𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻

𝗖𝗧-𝟭𝟯

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚

•••

"Aleana Athena Nelson, anda melanggar peraturan sekolah dengan berbicara kasar, membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan Siswa lain dan menghina seorang Siswa—"

"Total seluruh Poin yang anda dapat karena pelanggaran ini adalah 50 Poin dan karena hari ini adalah hari pertama anda di 'Diamond Academy' pihak Sekolah akan memberikan pengurangan Poin sebanyak 5 Poin." Jelas seorang pria tampan beriris Coklat tua dengan nameTag 'Arusya Wixon' yang saat ini memakai almamater yang sama persis seperti yang Gama pakai.

"What?" [Apa?]

"Apa perlu saya ulangi?" Tanya balik Arusya.

"Jangan coba-coba ulangi lagi!" Balas Aleana cepat.

"Kenapa?"

Aleana tersenyum semanis mungkin lalu Dia 'Pun berucap lembut "Suara kamu terlalu merdu, Lea suka~"

Krek

Jika bisa terdengar mungkin begitulah suaranya, banyak hati yang retak saat mendengar Aleana memuji Arusya ekspresi wajah suram terlihat jelas di wajah-wajah tampan para pria yang saat ini ada di Cafetaria.

Sedangkan rona merah terlihat jelas di wajah tampan Arusya, untuk menghilangkan kegugupannya Dia berdehem singkat lalu kembali membalas ucapan Aleana "K-kalo suka kenapa nggak mau Saya ulangi lagi ucapan tadi?"

"Suara kamu emang merdu tapi Lea nggak suka cowok banyak omong!"

Wajah para pria yang saat ini ada di Cafetaria seketika bersinar cerah saat merasa jika Aleana tidak benar-benar menyukai Arusya.

Berbanding terbalik dengan Arusya yang langsung berwajah muram tapi dengan cepat pria tampan itu berganti ekspresi menjadi datar "Hm, Saya tidak perduli. Tapi Saya perduli dengan Poin yang ada di buku ini—" Arusya membuka buku yang di bawanya lalu tangan kekarnya menuliskan sesuatu di atas kertas yang ada di buku tersebut.

"45 Poin sudah tercatat di buku Khusus Pelanggaran Siswa ini." Lanjut Arusya sambil menutup kembali bukunya.

'Ini pesona gue yang udah mulai luntur apa emang iman mereka yang terlalu kuat?' Gerutu Aleana dalam hati.

"Yaudah catet aja Lea nggak perduli." Aleana memalingkan wajahnya dengan tangan bersedekap dada.

Tatapan tidak suka Roger berikan pada Arusya "Sudah selesai urusannya Mr. Wixon yang terhormat? Jika sudah tolong anda menyingkir dari pandangan saya."

Mendengar ucapan sarkas dari Roger, tanpa mengucapkan sepatah katapun Arusya meninggalkan Cafetaria.

"Pengganggunya udah pergi sekarang Lea bisa tidur." Ucap Roger sambil mengusap lembut surai indah milik Aleana yang saat ini masih ada di pangkuannya.

Mengabaikan ucapan Roger, Iris Ruby milik Aleana bergerak liar lalu tatapannya bertubrukan dengan iris pekat milik Blake.

"Blake kenapa liatin Lea? Lea cantik ya?"

"Cantik." Puji Blake tidak sadar.

Ekspresi terkejut terlihat jelas di wajah tampan ke-empat anggota Oscar begitupun dengan Gaza dan Aleana yang sangat terkejut saat mendengar pujian dari Blake untuk Aleana tadi.

"Apa Blake coba ulangi?" Tanya John bermaksud untuk memastikan jika Dia tidak salah dengar.

"Lea cantik." Puji Blake lagi dengan tatapan yang masih terfokuskan pada wajah cantik Aleana.

Melihat tatapan Blake pada Aleana membuat Roger menggeram marah tanpa permisi Roger membawa Aleana untuk meninggalkan Cafetaria dengan menggendongnya.

"LEA MAU DI BAWA KEMANA?" Teriak Gaza tanpa memperdulikan sekitar.

"PELAMINAN." Jawab Roger tidak kalah kencang.

"ROGER BALIKIN LEA!!!"

•••

Di sebuah Ruangan yang penuh dengan alat olahraga terlihat Aliana yang sedang berbicara dengan seseorang di telpon.

"Buat anak itu celaka kalo bisa sekalian buat Dia cacat selamanya."

Setelah mengucapkan hal itu Aliana langsung menutup panggilan secara sepihak, tanpa menyadari ada orang lain yang mendengar ucapannya.

"Rencana yang cukup jahat untuk Antagonis pemula." Lirih orang itu dengan tatapan yang tertuju pada punggung Aliana yang menghilang di pintu keluar Ruang Olahraga.

•••

-𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠-

Maaf ya Part ini pendek  >_<

Udah sebulan ga up cerita ini, sampe author hampir lupa jalan ceritanya gmna :(

Mksh banyak buat yg masih nunggu cerita ini up ≥3≤