𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
•••
Di hari yang sama di tempat yang berbeda tepatnya di salah satu Rumah Sakit terbaik yang ada di Ibu Kota.
Terlihat seorang gadis cantik dengan berbagai alat medis yang terpasang di tubuhnya masih tak sadarkan diri di salah satu Ruang Rawat VVIP yang ada di Rumah Sakit itu.
Dia Aleana yang saat ini di nyatakan Koma, setelah beberapa saat lalu sempat kehilangan detak jantungnya untungnya Tuhan masih berbaik hati untuk memberikan Aleana kesempatan hidup.
Di luar Ruangan terlihat Roger yang masih menetralkan detak jantungnya yang berdebar kencang karena sempat mendapat kabar jika Aleana hampir mati karena detak jantungnya yang sempat berhenti.
Berbagai macam umpatan Roger lontarkan dengan suara yang cukup pelan karena takut mengganggu Aleana di Ruang Rawatnya.
"Ariana anjing adik bangsat, bisa-bisanya Dia hampir buat Lea mati."
Untungnya tidak ada yang mendengar suara Roger karena hanya ada dirinya di depan Ruang Rawat Aleana sedangkan Koridor Ruangan itu tampak sepi karena Roger menyewa satu lantai Rumah Sakit untuk Aleana.
"LEA..."
"ALEANA NGGAK BOLEH MATI..."
Ah suara itu Roger sangat mengenalinya dengan malas Dia menatap para sahabatnya yang baru sampai dan terlihat bulir keringat di wajah tampan mereka. Sepertinya ke-empat inti Oscar itu berlarian untuk segera sampai ke tempat ini.
"Jangan berisik, ini Rumah Sakit kalo lo lupa." Roger bersuara ketus menyambut kedatangan ke-empat sahabatnya.
Mengabaikan Roger, Brendon yang tadi berteriak segera mendekati Ruangan yang di tempati Aleana saat Dia akan masuk Roger menahannya.
"Lo nggak boleh masuk."
"K-Kenapa gue cuma mau lihat Lea? Nggak mungkinkan Lea udah di kubur?—"
Bukan hanya Roger yang terkejut dengan kata-kata yang di lontarkan oleh Brendon bahkan Blake, Nick dan John langsung melayangkan tatapan tajam pada Brendon yang saat ini sudah menangis histeris di depan pintu Ruangan itu.
Bugh
Pukulan kencang Blake layangkan pada Brendon "Lancang lo bicara kaya gitu! Gadis gue masih hidup—"
"ALEANA MASIH HIDUP!" Teriak Blake tepat di depan wajah tampan Brendon yang saat ini terlihat sangat menyedihkan dengan mata yang sembab dan bekas pukulan yang Blake layangkan
"Ta—Tapi Roger tadi bilang kalo jantung Lea sempet berhenti." Cicit Brendon yang takut dengan tatapan tajam dari Blake.
Roger yang melihat tingkah Brendon menghela nafas lelah lalu pria tampan itu mengacak rambutnya kasar merasa pusing dengan keadaan saat ini.
"Tadi gue emang telpon kalian bilang kalo detak jantung Lea sempet berhenti tapi itu cuma sebentar kayanya otak lo perlu di perbaiki."
Mendengar penjelasan dari Roger, Brendon seketika menghela nafas lega. Pria tampan itu menghapus air mata yang terus turun membanjiri pipinya.
"Bi-Bilang dong dari tadi hiks lo buat gue nangis sepanjang jalan ke sini."
"Gimana keadaan Lea?"
Mendengar pertanyaan yang Nick lontarkan Roger menatap Nick dengan mata yang mulai kembali berkaca-kaca "L-Lea hiks."
Melihat respon dari Roger ke-empat inti Oscar seketika panik, rasa takut seketika kembali menghampiri mereka.
Nick mengguncang kuat kedua bahu Roger "Lea kenapa? Lea nggakpapa kan?—"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻
FantasyBagaimana jadinya jika gadis cantik dan licik yang sayangnya memiliki penyakit Kanker hati harus mati dan masuk ke Cerita Novel yang sama sekali tidak di ketahuinya. Alisya Safira Beatric bertransmigrasi ke dalam tubuh Bayi bernama Aleana Athena Nel...