Eps. 58 Kabar Besar

86 14 1
                                    

***

Malam Pun Tiba. Malam yang sangat ditunggu-tunggu Oleh seseorang didalam kediaman ini. Duduk seorang diri sambil menggambar sesuatu.

Hari ini ia sengaja tak ikut memberikan laporan mengenai misinya karena ada sesuatu yang ingin dia kerjakan itu.

Heeseung yang sudah sejak tadi menggambar pun akhirnya selesai dan Burung Hantunya langsung duduk diatas meja sambil menatap Gambaran Tuannya dengan seksama.

"Malam ini, aku harus memberitahu Kak Agra mengenai kebohongan Putri Villain tadi sore!!" Ucap Heeseung pasti.

Pada saat Heeseung mau pergi dari kamarnya. Ia langsung dikejutkan dengan keributan yang berada diluar sana.

Ia pun segera keluar dari dalam kamarnya dan diikuti hewannya. Sesampainya ia disana, ia dikejutkan dengan Pertengkaran antara Wooyoung dan juga Yeonjun.

Ia pun langsung melerai keduanya dengan memanggil Hyunjin untuk menahan keduanya. Sedangkan diujung sana Yeji sudah menangis dan Karina yang berusaha Menenangkannya.

Heeseung pun kembali dibuat terheran-heran melihat tingkah laku kedua Kakaknya itu. Ia pun kini berhasil menahan Yeonjun dan Wooyoung berhasil ditahan sama Hyunjin.

"Kak. Tenanglah. Tetap tenang!!" Ucap Heeseung menenangkan.

"Ada apa dengan kalian, Kakak? Mengapa kalian malah saling bertengkar seperti ini sih?" Tanya Hyunjin panik.

"Lepaskan Aku, Frans. Aku harus menanyakan hal ini kepada Villain. Mengapa dia berani membohongiku? Dan juga kenapa Malah Wangyu yang membelanya. Bukankah hal ini Mereka telah mencoba untuk Menipuku?" Ucap Yeonjun penuh Amarah.

"Tidak, Kakak. Tolong dengarkan aku. Tolong Dengerin Penjelasan aku, Kak!!" Ucap Wooyoung.

"Lepas!!!"

Seketika Tubuh Heeseung terdampar ke belakang. Alhasil Senjata Earth Spearnya yang tengah disimpan dalam posisi menghadap ke atas. Lebih tepatnya bagian Tajamnya. Berhasil Menusuk dirinya.

Sontak mereka semua terkejut bukan main melihatnya. lantas Hyunjin segera menghampiri Heeseung dan mencoba menolongnya.

Villain dan Kwangya Langsung berlari ke arah Frans. Kemudian mencoba membantu para Saudaranya menolong Heeseung.

"Kakak!!!"

"Kakak!! Bangunlah!!!"

"KAKAKK!!!!!!!!!"

PLAKKKKKK.

PLAKKKK

Heeseung langsung terbangun dari Tidurnya saat kedua Putri itu berhasil Menampar wajahnya. Ia pun langsung terbangun dan mendengar para Saudaranya yang lain menertawakannya.

Bukannya kesal, Heeseung malah bersyukur bahwa yang dilihatnya itu adalah Mimpi. Ia pun langsung duduk sambil mengusap wajahnya dengan Kasar.

"Kau kenapa sih? Dari tadi dibangunin, kok gak bangun sih!! Kan gini jadinya!!" Omel Karina dan merasa bersalah.

"Benar yang dikatakan Kak Kwangya, Kak!!" Kompor Yeji.

"Tapi kamu keenakan juga kan, Menamparku?" Tanya Heeseung datar.

"Hehehh,,,!!" Cengir Yeji.

"Ckck,,, Dasar Mahkluk Naga sialan!!!" Umpatnya.

"Y-,,, "

"Jangan Berteriak atau tidak, ku sumbat Mulut kau pake bantal!!" Sanggah Heeseung dengan cepat.

"Jangan Kakak!!" Ucap Yeji sambil berpura-pura takut.

DUNIA NEVERLAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang