Aryan melawan Yezy bukanlah pilihan yang salah karena mereka sama-sama orang yang terkuat di kelas sepuluh.
Sama-sama mendapat jabatan yang bisa dibilang tinggi dan terpandang oleh masing-masing sekolah mereka.
Tapi bagaimana dengan kekuatan mereka masing-masing? Awal nya mereka imbang sampai Yezy lengah membuat peluang untuk Aryan dari titik buta nya.
Aryan yang berada di belakang Yezy memukul nya bertubi-tubi dan bukan itu saja dia juga menarik paksa kaki Yezy dengan kaki nya.
Yezy terjatuh namun dia masih bisa memberi perlawanan tapi tidak lama karena Aryan berhasil membuat dia kalah dengan mengunci nya hingga Yezy menepuk tiga kali matras menandakan dia menyerah.
Oh ya pertarungan ini sama sekali tidak memakai alat pengaman jadi mereka menerima serangan yang benar-benar membuat diri mereka sakit.
Itu adalah peraturan SMA Garuda yang di buat oleh Giran sendiri untuk melihat kekuatan lawan dan dia juga bicara asal."ini adalah duel yang menentukan lelaki sejati." katanya begitu.
Selesai skor satu kosong untuk Putri Malu selanjutnya Ridwan akan melawan Oliver yang badan nya lebih besar dari dirinya.
Tapi tidak membuat dirinya gentar Ridwan melepas kacamata nya dan mode petarung nya keluar."ayo mulai ronde kedua Oliver Rivera." tantang nya.
"Bagus, aku suka semangat mu Ridwan Maharani." balas Oliver.
Mereka saling memberi serangan dan Ridwan jauh lebih di unggulkan karena kecepatannya namun sekali dia terkena serangan Oliver yang jauh lebih kuat.
Dia terhenti sejenak membuat Oliver bisa memanfaatkan kesempatan untuk membombardir Ridwan, tapi Ridwan juga tidak mau kalah dengan cepat dia menyadarkan dirinya lalu menghindari setiap serangan Oliver.
"Ridwan jangan setengah-setengah kalo mau keluarin potensi mu." tegur Berry.
Santo bertanya apa maksud dari Berry barusan lalu Jessica bercerita saat pertama Ridwan masuk SMP Putri Malu bersama dengan Berry dan Tiano.
Ridwan dulu sempat di kira murid paling cupu disana karena penampilan nya saat dia berkacamata bahkan dulu Tiano juga meremehkan nya.
Sampai ketika Ridwan yang menjadi pendamping Alice lengah saat dia menjaga nona otaku itu yang di culik oleh preman.
Karena dia sudah berjanji untuk melindungi Alice tak peduli keadaan dia seperti apa, Ridwan akan terus melindungi nya.
Tiano dan Berry yang datang terlambat melihat para preman yang sudah babak belur dan mendapat luka yang sangat fatal dan hanya satu orang yang melakukan itu.
Ridwan yang sangat-sangat berbeda dari dia yang biasanya, terlihat dia seperti kerasukan setan dengan tatapan membunuh nya.
Membuat Alice dan dua teman nya sangat terkejut lalu semenjak kejadian itu Ridwan berusaha menahan dirinya untuk tidak melukai lawan nya secara berlebihan.
Kembali ke pertarungan Ridwan akhirnya mengeluarkan tinju yang membuat tangan Oliver berdenyut karena dia menahan nya, Ridwan membabi buta Oliver tapi nampaknya Oliver masih lebih unggul dari nya.
Saat beradu pukulan Ridwan kalah lalu dengan cepat di jatuhkan Oliver menjadi kekalahan bagi Ridwan dan skor satu sama.
"Tadi itu pertarungan yang sangat seru Ridwan, lu keren banget." puji Oliver.
Ridwan yang tadi bersedih kembali tersenyum mendengar pujian dari Oliver lalu dia juga di semangati oleh Berry dan Tiano.
Ronde ketiga Tiano melawan Willy mereka adalah dua orang yang sangat berambisi untuk menjadi pemenang di setiap pertarungan.
Berry menceritakan masa lalu saat dia masih menjadi duo yang tak terkalahkan di daerah Putri Malu, selalu mencari orang yang suka membuat keributan.
Duo ini di sebut sebagai malaikat pelindung oleh orang-orang yang telah di selamatkan dari para pembully dan preman.
Tiano adalah orang yang benci dengan yang namanya penindasan maka dia mencari kelompok yang di nilai nya nakal lalu melawan nya.
Tapi cara dia melawan adalah bertarung satu lawan satu dan dia selalu memenangkan pertarungan itu walau di akhir dia di keroyok namun tetap Tiano pemenangnya.
Karena motivasi dari Citra lah yang membuat dia selalu ingin menjadi pemenang di setiap pertarungan.
Kini Tiano tidak gegabah seperti pertarungan dia melawan Fathan kali ini dia melihat apa-apa saja kekurangan dan kelebihan lawan nya.
Willy adalah tipe petarung yang sering menggunakan kaki nya tapi serangan kaki nya itu selalu mengenai kepala atau perut lawan.
Menjadi kesempatan Tiano menyerang nya saat peluang terbuka lebar dan ya dia berhasil mendekati dan memukul serta menarik Willy lalu dia di banting.
Willy yang kaget mendapati Tiano bisa menghindari serangan nya menjadi bersemangat begitu juga Tiano yang mengikuti suasana Willy.
Willy menendang Tiano memukul suara serangan yang saling bertemu itu menjadi musik pengiring pertarungan mereka berdua, hingga Tiano mengalami kekalahan nya.
Dia kaget saat ingin menyerang tangan kanan nya sudah kelelahan dan tepat pada saat itu juga kaki Willy mendarat tepat di kepala Tiano membuat nya terpental dan pemenang pertarungan kali ini adalah Willy Wilmount, skor dua satu untuk SMA Garuda.
Sekarang pertarungan sang Singa melawan sang jendral Werdy Winata melawan Kyle Fero.
"Gue gak sangka bakal melawan sang Singa Werdy Winata sebuah kehormatan bisa melawan lu." hormat Kyle.
"Nah, mari kita mulai ronde keempat sang jendral Kyle Fero." seru Werdy.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEAK SCHOOL II (END)
Actionmelanjutkan kisah awal kini Zulian dkk harus berhadapan dengan Si Gila yang berada di peringkat ke empat aliansi Red Eclipse Namun di sisi lain dia juga harus menyelesaikan misi nya bersama seorang rekan baru untuk membentuk sekutu.