Chapter 73 : Pertempuran 4

10 7 0
                                    

Kini tersisa tiga pertarungan satu lawan satu di alun-alun kota.

Giran melawan Eden atau bisa di sebut keadilan melawan kejahatan memang gak salah author gak menghilangkan Eden.

Giran beberapakali terkena serangan licik Eden namun dia tetap bertahan bahkan mampu melawan Eden beserta pasukan nya sekaligus.

Tentu empat eksekutif nya juga membantu nya melawan Eden, Eden tahu Giran bukan orang sembarangan.

Karena dia beberapakali terkena serangan Giran yang seketika membuat hidung nya berdarah dan memar di wajah nya.

Berbeda dengan Giran yang hanya mendapat luka goresan dari serangan Eden.

Karena dirasa akan kalah maka Eden mengeluarkan senjata andalan nya, sepasang karambit dan sekarang Giran terpojok oleh serangan itu.

Giran sebelumnya belum pernah bertarung dengan orang yang menggunakan senjata sedikit kesusahan dan beberapa sayatan tertinggal di tubuh nya.

"Hey, bukan kah curang jika menggunakan senjata." ucap Giran sambil menyeka darah di pipinya.

Eden membalas."ini pertarungan jalanan, jadi terserah gue ingin berbuat apapun."

Giran perlahan membaca setiap gerakan Eden yang sama dan menemukan celah untung menyerang nya.

Dia berhasil meninju dada Eden yang terpental seketika, Eden yang kesakitan segera bangkit dan merasakan dirinya bisa mati jika terkena serangan itu lagi.

Eden kembali menyerang dan kali ini Giran mampu unggul dan rentetan serangan nya menumbangkan Eden.

Giran mengepalkan tangan nya dan mengangkat nya tanda dia menang dalam duel nya.

Jack menjatuhkan Marian lalu mencekik sambil menghantam wajah nya, Marian melawan nya dengan mengunci Jack dengan kedua kaki nya.

Dengan begitu mereka terlepas dari belenggu mereka masing-masing."hah, lu lumayan juga."

"Berisik." ringkas Marian.

Dengan cepat Marian membuat Jack tak berkutik untuk sesaat dan setelah mendapat momentum Jack mencekik Marian lagi lalu menyerang nya berkali-kali.

Kini Marian tidak bisa bergerak sementara Jack sangat menikmati pertarungan nya.

Jika seperti ini terus maka Marian akan mati Adit yang melihat itu segera menerjang Jack yang membebaskan Marian.

"Makasih dit, sekarang gue buat senjata makan tuan buat lu."

Marian yang sedikit sempoyongan di hampiri oleh Jack yang menyingkirkan Adit.

Marian melihat Jack seperti si nomor dua dan itu menyulut api emosi nya dan cengkraman kuat nya mematahkan lengan Jack.

"AKHHHH." teriakan Jack terdengar oleh anak buah nya yang terkaku melihat itu.

Marian dengan tatapan dingin nya mencekik Jack lalu membanting nya dan memukul nya hingga Jack tak sadarkan diri.

Kemenangan Marian membuat geng Poker tak percaya Jack di kalahkan dengan brutal.

Sekarang hanya Werdy yang menghadapi Sanca dengan main-main.

Mereka yang sudah mengalahkan lawan nya berkumpul untuk melihat puncak pertarungan.

Sanca yang kesal karena Werdy di anggap tidak serius melawan nya dan malah sengaja menerima serangan Sanca.

Giran yang penasaran di beritahu Marian jika Werdy berada di level yang berbeda dengan mereka semua termasuk Zulian.

"Hah?, Masa sih?" ucap Tiano yang tidak percaya.

"Itu benar bahkan sang Iblis yang mengakui nya sendiri, jika kak Werdy sudah serius maka seratus orang pun bisa dia kalahkan dalam waktu sepuluh menit." jawab Marian.

Sanca menghantam Werdy dan dia sekali lagi meminta lawan nya untuk serius menghadapi dirinya.

"Jadi lu mau gue serius?, baiklah kalo gitu tapi jangan menyesal ya"

Seketika Sanca merasakan aura mengerikan dari seorang Werdy dan dia seakan-akan melihat bayangan hitam dengan senyuman jahat nya.

Seketika dia tumbang oleh satu serangan Werdy dan bukan itu saja bahkan Sanca terpental jauh oleh serangan itu.

Lalu Werdy kembali seperti biasa dan melihat tiga ketua SMA yang terdiam melihat itu dan Werdy menyuruh mereka membereskan sisa nya dan bergabung dengan Fathan dkk.

WEAK SCHOOL II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang