CHAPTER || DUA BELAS 🖤

2.6K 122 4
                                    

Tandai typo

Happy reading!!

.....

"Niel kok perasaan aku gak enak ya"

"Udah tidur aja Yang"

☠️🏴‍☠️☠️

Hari ini Aca sangat bersemangat untuk pulang, padahal mah biasanya males.

"Ca, lo gak lupa kalau hari ini belajar kan?" ucap Alan memastikan.

"Lan libur dulu yah," ucapnya memohon, karena hari ini ia berniat jalan jalan dengan Bara.

"Lo gak bawa motor kan ayok balik bareng gue"

"Enggak Lan gue mau bareng seseorang." Alan hanya berdehem menanggapi. Ia masih berada disana menunggu Aca.

Jadi, teman teman Aca belum ada yang mengetahui kalau Aca pacaran dengan Bara, termasuk Felicia sahabatnya sendiri. Bahkan Vino enggan mengakui adeknya sudah berpacaran.

Brumm.... Shitt!

Sebuah motor sport berhenti tepat di depan Aca membuat Alan  berpikiran yang tidak-tidak.

"Ouh lo balik bareng Bara." Alan tersenyum kecut, pasti mereka sedang pdkt. Walaupun Aodra dan Dark Wolf sudah damai tapi tetap saja Alan tak suka jika Aca berdekatan dengan Bara.

"Gue balik dulu." Alan menjauhkan motornya dari mereka dengan kecepatan tinggi.

"Okei, hati-hati Lan"

"Ayok naik." Bara melajukan motornya dengan kecepatan sedang, ia membawa Aca kesebuah cafe yang sudah sering ia kunjungi dengan teman temannya.

"Mau pesen apa?"

"Samain aja"

Setelah makanan tersaji di hadapan mereka, Aca langsung memakannya tanpa memperdulikan Bara yang masih memperhatikannya.

Bukannya blusshing Aca malah mengomeli Bara, "makan gak usah liatin gue mulu"

"Cantik"

"Ya emang gue cantik," ucapnya Pd.

"Masih sering latihan?"

Aca memahami perkataan Bara terlebih dahulu, setelah ia paham baru ia jawab, "jarang sih, lebih sering latihan sama anak anak"

"Mau ikut latihan sama anak Aodra gak?"

"Nanti kalo udah sembuh." Bara hanya tersenyum menanggapi ucapan Aca, "gimana, lo masih sering pulang larut?"

"Kadang, kalo Mama masih ribut terus"

"Semoga aja nanti keluarga lo harmonis lagi yah." Dulu Bara pernah cerita ke Aca tentang masalah ini, temannya hanya Ezra dan Aca yang mengetahui hubungan orang tuanya tak harmonis.

"Iya nanti kalo gue sama lo udah nikah pasti harmonis"

"Ceelah gombal bang?" Tawa Aca pecah melihat wajah masam Bara.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang