Tiano di cegat oleh murid SMA Serigala karena mereka berusaha meminta bantuan dari musuh untuk membantu sekolah mereka yang akan di akuisisi.
Dan sekarang mereka di cap pengkhianat oleh aliansi lain dan sekolah yang akan mengakuisisi sisi mereka adalah perintah Aiden.
Tiano yang tenaga nya belum pulih sepenuh nya akhirnya memberanikan diri melawan mereka semua sendirian.
Tapi dengan beberapa orang yang membawa senjata tentu dia kesulitan dan sekarang dia menjadi domba yang berlari di genggaman serigala.
Sampai ada bantuan yaitu Ridwan dan Berry yang menangkis serangan yang akan menghantam Tiano.
"Tian, jangan kabur dong." ujar Berry.
"Pertarungan kalian tadi itu keren loh, mereka juga orang-orang baik loh." sahut Ridwan.
Tiano di bantu mereka berdua untuk bangkit dan kini mereka bertiga bersiap untuk ronde kedua, Tiano melonggarkan dasinya Berry mengikat rambut nya dan Ridwan melepas kacamata nya.
"Sekarang ronde kedua nya dimulai sialan." ucap Tiano.
Di lain tempat Black Crystal yang juga ikut mengejar mereka tertinggal dan sekarang malah bertemu pasukan SMA Serigala yang lain.
Tentu mereka juga akan berpartisipasi dalam pertarungan ini jadilah dua pertarungan melawan musuh yang sama di lain tempat.
Irham menghajar langsung tiga musuh dalam sekali pukul, Santo membabi buta lawan nya sementara Rafiq dan Ammar mengkombinasikan serangan mereka.
Tiga Sri Kandi kali ini duet bersama Trinity Goddess SMA Serigala di permalukan oleh gabungan enam cewek ini.
Fathan dengan mudah nya mengalahkan mereka satu persatu dan akhir nya mereka mundur karena banyak dari mereka yang kalah.
"Dah ayo lanjut cari mereka." seru Santo.
Kembali ke tiga pendamping SMA Putri Malu yang sudah mengalahkan banyak orang tapi seakan tidak ada habisnya musuh terus berdatangan.
"Duh udah dong wajah ganteng ku jadi lecet nih." keluh kesah Berry.
Tiano yang tadi terkenal tendangan sabit maut Fathan di serang lagi di tempat yang sama membuat nya jatuh.
Lalu saat ada yang ingin menghantam nya Ridwan menjadi tameng untuk melindungi nya,terlihat juga darah mengalir dari kepala nya.
"RIDWAN!!!!"
"Tiano, saya ingatkan lagi ya mereka itu orang yang akan membantu kita semua lihat aja nanti."
Tiano yang amarah kemudian bangkit dan mengajar orang yang telah membuat teman nya berdarah tanpa ampun.
Ridwan yang masih kuat bertarung juga kembali bangkit namun tak butuh waktu lama mereka tersudut kembali karena pasukan serigala yang tadi Fathan dkk lawan bergabung.
Sekarang mereka terkepung."duh gimana nih Tian kita bakal mati nih." ujar Berry.
"Duh Tan cepetan dong nyarinya, takut nya mereka di kepung anak-anak SMA Serigala." ujar Citra sambil mengguncang tubuh Fathan.
"Jangan banyak ngoceh ah, gua juga lagi serius ini tapi kita juga gak tahu daerah ini." jawab Fathan.
Jessica yang bersama Irham menggunakan motor menemukan sekumpulan murid SMA Serigala lalu menghubungi mereka semua ke titik yang telah mereka tandai.
"Ayo Irham, mereka pasti udah babak belur."
Irham lalu tanpa gas dan menunggu yang lain untuk sampai terlebih dahulu karena perintah dari Jessica.
Jika tidak maka dia sudah menyerang tanpa menunggu dulu, lalu Fathan dan yang lain bergabung bersama Irham sementara para gadis tetap di tempat mereka mengintai.
Dengan santai anggota cowok Black Crystal jalan lalu berpencar dan menghajar mereka dari belakang sehingga terbuka lah jalur untuk mereka bergabung dengan Tiano yang telah terkepung.
Ridwan juga telah terkapar dan hanya di lindungi oleh Berry sementara Tiano yang melawan mereka.
"Hei, bantuan udah dateng nih jadi bernafas lah kalian." kata Rafiq mengejek mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEAK SCHOOL II (END)
Acciónmelanjutkan kisah awal kini Zulian dkk harus berhadapan dengan Si Gila yang berada di peringkat ke empat aliansi Red Eclipse Namun di sisi lain dia juga harus menyelesaikan misi nya bersama seorang rekan baru untuk membentuk sekutu.