CHAPTER || TIGA PULUH 🖤

2.5K 95 3
                                    

Tandai typo yaw...

Happy reading kawand!!

☠️🏴‍☠️☠️

Sudah hampir dua bulan Dhira hilang tanpa kabar, apa dia tidak selamat saat kecelakaan tersebut? semoga Dhira bisa ditemukan segera, itu yang diinginkan keluarganya. Bahkan kini semua orang sudah tahu jika Dhira mengalami kecelakaan dan jasadnya tak ditemukan.

"Udah dua bulan tapi Mommy belum ketemu." Dava memeluk adeknya yang dari tadi menangis. Yah! Selama seminggu belakangan ini Aca memang sering menangis.

Hasil penyelidikan mereka terhenti karena Rachel selalu menghindar jika ditemui oleh Daniel maupun anak anaknya. Dan kini Daniel semakin curiga jika Rachel ada sangkut pautnya dengan kecelakaan Dhira, terlebih terlihat dari cctv supermarket jika orang yang mendekati mobil Dhira waktu itu perawakan dan gaya jalanya sama persis dengan Rachel.

"Aku kangen Mommy hiks...kalo misalkan Mommy masih hidup, aku janji bakalan turutin semua kemauannya," ujarnya masih menangis tersedu-sedu.

"Sstt udah dek jangan nangis terus"

Merasa jengah dengan Aca, Vino pun menggendong tubuh Aca dengan enteng lalu memasukan Aca pada kamarnya.

"Tidur aja, masih ada yang lain buat nyari titik terangnya"

"Hmm tapi gue ngerasa Mommy masih hidup bang"

"Iya gue juga"

Selama ini kerabat mereka sudah menganggap Dhira meninggal, tapi tidak dengan keluarganya, mereka masih yakin jika Dhira masih hidup.

"Udah tidur dek," ujar Vino mengelus puncak kepala Aca sayang.

"Apasih bang, orang baru jam delapan juga," kesal Aca karena dari tadi Vino menyuruhnya tidur.

Diruang tamu kini Daniel tengah berkutat dengan laptopnya dengan ditemani oleh kedua anaknya.

"Dad aku kemarin kerumah Papa, dia bilang Mama pergi ke Amrik selama dua bulan belakangan ini," ucap Kenan membuat Daniel menatap lekat anaknya meminta untuk melanjutkan ceritanya.

"Papa juga bilang kalau perginya itu sehari setelah Mommy kecelakaan," sambungnya.

"Gak tau diuntung," umpat Daniel lirih.

"Niel...." Lirih seseorang dibelakang mereka.

'kok aku kayak dengar suara yah'

'efek kelelahan nih' gerutu Daniel mulai kesal dengan pikirannya.

"Niel hiks hiks"

Sontak mereka bertiga menoleh kebelakang karena mendengar suara seseorang yang mereka cari selama ini. Daniel menatap wanita tersebut tak kedip, ia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Wanita tersebut memeluk Daniel erat seperti tak mau kehilangan. Dava dan Kenan menatap keduanya dengan wajah yang sulit diartikan.

"Hiks hiks aku kangen hiks maafin aku Niel hiks ya," pintanya dengan memohon.

Daniel masih mematung di tempatnya, otaknya belum sadar jika orang yang memeluknya saat ini adalah orang yang ia cari.

COMPLICATED || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang