DUNIA NEVERLAND

Eps. 42 Penuh Ambigu? Apa itu?

***

Setelah meninggalkan Kerajaan dan Desa Neverland. Kini para Pangeran dan juga Putri Memilih beristirahat disebuah desa yang masih dalam kawasan Negeri Neverland.

Desa Gelap.

Desa ini dikenal karena memiliki Masyarakat Pria yang lebih dominan daripada seorang Wanita. Tak hanya itu, banyak rakyat biasa yang memang memiliki Kekuatan yang jauh lebih kuat dari seorang Rakyat biasa saja.

Namun jarang ditemukan hal seperti itu. Para Pangeran serta Guru pria mulai membangun sebuah Rumah sedangkan para Putri dan Guru wanita sedang merapikan barang-barangnya.

Tak terasa hari sudah Siang dan Matahari mulai menempati posisinya teratas. Karina lantas menaikkan Topi Jubah Putih Biru Tepat diatas kepalanya yeji saat mengetahui Cahaya Matahari tengah menerangi kepalanya.

Yeji pun langsung tersenyum lebar disertai dengan kedua matanya yang sipit. Karina pun ikutan tersenyum dan Rumah mereka pun akhirnya selesai dibuat.

Semua orang langsung memasukkan barangnya ke dalam rumah kecuali Yeji dan Karina yang sedang berdiri sambil menatap semua orang yang sedang bekerja.

Melihat hal itu. Justru membuat Hyunjin naik pitam. Enak sekali mereka bersenang-senang di sana sedangkan dia sedang kesulitan membawa barang-barang mereka ke dalam rumah.

"Enak sekali kalian, yah. Berdiri di sana tanpa melakukan apa pun. Kerja atau aku menghukum kalian?" Kejam Hyunjin sambil memegang Pinggangnya dan menatap tajam pada kedua gadis itu.

Sontak keduanya tertawa dan langsung bekerja. Kemudian melewati Hyunjin dengan menundukkan kepalanya sambil cekikikan.

Seketika Tibalah Ide jahil pada pikirannya Hyunjin. Ia pun langsung mencari sesuatu dan akhirnya menemukannya. Sontak ia melepas Kandang tikus tersebut dan membiarkan mereka masuk ke dalam rumah mereka.

Sontak Hyunjin menghitung mundur di sana sambil tersenyum licik.

Satu.

Dua.

Tiga.

"AKHHHHHHHH,,,!!!!"

Yeonjun, Wooyoung, Heeseung, dan juga keenam guru itu langsung menatap ke arah sumber suara. Tiba-tiba saja Karina dan Yeji berlari dari dalam rumahnya dengan terbirit-birit.

Sedangkan Hyunjin. Ia malah tertawa terbahak-bahak di sana sambil menatap kedua gadis itu berlari dengan ketakutan.

"Apa itu, Kakak? Apakah itu tikus tadi?" Tanya Yeji sambil memeluk Karina.

"Y-ya. Itu tikus tadi. Huhu,,, " Ucap Karina ketakutan.

"Ada apa? Mengapa kalian berdua berlarian seperti itu? Apa yang telah terjadi kepada kalian berdua?" Tanya Yeonjun beruntun.

Lantas kedua gadis itu terdiam membeku di tempat. Wooyoung dan Heeseung langsung berjalan masuk ke dalam Rumahnya dan malah menemukan satu atau dua tikus yang sedang berlarian kesana kemari.

Akhirnya mereka tahu. Apa yang menyebabkan kedua gadis itu berlarian dengan ketakutan. Sontak mereka menangkap para tikus itu dan memasukan kembali ke dalam Kotaknya.

Kemudian membawa keluar. Saat mereka membawa Keluar kotak tikus itu dan menunjukkanya kepada mereka. Seketika para gadis itu menjauh dan mencoba bersembunyi dibalik pepohonan yang ada di sana.

Mereka pun terkejut melihat reaksi mereka. Tapi tiba saat Heeseung mau berbicara. Mereka dikejutkan dengan suara kembang api yang berbunyi keras diatas langit.

Lantas mereka semua menatapnya dan terkagum melihat kembang api itu. Tiba-tiba Kana berbicara di sana dan Mereka langsung menatapnya.

"Apakah mereka akan merayakannya sekarang? Padahal masih siang, loh?" Herannya.