𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
•••
"Kebalik sayang, harusnya gini—" Aleana ikut menjawab dengan bisikan lirih yang hanya dapat di dengar oleh keduanya.
"Tuan Robinson, mau jadi milik Lea?"
Brendon terdiam dengan wajah bersemu merah saat mendengar bisikan Aleana.
Melihat keterdiaman Brendon, Aleana kembali berucap "Jawabannya cuma dua, Yes or Yes? Lea tunggu kata Yes keluar dari bibir Sexy Tuan Robinson." Senyum miring perlahan terbit di bibir semerah ceri Aleana lalu usapan pelan Dia berikan pada pipi mulus milik Brendon.
Setelah mengucapkan hal itu Aleana berbalik pergi meninggalkan Tribun di ikuti si kembar G.
Melihat kepergian Aleana, ke—empat anggota Oscar secara cepat mendekati Brendon yang masih terdiam di tempatnya.
"Tadi kalian ngomongin apa?" Tanya John mewakili isi hati ke—tiga temannya.
Mendengar pertanyaan dari John, Brendon seketika tersadar dari keterdiamannya.
"Nggak usah kepo!"
Brendon segera meninggalkan Tribun tanpa memperdulikan kekesalan teman—temannya karena jawaban menyebalkan darinya.
Di antara ke—empat anggota Oscar yang tersisa, pemilik iris hijau zamrud dengan kaca mata bulat yang bertengger di hidung mancungnya menatap kepergian Aleana dan Brendon dengan gelisah.
'Apa yang Lea omongin, kenapa harus bisik—bisik.' Batinnya dengan tangan terkepal erat hingga urat—urat di lengan kekar itu terlihat menonjol.
•••
Hari semakin siang dengan cuaca yang semakin panas'pun terasa di Sekolah Elit Diamond Academy.
Entah kenapa kesialan tiba-tiba menghampiri Aleana, saat gadis cantik itu memasuki area Cafetaria tiba-tiba seorang Siswi menabraknya sehingga jus alpukat yang di bawa Siswi itu tumpah ke seragam Sekolah yang Aleana gunakan.
Prang
Bunyi jatuhnya gelas terdengar nyaring di tengah ramainya Cafetaria, nyatanya bunyi itu mampu membuat Cafetaria menjadi sunyi dalam seketika.
Siswi itu menatap Aleana dengan pandangan mencemooh "Gembel dari mana nih, kok bisa di Sekolah Elit ini ada gembel kaya Dia?" Tanyanya entah pada siapa.
"Pasti lo murid Beasiswa kan, gembel?" Tanya Siswi itu lagi entah pada siapa, mungkin Dia bertanya pada Aleana yang saat ini masih berdiri kaku dengan tangan terkepal erat.
Seragam sekolah yang harusnya berwarna Putih sekarang berubah menjadi Hijau karena jus alpukat yang telah Siswi itu tumpahkan, tapi tidak berpengaruh sedikitpun pada penampilan Aleana yang pastinya akan selalu Perfect di mata semua orang yang melihatnya.
"Heh gue tanya sama lo! Udah gembel, bisu juga lo?"
Cukup sudah kesabaran Aleana sudah habis tak tersisa karena ucapan mencemooh yang terus di lontarkan oleh Siswi yang bahkan tidak Dia kenal itu. Tanpa perduli dengan image yang telah Dia bangun Aleana akan mengeluarkan umpatan pertamanya di depan umum.
Belum sempat Aleana mengumpat tapi suaranya mendadak menghilang, Aleana menatap tajam Hologram Sistem yang tiba-tiba muncul di hadapannya.
"Suara Nona Aleana Athena Nelson berhasil di bisukan."
'Apa maksud lo bisuin suara gue? Sistem anjing!' Batin Aleana yang sedang berbicara dengan Sistem.
"Nona tidak boleh mengumpat, Sistem tidak ingin Nona menghancurkan kerja keras Nona selama ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗿𝗮𝘇𝘆 𝗧𝘄𝗶𝗻
FantasyBagaimana jadinya jika gadis cantik dan licik yang sayangnya memiliki penyakit Kanker hati harus mati dan masuk ke Cerita Novel yang sama sekali tidak di ketahuinya. Alisya Safira Beatric bertransmigrasi ke dalam tubuh Bayi bernama Aleana Athena Nel...