaknya seorang teman bahkan kacamata hitam tersemat di matanya.

"Nih nak pakai kacamata hitam," Ucap Angelo.

"Nanti aku diledek teman sekelasku dikira tukang urut lagi," Ucap Fahri.

"Tidak apa-apa tukang urut yang penting ganteng nak," Ucap Angelo.

"Dasar dad." Ucap Fahri.

Fahri menyapa setiap orang yang berlalu di depannya namun mereka salah fokus kepada Angelo yang memakai setelan jas rapih dengan kacamata hitamnya.

"Tuh kan pada ngelihatin pasti dikira tukang urut," Ucap Fahri.

"Aku ayahmu lho nak masa dikira tukang urut sih," Ucap Angelo.

"Biasanya di Indonesia begitu," Ucap Fahri.

"Pantas saja." Ucap Angelo.

Fahri membuka pintu kelasnya dan semua teman-temannya tersenyum melihat kedatangan Fahri.

"Bagaimana kabar kalian semua?" Tanya Fahri.

"Baik ri," Ucap Bisma.

"Sebelah lu siapa?" Tanya Reynaldi.

"Bokap gua baru aja pulang dari Amerika," Ucap Fahri.

"Nah kalau itu gua percaya bokap lu wajahnya sama kayak lu," Ucap Dito.

"Emang yang kemaren kenapa?" Tanya Fahri.

"Butek kayak cucian kotor," Ucap Dito.

"Hahahaha," Tawa Fahri.

"Jadi kalian teman-teman Fahri ya?" Tanya Angelo.

"Iya om," Ucap Bisma.

"Emang kenapa ya om?" Tanya Bisma.

"Fahri bilang ke om katanya teman sekelasnya itu baik semua," Ucap Angelo.

"Kan sebentar ulang tahun Fahri jadi kalian semua diundang ke acara ulang tahun Fahri," Ucap Angelo.

"Hah aku ulang tahun?" Bingung Fahri.

"Lha kamu pikun nak," Ucap Angelo.

"Minggu depan kan kamu ulang tahun jadi bisa dirayakan bersama teman-temanmu," Ucap Angelo.

Fahri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang