***
Pagi pun Tiba.
Karina Langsung terbangun dari tempat tidurnya dan segera membersihkan tubuhnya. Setelah itu mengganti Pakaiannya. Memberi hiasan sedikit pada Wajahnya. Kemudian berjalan keluar dari dalam sana.
Pada saat Karina telah keluar dari dalam kamarnya. Karina terkejut melihat ketiga saudaranya yang masih belum bangun dari tidurnya.
Karina pun segera menatap ke Langit. Ternyata Langit udah Mau Memperlihatkan Mataharinya. Ia pun berencana berjalan-jalan sekitaran Kediaman mereka.
Sebelum yang lainnya bangun pagi. Tanpa berniat membangunkan mereka, Karina sebelum pergi. Ia menempatkan diri melirik Kamarnya para Pangeran. Yang ternyata Adiknya Masih belum keluar.
Ia pun segera menghubungkan Telepatinya khusus Dia dan Yeji. Kemudian mereka pun saling berbincang-bincang sebentar dan Karina pun pergi.
"Putri Villain. Aku tahu, kamu sudah bangun. Benarkan? Bagaimana Kondisimu? Sudah Membaik?" Karina.
"Yah, Kakak. Aku sudah Bangun. Kakak tidak perlu khawatir. Lukaku akan sembuh dengan sendirinya. Bagaimana Denganmu?" Yeji.
"Aku sudah Baik. Beritahu yang lain aku akan pergi Jalan-jalan sekitar Kediaman dan akan pasti kembali!!" Karina.
"Baik, Kakak!!" Patuhnya.
***
Karina pun kini telah berada diluar. Banyak Pelayan-pelayan yang mulai sibuk mengerjakan tugas masing-masing dan mulai menyiapkan sarapan mereka semua disebuah ruangan yang sangat besar.
Karina pun berniat membantu, Namun dicegah oleh para Pelayan Pria. Mereka masih trauma dengan hukuman mereka yang terjadi kemarin.
Oleh sebab itulah mereka semakin tidam berani membiarkan Salah satu Putri Kembar bekerja ataupun pergi keluar dari kediamannya.
Karina pun langsung pergi dan mulai berjalan lagi. Selendang Putihnya mulai beterbangan saat secara sengaja Ia mengeluarkan Kekuatannya.
"Mengapa Aku harus Pergi ke sini? Bukankah ini Lokasinya Para Pangeran berlatih sebentar? Kok aku bisa sampai di sini?" Ujarnya dengan terheran-heran.
"Apakah aku harus mengajak Mamba bermain?" Ucapnya lagi.
Seketika kedua Mahkluk berbeda itu saling tatap. Kemudian mulai Berlari kencang. Layaknya seperti berlomba-lomba.
Dengan penuh kelincahannya Mamba melewati seluruh lorong-lorong dengan cepat. Sambil mengejar Karina yang tengah berlari di depan sambil tertawa.
"Ayo. Kejar aku, kalau kamu bisa!!!'
Mamba semakin mempercepat Jalannya dan Karina semakin cepat juga larinya. Menunduk ketika Benda Raksasa berada di depannya. Kemudian melanjutkan Larinya.
Bagaikan Jarum Jam Berputar, Mamba naik ke atas Tembok sambil memutar dirinya. Dan kembali mengejar Karina dengan penuh semangat.
Karina pun semakin tertawa keras disana saat Melihat Aura semangatnya Mamba mengejarnya. Sampai saat ia tiba di depan Kediamannya, ia segera masuk dan mulai Mencari Keributan.
Hyunjin dan juga Heeseung telah siap dengan Pakaian santai mereka. Kemudian menatap Karina yang tengah bermain-main dengan Ularnya.
"Hati-hati, Adikku. Jangan Sampai kamu jatuh dari atas situ!!" Tegur Heeseung.
"Nggak kok. Aku udah terlatih kok dengan ini!!" Sanggahnya dengan Cepat.
Wushhh
Wushhh
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA NEVERLAND
FantasiaHyunjin, Yeonjun, Yeji, Heeseung, Wooyoung, dan juga Karina. Mereka tak pernah menyangka bahwa mereka akan terdampar ke dalam dunia Yang Penuh Misterius seperti mereka tengah alami itu. Apalagi mereka tak tahu bahwa hanya mereka saja yang dibawa ke...