𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻

𝗖𝗧-𝟮𝟳

Happy Reading

•••

Flashback On

Kembali lagi ke saat tujuh pria tampan itu berkumpul di Ruang Cctv yang ada di Rumah Sakit.

"Walaupun gue nggak suka sama Aliana, tapi apa Dia setega itu nyelakain kembarannya sendiri?" Tanya Gama entah pada siapa.

"Cewek itu benci sama Lea, rasa benci bisa membuat orang melakukan apapun selagi itu dapat memuaskan rasa bencinya termasuk mencelakai kembarannya sendiri."

"Kenapa lo yakin banget kalo cewek itu benci sama Lea?" Tanya Roger pada Blake.

"Entahlah, gue cuma pernah sekali lihat Dia natap Lea dengan tatapan Iri dan Benci yang besar."

"Kalo kita mau tahu kebenarannya, cuma ada satu cara yaitu dengan nangkep Dokter gadungan itu."

"Tapi gimana cara kita nangkepnya? Dokter itu kayanya nggak bakal ke Rumah sakit ini lagi karena ancaman Blake."

Blake menyeringai saat namanya di sebut oleh Gaza "Lo yakin Dokter gadungan itu nggak bakal ke sini lagi? Kalo gue mikir sebaliknya, Dokter itu pasti bakal datang ke sini lagi karena tugasnya belum selesai."

"Maksud lo? Gue nggak ngerti."

"Tugas Dokter itu nyelakain Lea sedangkan saat ini Lea masih Koma dan mungkin ada tugas lain misalnya bunuh Lea? gimana kalo tugas itu harus cepat selesai karena Dia harus segera pergi saat penyamarannya terbongkar?"

"Anjing apasi nggak ngerti!" Pekik Gaza yang rasanya ingin menangis saat mendengar penjelasan dari Blake yang membuat kepalanya pusing.

Plak

Gama dengan santainya menampar pelan pipi kembarannya "Bego lo punya otak di pake—"

"Jadi gini maksud Blake, tugas Dokter itu yang belum selesai yaitu membunuh Lea, jadi Dokter itu pasti akan datang kembali ke Rumah Sakit ini untuk menyelesaikan tugas terakhirnya sebelum Dia pergi karena penyamarannya sudah terbongkar."

"Kalo Dokter itu tau penyamarannya sudah terbongkar. Bukannya malah nggak mungkin Dia dateng lagi ke Rumah sakit ini, kalo Dia beneran datang ke sini. Dia berarti sudah gila karena dengan sadar masuk ke kandang Singa." Ucap Roger.

"No! Dia nggak bakal datang saat ada kita."

"Maksudnya? Dia bakal datang saat kita nggak ada, gitu?"

"Yes!"

"Kita aja selalu gantian buat jaga Ruang Rawat Lea sehingga kita nggak pernah biarin Lea sendirian di Rumah Sakit tanpa pengawasan salah satu dari kita."

Selama Aleana koma mereka bertujuh kompak untuk menjaga Ruang rawat Aleana bergantian. Blake-Senin, Gaza-Selasa, Roger-Rabu, John-Kamis, Nick-Jumat, Brendon-Sabtu dan Gama-Minggu. Walaupun kadang-kadang mereka datang tidak sesuai jadwal seperti hari ini mereka kompak datang bersama ke Rumah Sakit untuk menjaga Aleana.

Sehingga selama enam bulan ini mereka tidak pernah membiarkan Aleana sendirian tanpa pengawasan salah satu dari mereka, walaupun sudah ada puluhan Bodyguard yang menjaga Aleana tapi mereka merasa tidak tenang jika meninggalkan Aleana sendiri tanpa pengawasan salah satu dari mereka.

"Lihat aja nanti, saat ini coba lo lacak dulu keberadaan Dokter gadungan itu." Perintah Blake pada Gama yang cukup ahli untuk melacak keberadaan seseorang.

•••

Lalu kembali ke pukul delapan malam saat inti Oscar sedang berkumpul di depan Ruang rawat Aleana dengan Gama yang masih sibuk melacak keberadaan Dokter gadungan itu.