***
"Membantu apa, Yang Mulia?"
"Bisakah Kalian semua tidak perlu ataupun Jangan menggunakan bahasa Bumi di Negeri kami?"
Lantas mereka semua saling tatap. Kemudian mereka akhirnya sadar bahwa mereka saat ini sedang berada di Negeri Neverland.
Sebuah Negeri yang tak sama sekali mereka kenali dan Juga merasakan sesuatu yang begitu terikat pada jati diri mereka sendiri.
Mereka semua pun langsung menganggukkan kepalanya dengan kompak dan Kaisar Never pun tersenyum dan berkata.
"Dan Juga. Bisakah kalian semua tidak perlu menyebut aku sebagai Yang Mulia?" Ucap Kaisar Never pula.
"Memangnya ada apa? Mengapa Kami tidak diizinkan untuk memanggilmu sesuai Jabatanmu?" Tanya Hyunjin heran.
"Karena Dalam Dunia ini. Kalian memiliki posisi yang sangat tinggi. Bahkan jauh lebih tinggi dari Posisikuku. Kalian adalah Anakku untuk di dunia ini. Sedangkan diBumi, kalian bukan anakku. Melainkan Bawahan aku!!" Ucapnya.
"Dan Kalian bisa memanggilku dengan sebutan Ayah. Aku hanya menginginkan hal itu dari diri kalian semua. Apa kalian mau mewujudkannya?" Tanya Kaisar Never.
Sontak Wooyoung berjalan ke depan dan melewati kelima idol itu. Kemudian memegang kedua tangan Kaisar Never dan berkata.
"Aku Tahu. Yang Mulia pasti sangat merindukan Keenam Anakmu dan juga Permaisurimu. Oleh sebab itulah. Kau menculik kami karena dalam diri kami ada Jiwa keenam Anakmu yang telah terlahir kembali pada diri kami. Sebab itulah Kamu berusaha keras untuk bisa menculik kami dan membawa kami di sini!!
Aku mengerti kok. Lagian juga. Yang Mulia sangat Mirip dengan Appaku yang ada diBumi. Maka aku, mulai saat ini hingga kapan pun. Yang Mulia adalah Ayah kedua Kami. Iyakan, guys?" Ucap Wooyoung sambil melirik mereka semua.
"(Tersenyum lebar dan menganggukkan kepala)"
"Benar. Mulai saat ini. Yang Mulia adalah Appa kami di dunia ini. Tak peduli jika kita tak memiliki Hubungan batin. Tapi, Jiwa kami adalah Jiwa Anakmu. Maka saat ini, Yang Mulia akan kami panggil dengan sebutan Ayah!!" Ucap Yeonjun sambil tersenyum lebar.
Seketika mereka semua memeluk Kaisar Never dengan sangat erat dan Kaisar Never pun terharu melihat mereka yang sudah bisa menerima keberadaannya.
Sangat berbeda dengan kelahiran pertama anaknya. Mereka semua sangatlah dingin kepadanya. Bahkan Wooyoung yang merupakan Putra Keduanya paling tidak suka memeluknya.
Tapi sekarang? Berbeda.
"Yah sudah. Kita sudah sampai sekarang. Bukalah Pintu itu, Heeseung!!" Ucap Kaisar Never.
"Baik, Ayah!!"
Hati sang Kaisar Lagi-lagi tersentuh saat mendengar satu nama itu keluar dari mulut Putranya.
Ia pun tanpa sadar mengeluarkan air mata dan Hyunjin mengusap air matanya sambil tersenyum lembut kepadanya.
Sampai saat Pintu tak berbentuk itu mulai dibuka oleh Heeseung. Munculah sinaran putih yang begitu menyilaukan bagi mata mereka.
Hingga tiba saat cahaya itu mulai redup. Mereka langsung syok saat melihat setumpuk hewan raksasa yang sedang dirantai dan dikurung di sebuah Kurungan yang memiliki ukuran yang lebih besar dari yang mereka kira.
Sampai Mereka tak sadar kalau Kaisar Never sudah jalan terlebih dahulu ke depan. Mereka pun langsung mengejarnya dan berjalan beriringan dengan Kaisar Never.
"Lihat!! Dalam Enam Kurungan itu, terdapat Tanda Yang sama miripnya dengan Tanda Yang ada pada Telapak tangan kalian Anak-anak!!" Ucap Kaisar Never.
Lantas mereka semua menatap Telapak tangannya dan menemukan sebuah tanda aneh dan juga Misterius di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA NEVERLAND
خيال (فانتازيا)Hyunjin, Yeonjun, Yeji, Heeseung, Wooyoung, dan juga Karina. Mereka tak pernah menyangka bahwa mereka akan terdampar ke dalam dunia Yang Penuh Misterius seperti mereka tengah alami itu. Apalagi mereka tak tahu bahwa hanya mereka saja yang dibawa ke...
