𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻

𝗖𝗧-𝟮𝟰

Happy Reading

•••

["Halo Nona, rencana kita berhasil."]

Itu suara dari Kasir Minimarket yang dari tadi memantau pergerakan Si kembar G dan inti Oscar. Kasir itu terlihat berbisik pada telpon yang Dia dekatkan ke telinganya.

Dor

Kasir itu mati dengan tembakan peluru di kepalanya yang Blake tembakan dari pintu masuk Minimarket.

Kalian kira mereka sudah pergi meninggalkan Minimarket, tidak. Salah besar jika kalian mengira ketujuh pria tampan itu bertindak gegabah, dengan meninggalkan Aleana sendiri di Rumah Sakit tanpa pengawasan ekstra kalian salah. Nyatanya di dalam Ruang rawat Aleana mereka sudah memasukan tiga Bodyguard terbaik yang bersembunyi di dalam kamar mandi untuk menunggu tikus kecil memakan umpan lalu menangkap tikus kecil itu untuk mencari siapa tikus besar di balik Si tikus kecil.

"Sandiwara yang sangat luar biasa." Lirih Blake sambil bertepuk tangan kecil di sertai senyum mengerikan yang perlahan terbit dari bibirnya.

Tuk

Tuk

Suara ketukan sepatu menggema di Minimarket yang sepi. Hanya ada Kembar G, inti Oscar, Seorang pelayan pria yang terlihat ketakutan dan Kasir yang telah mati.

Blake berjalan mendekati Kasir yang telah terbujur kaku tidak bernyawa dengan ponselnya yang masih menyala karena panggilan telpon kasir itu dan orang yang Dia sebut Nona masih terhubung.

Dengan perlahan tangan kanan Blake terulur untuk mengambil ponsel milik Si Kasir lalu Blake mendekatkan ponsel itu ke telinganya, dapat Blake dengar suara wanita yang sedang memanggil-manggil nama seseorang, mungkin yang wanita itu panggil nama Si Kasir.

["Roy..."]

["Roy..."]

["Roy..."]

Blake berdehem singkat untuk merespon panggilan dari wanita itu, walaupun Dia bukan Roy yang wanita itu panggil.

["Hm."]

["Roy tadi suara apa?"]

["Gue denger kaya suara tembakan, lo nggak papa kan?"]

["Hm."]

["Baguslah lo harus jaga diri, gue masih butuh lo buat ngehapus Cctv Rumah Sakit malam ini. Lo tenang aja malam ini semuanya selesai, setelah ini lo bisa bebas."]

Blake tersenyum lebar mendengar ucapan yang wanita itu lontarkan, Ah ternyata Kasir yang baru saja Dia tembak mati itu Hacker yang telah membantu wanita itu untuk menghapus rekaman Cctv di Rumah Sakit.

["Roy, lo kok diem aja? Gue tahu lo pasti seneng kan karena rencana kita berhasil! Gue juga seneng banget akhirnya kembaran bangsat gue bakal mati-"]

["Gue kira bakal susah buat ngalihin perhatian Kakak kembar gue sama inti Oscar, ternyata segampang ini. Emang ya Tuhan itu adil, ngasih ketujuh cowok itu muka ganteng tapi nggak ngasih mereka otak pinter. Ganteng-ganteng bego, haha."]

Blake mencekram ponsel yang ada di tangannya hingga sedikit retak untungnya panggilan telpon masih dapat terhubung hingga ketujuh pria tampan itu masih dapat mendengar suara dari sebrang sana.

["Kalo semua ini udah selesai kita harus Pesta!"]

["Roy lo denger gue kan?"]

["Udah selesai ngomongnya Lia?"]