𝗖𝗧-𝟮𝟵

5K 433 25
                                    

Selamat Membaca

•••

Setelah mendapat telpon dari Kepala Bodyguard yang Blake tugaskan untuk menjaga Aleana dan mendapat kabar jika Aleana mengalami kejang di sinilah ketujuh pria tampan itu berada di depan Ruang rawat Aleana menunggu kabar dari Dokter yang sedang memeriksa kondisi Aleana di dalam.

"Lea pasti baik-baik aja kan?" Tanya Roger entah pada siapa.

Gaza membalas pertanyaan yang Roger lontarkan "Gue yakin kalo Lea pasti baik-baik aja, Dia gadis yang kuat."

Tak lama pintu Ruangan itu terbuka terlihat seorang Dokter wanita dengan dua Suster yang mengikuti di belakangnya.

"Dokter, gimana keadaan Lea?" Tanya John pada Dokter itu.

Dokter wanita yang merupakan Dokter terbaik di Rumah Sakit tersebut tersenyum saat melihat tujuh pria tampan dari keluarga ternama yang terlihat sangat mengkhawatirkan Aleana.

"Nona Aleana baik-baik saja."

"Syukurlah kalo begitu, selama keluarga saya belum menemukan pengganti Dokter Bima. Apakah Dokter bersedia menjadi Dokter pribadi adik saya?"

Dokter wanita bernama Dokter Clarissa itu terlihat terkejut mendengar ucapan dari Si sulung keluarga Nelson "S—saya bersedia." Balasnya dengan sedikit gugup.

"Kira-kira kapan pacar saya bangun dari komanya?" Tanya Nick.

Dokter Clarissa tersenyum "Saya yakin tidak akan lama lagi Nona Aleana akan bangun dari komanya."

•••

Sedangkan di dalam Ruang rawat Aleana terlihat gadis cantik dengan wajah pucat dan badan sedikit kurus masih memejamkan matanya.

Tampaknya Aleana masih nyaman dengan tidurnya tanpa tahu selama enam bulan ini Dia telah melewatkan banyak hal.

Tak lama sepasang mata indah itu terbuka menampilkan iris Ruby-nya yang sangat cocok dengan wajah cantiknya.

"Selamat datang kembali Nona."

Suara Sistem yang selama enam bulan ini menemani Aleana di alam bawah sadarnya saat Dia koma menjadi suara pertama yang Dia dengar saat bangun dari koma.

'Gue koma berapa lama?' Tanya Aleana pada Sistem dengan membatin karena Dia masih kesusahan berbicara dengan adanya alat medis yang menutupi hidung dan mulutnya.

"Enam bulan lebih delapan hari."

'Jadi gue koma selama setengah tahun?'

"Benar Nona."

'Punya sistem nggak guna banget, kenapa lo nggak buat gue bangun lebih cepat?!'

"Maaf Nona, sistem sengaja membuat Nona koma lebih lama agar tujuan Nona segera tercapai."

Aleana menatap Hologram yang ada di depannya dengan tatapan bingung 'Tujuan apa?'

"Menjadi Protagonis utama di Dunia Novel ini menggantikan kembaran Nona."

Seketika Aleana membola saat kembali mengingat tujuannya saat pertama kali datang ke Dunia novel ini 'Untung lo ingetin gue, kalo nggak gue udah lupa.'

"Berita baiknya Nona sudah resmi menjadi Protagonis utama di Dunia Novel ini."

Lagi-lagi kabar mengejutkan Aleana dapatkan 'Padahal selama enam bulan ini gue nggak ngapa-ngapain loh, tapi sekarang gue udah berhasil jadi Protagonis utama?'

"Benar Nona."

'Kalo gue udah jadi Protagonis utama lalu Aliana sekarang menjadi apa?'

"Antagonis utama."

'Bukannya Antagonis di Dunia Novel ini Ariana?' Tanya Aleana saat mengingat jika wanita yang mencekiknya adalah Antagonis di Dunia Novel yang Dia tempati.

"Ariana Claudia Leonard saat ini adalah Antagonis kedua setelah kembaran Nona."

'Kenapa Aliana sekarang jadi Antagonis? Apa yang gue lewatkan selama enam bulan ini?'

"Aliana Athea Nelson selama enam bulan ini mencelakai Nona secara tidak langsung dengan mengirim Dokter palsu untuk merawat Nona bahkan Aliana Athea Nelson sempat meminta Dokter palsu itu untuk membunuh Nona untungnya rencana jahat itu berhasil di gagalkan oleh para tokoh utama karena itu Aliana Athea Nelson mendapat banyak kebencian dari para tokoh utama yang membuatnya menjadi Antagonis utama di Dunia Novel ini."

'Shit, Dia berani ngelakuin hal licik itu? Gue nggak terima kalo hidup Aliana baik-baik aja setelah mencelakai gue!' Aleana rasanya ingin berteriak tapi sayangnya tidak bisa sehingga yang Dia lakukan hanya membatin untuk berbicara dengan Sistem.

"Nona tenang saja saat ini Aliana Athea Nelson sedang ada di bawah siksaan para tokoh utama bersama dengan Ariana Claudia Leonard."

'Baguslah kalo gitu, mereka nggak boleh mati kalo nggak di tangan gue!'

"Sistem rasa Nona tidak perlu turun tangan untuk melenyapkan dua Antagonis itu karena ada para tokoh utama yang akan dengan rela mengotori tangan mereka dengan darah demi Nona."

'Ucapan lo emang masuk akal tapi gue ngerasa kurang puas kalo nggak melenyapkan mereka dengan tangan gue sendiri.'

"Nona harus ingat image baik yang Nona miliki dan Protagonis tidak melenyapkan orang."

'Persetanan dengan Protagonis gue cuma mau melenyapkan dua cewek bangsat itu dengan tangan gue sendiri, sekalipun gue bakal berubah jadi Antagonis.'

"Apa maksud Nona? Sistem harap itu hanya bercandaan saja."

'Kalo orang baru bangun dari koma mendadak sikapnya berubah itu normal apa nggak?' Tanya Aleana pada Sistem dengan rencana licik di otaknya.

Belum sempat Sistem membalas pintu Ruangan itu terbuka menampilkan tujuh pria berparas tampan yang menatap terkejut pada Aleana yang sudah membuka matanya.

-Bersambung-

𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang