Chapter 55 : Rencana Kekacauan

14 7 0
                                    

Terbangun di ruang UKS Fathan dan Giran saling memandang."kamu gak papa."

"Lu gak papa." ucap mereka berbarengan.

Citra bersama Berry mendatangi mereka berdua karena khawatir terutama pada Fathan dia memeluk nya dan Fathan membalas pelukan nya dengan hangat.

Giran yang melihat nya tersenyum lega mungkin Fathan adalah pendamping terbaik untuk Citra karena dulu Citra sering kali di kecewakan oleh pria brengsek yang membuat Giran selalu membalas mereka.

Dengan terpincang-pincang Giran menghampiri Fathan dan Citra lalu memegang pundak Fathan lalu berkata."jaga Citra untuk ku ya." amanat Giran Fathan anggukan lalu Citra tersipu.

Sementara Berry terkekeh melihat tingkah mereka lalu segera pergi bersama Citra.

Dua hari kemudian SMA Putri Malu keluar dari aliansi Red Eclipse, Aiden hanya mengiyakan kemauan Citra karena dia memang sudah punya pengganti untuk posisi kesembilan.

Marian yang melihat langkah Citra tersenyum lega dan sekarang tinggal sedikit lagi bagi dia untuk segera bergabung bersama Zulian membentuk aliansi baru yang akan melawan Red Eclipse.

Dan sudah empat bulan berlalu Zulian selalu tidak terlihat di sekolah membuat teman-teman nya kebingungan begitu juga Yuna yang tidak tahu saat dia di tanyai.

Sekarang dia baru datang ke sekolah namun ada yang berbeda dari dirinya."Jul rambut lu panjang banget itu potong sana."

"Iya ekspresi lu juga gak kayak dulu sekarang memudar senyuman lu." sahut Ammar.

"Ah masa sih?, gua gakpapa kok" jawab Zulian santai.

"Gimana masalah nya Putri Malu?" tanya Zulian sambil merapihkan rambutnya.

Fitri langsung menjelaskan panjang lebar apa yang telah terjadi dan kemenangan berhasil dia raih mereka dan juga Zulian terkejut Fathan telah membangkitkan potensi kekuatan nya.

"Oh, besok acara keluarga?, pasti bunda yang minta nih mana perut nya dah besar banget dikit lagi lahiran yey adik baru" sumringah Zulian.

Berjalan menuju kelas Yuna Zulian bertemu dengan Tiano yang mencari-cari nona nya Zulian bilang jika Citra mungkin udah pergi kali.

"Yahh, sia-sia dong gue ke sini." keluh Tiano.

Zulian tertawa lalu sudah ada Yuna di depan pintu kelas menunggu nya dengan ceria.

Zulian menghampirinya dengan perasaan bahagia namun langsung hilang saat dia di tendang oleh Yuna yang marah dia tidak mendapat kabar dari dirinya.

"Maaf, aku itu ehh anu aku pokoknya gak boleh di kasih tau siapa-siapa."

Yuna akhirnya memaklumi itu lalu melihat rambut Zulian yang panjang dia meningkat nya menjadi pony tail yang menambah kegantengan pacarnya.

Zulian mengajak Yuna untuk acara keluarga nya besok dan Yuna nampak senang sekali atas ajakan itu.

Di lain tempat......

Rangga bertemu dengan aliansi lima gengster terkenal dengan santai dia berjalan menuju singgasana sang ketua aliansi tersebut.

"Hei, dimana si Sanca, Fino." ucap Rangga pada Fino ketua aliansi nomor empat.

Disana juga ada Jack si nomor dua dari geng Poker, lalu ada Eden si nomor tiga dari geng Heaven, Fino si nomor empat dari geng Monster, dan Demian si nomor lima dari geng Venom.

Mereka adalah lima aliansi gengster terkenal dengan reputasi buruk nya yang berada di bawah kendali Rangga si big boss mereka.

Tak lama datang lah si nomor satu Sanca dari geng Dragon yang langsung menyadari kehadiran Rangga.

"Ada apa bos dateng kesini?" tanya Sanca.

Rangga memperlihatkan beberapa foto orang-orang yang akan menjadi target mereka dan juga dia meminta mereka untuk nanti membuat kekacauan di daerah Permata.

Tujuan Rangga adalah untuk membuat Zulian melawan nya dengan serius karena saat pertama dia bertemu dan kedua di lab rahasia para ilmuwan gila dia terlihat masih meremehkan Rangga dan itu membuat nya kesal.

"Baiklah kalo bos minta begitu kita akan buat kekacauan dalam seminggu lagi." ringkas Eden.

Ya Eden adalah orang yang paling dendam terhadap Zulian karena dia telah menghilangkan satu mata nya dan membuat luka permanen di telapak tangan nya.

Dia akan merencanakan sebuah luka yang akan membuat Zulian menderita karena itu.

"Lihat aja, gue bakal beri lu apa itu luka Zulian sang Iblis merah."

WEAK SCHOOL II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang