Friend(?)

543 94 0
                                    

- Recomendation song :
- Never Goodbye - Nct Dream
- Everytime - Ariana Grande

sorry bgt part sebelumnya lupa kasih rekomendasi lagu, btw akhir² ini beneran lagi muter never goodbye terus ㅋㅋㅋㅋㅋ

___

Malam ini, Raen, Jeano, Mac, dan Dov sudah dalam perjalanan ke sekolah. Ini sekitar pukul 10 malam.

Dov menurunkan Raen dan Jeano tepat di belakang tembok gudang KARPEM. Setelah itu, Dov memastikan Raen dan Jeano berhasil menaiki tembok.

"Nanti, lo gue turunin di depan pohon itu," ucap Dov sambil menunjuk pohon yang tidak terlalu jauh di depannya.

Pohon tersebut tidak dekat dari gerbang, namun tidak jauh juga dari gerbang.

"Nanti, lo ngintip-ngintip dikit ajah buat tahu gue udah pergi sama satpam atau belum. Jangan sampe ketahuan!" Mac mengangguk sempurna.

Dov memasuki gerbang sekolah dengan mobil yang terparkir di depan gerbang.

"Selamat malam, pak," sapanya mengawali rencana.

"Eh? Mas Dov? Aduh, ini sudah malam, mas. Kalau boleh tahu ada apa ya malem-malem begini ke sekolah?" tanya satpam tersebut.

"Jadi, gini. Handphone saya kebetulan ketinggalan di sini, tapi saya gak tahu di mana tepatnya. Kalau bapak gak keberatan, bapak bisa bantu saya cari handphone saya?"

"Itu bener-bener penting banget, pak. Masih ada banyak urusan yang perlu saya selesin pake handphone itu." Dov melanjutkan kalimatnya.

"Yah, kenapa bisa sampe ketinggalan sih mas? Ya sudah, nanti ikut saya, kita cari bareng-bareng. Sambil saya patroli juga."

Tidak butuh waktu lama, Dov berhasil membujuk satpam tersebut. Sementara Raen dan Jeano sudah mengirimkan pesan kepada Mac.

"Udah sampe."

Mac bergegas pergi ke ruang satpam tadi ketika Dov sudah mulai menjauh.

"Go!"

Mac mengirim pesan dengan segera setelah ia sampai di ruang satpam.

Raen dan Jeano keluar dari dapur dan segera membuka pintu ruang dokumen siswa. Jeano menutup dan mengunci pintunya kembali. Ia bertugas mengawasi di dekat jendela.

Sementara itu, Raen mulai mencari daftar riwayat hidup kelas 12 MIPA 1 yang merupakan kelas Jienan.

"Woy! Je!" ucap Raen dengan berbisik.

"Apaan?" Jeano juga meresponnya dengan berbisik.

"Ini kalo ternyata tuh cewe gak sekelas sama Jienan gimana?"

Jeano kesal, kenapa Raen tidak nurut saja dengan rencana awal? Menghabiskan waktu, itu yang ada di pikiran Jeano sekarang.

"Gak usah dipikirin bego! Sesuai rencana ajah! Nanti gampang ngadu Bang Taevil!"

Jeano ingin sekali berteriak saat ini.

"Yang lebih tua emang kadang lebih bego."

Jeano memutuskan untuk mengumpat dalam hatinya.

Mac dengan teliti melihat pergerakan Dov dan satpam tadi. Tidak lupa mengawasi dua adiknya yang terlihat fokus dengan tugas masing-masing.

8 menit

Delapan menit berjalan, Jeano akhirnya muak. Mengapa mengambil gambar 36 daftar riwayat hidup siswa saja lama sekali?

"Woy! Udah belom? 8 menit coy! Lo ngefotoin atau rapat PBB sih?"

MISSING J | NCT ot 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang