CHAPTER || EMPAT PULUH ENAM 🖤

2.5K 104 7
                                    

Tandai typo...

Happy reading!!

☠️🏴‍☠️☠️

Niat ingin bermesraan dengan Aca, teman temannya malah main kerumahnya. Hal itu membuat Alan badmood seketika, Aca yang menyadari itu pun malah tertawa.

"Kalian mau ngapain kesini malam malam?" tanya Alan sungguh tak ramah!

"Mau mainlah anjing," sewot Akmal sambil menyantap makanan yang tadi mereka bawa.

Alan memeluk Aca dari samping membuat teman temannya bergidik. Bagaimana tidak, dulu sebelum mereka nikah sifat Alan sungguh berbeda seratus delapan puluh derajat dari sekarang.

"Yang ayok kekamar aja," ajak Alan yang langsung mendapat tampolan dari Aca.

"Ada banyak orang juga," bisiknya tepat ditelinga Alan.

"Kalian ngapain sih bisik bisik," celetuk Ezra yang melihat gelagat aneh dari pasangan suami istri tersebut.

"Oh ya gimana sama anak anak yang lain?" tanya Aca, tak menggubris pertanyaan Ezra barusan.

"Baik sih, dan sepertinya mereka kangen sama teriakan emak emak," celetuk Danu.

"Emang nyokap-nya pada kemana?" tanya Aca polos. Dia tuh lagi nyindir lo Ca, jangan bego bego amat napa.

"Lupain, gue salah ngomong," ucap Danu tak mau ambil pusing. Setelahnya tak ada yang membuka suara apa lagi pasutri didepan mereka itu terus saja bermesraan.

"Euy tiga bulan lagi kita ujian, gak nyangka banget gue habis ini lulus," ucap Akmal memecahkan keheningan.

"Emang lo yakin bakal lulus?" tanya Gio diakhiri tawanya.

"Asem lo, yaiyalah kan gue nyonteknya Alan," bangganya.

"Yang ih usir tuh anak anak," bisik Alan pada istrinya.

"Kenapa?"

"Aku mau tidur"

"Beneran tidur? Oke!"

"Eh enggak maksudnya kan bukan begitu ish," karena saking gemasnya, Aca mencium pipi Alan singkat.

"Anjay kita dari tadi ngomong panjang kali lebar kali tinggi tapi tuan rumahnya malah asik pacaran sendiri," dumel Ezra yang tak sengaja melihat Aca mencium pipi Alan.

"Pulang yuk kasihan gue sama Mommy gue," celetuk Bara membuat teman temannya bingung.

"Eh Mommy kenapa?" tanya Aca panik.

"Mau gendong cucu, tapi belom ada yang ngasih," jawabnya enteng.

"Yoklah kita pulang biar mereka kasih ponakan buat kita," ajak Danu yang langsung dituruti oleh yang lainnya.

Bukanya marah Alan justru tersenyum melihat teman temannya yang mulai pergi dari rumahnya. Duh hancur sudah image Alan sebagai cowok cuek plus cool itu.

Dengan gerakan cepat Alan mengunci pintu utama lalu menggendong tubuh Aca ala bridal style. Aca tak memberontak karena ia juga menginginkannya.

Alan melempar tubuh istrinya ketengah kasur, tidak terlalu kencang karena ia melemparnya dengan rendah. Alan menindih tubuh Aca, membelai wajah istrinya.

"Lan tapi jangan kasar kasar yah"

"Iya sayang," ucapnya seraya membungkam bibir Aca yang ingin mengeluarkan suaranya lagi.

☠️🏴‍☠️☠️

Alan terbangun dari tidurnya, hal yang pertama ia lihat adalah wajah teduh istrinya. Ia mengusap wajah Aca yang nampak kelelahan.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang