CHAPTER || TIGA PULUH DELAPAN 🖤

2.3K 111 4
                                    

Tandai typo...

Happy reading!!

☠️🏴‍☠️☠️

Tadinya Aca dan Feli ingin makan dulu, tapi mereka urungkan saat melihat kaos kaos distro terbaru. Cukup lama mereka memilih kaos hingga tak terasa hari sudah mulai gelap.

Setelah membayar belanjaan, kini tujuan mereka adalah untuk makan, sudah jam setengah delapan malam dan mereka melupakan makan siangnya yang kini berganti malam.

"Fel gue ke toilet dulu," pamit Aca meninggalkan Feli yang masih menunggu pesanan mereka.

Saat keluar toilet Aca dikejutkan oleh Rama yang juga berada disana. Masih ingat Rama? ya! Rama adalah salah satu cowok yang sering nantangin Aca balapan namun juga selalu kalah dari Aca. Awalnya Aca tak ingin menyapanya tapi Rama malah menyapanya duluan.

"Aca, lo ada disini juga?" sapa Rama ramah, entah kenapa semenjak Aca terakhir balapan dengannya, Rama sudah tak menganggu Aca.

"Eh iya," jawabnya agak bingung, karena sebelumnya mereka adalah seorang rival dan tiba-tiba saja Rama menjadi ramah denganya aneh bukan?

"Sendirian?"

"Sama teman"

"Gue boleh ngomong sama lo sebentar?"

"Tinggal ngomong aja"

"Tapi gak disini"

"Oke, tapi gue gak bisa lama lama"

Rama mengajak Aca pada sebuah wahana anak yang sudah sepi, entahlah Aca tak tahu apa yang akan Rama katakan padanya, ia mencoba berpikiran positif thinking.

"Mau ngomong apa cepet." Rama meraih tangan Aca namun langsung ditepis oleh Aca.

"Plis untuk kali ini aja." Rama kembali meraih tangan Aca.

"Cepet ngomong nyet, gue gak banyak waktu," ketusnya yang sudah merasa jengkel.

"Ca, gue mau ngomong sama lo kalau sebenarnya gue suka sama lo." Aca melepaskan tangannya yang digenggam Rama.

"Canda lo gak lucu sama sekali," sinis Aca mulai jengah.

"Gue serius Ca, gue suka sama lo. Apa lo mau jadi pacar gue"

"Jadi lo nembak gue?" kekeh Aca tak percaya.

"Iya, gue mau ngungkapin perasaan gue sebelum terlambat"

"Gue gak bisa"

"Kenapa?"

"Yah gak bisalah anjing"

Tanpa Aca duga, Rama malah memeluknya erat Aca mencoba memberontak tapi tetap saja tenaga cowok lebih kuat dibandingkan cewek.

"Sekali aja Ca"

Aca diam tak memberontak tapi ia juga tak membalas pelukan Rama, yang ia takutkan saat ini jika ada orang terdekatnya melihatnya dan itu akan menimbulkan masalah baginya, walaupun ia belum mencintai Alan tapi apa salahnya jika ia menghargainya.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang