- Recomendation song :
- Designer - Nct 127i think i'm in love with you~
____
Mac ikut kesal melihat wajah Haexan yang tidak bersemangat. Mac dan Haexan sudah berada di depan barisan murid SMA Matahari dan KARPEM.
Khusus hari ini, upacara kedua sekolah diadakan di lapangan tengah, di mana lapangan tersebut berada di tengah-tengah SMA Matahari dan KARPEM.
Bisa dibilang, ini adalah apel pembukaan untuk acara pertukaran pelajar dan guru.
Haexan benci upacara. Walaupun ia bahagia dengan laptop yang akan dibelikan Theo, ia tetap tidak bersemangat jika sudah menyangkut upacara. Haexan tidak tahan panas, Mac yang awalnya kesal melihat wajah Haexan, kini merasa kasihan.
Ia tentu sudah tahu mengenai hal itu, Mac terus menggumamkan kalimat
"sebentar lagi selesai" ke dekat telinga Haexan. Haexan merasa lebih baik walaupun rasa panas tersebut masih sangat terasa.Setelah apel pembukaan selesai, Haexan pergi ke UKS sebentar untuk mendinginkan tubuhnya. Haexan menidurkan dirinya di salah satu ranjang UKS. Tentang Mac, ia pergi ke kantin sebentar untuk membelikan Haexan susu kotak.
Terdapat tirai di sebelah kanan, kiri, dan depan ranjang yang berjejer rapih. Setelah sekitar satu menit Haexan berbaring, ia mendengar suara pintu terbuka dengan kasar.
Haexan terkejut, namun hanya sekedar mengangkat tangannya yang sedari tadi ia letakkan di atas dahi. Haexan membuka matanya, awalnya ia ingin mengecek dengan membuka tirai sebelah kanannya, namun ia urungkan setelah mendengar percakapan mereka.
"Gue gak nyangka ngebully cewek lebih seru dibanding cowok. Gila polos banget si Anis itu, baru gue deketin muka gue ajah dia udah takut setengah mati!"
Terdengar suara gelak tawa dari pemuda lain, Haexan kira ada dua orang yang berbicara. Namun setelah percakapan selanjutnya, Haexan yakin ada tiga orang yang berbeda di sana.
"Walaupun dia miskin dan gak bisa kita mintain duit, tapi asik juga karena tuh cewek selalu nurutin kemauan kita." Satu lagi suara yang berbeda dari pemuda sebelumnya terdengar.
"Gue pake ajah kali, ya? Bodynya, lumayan juga." Suaranya terlihat sangat percaya diri, Haexan yakin itu ketua mereka.
Haexan mengeluarkan ponselnya segera, ia membuka WhatsApp untuk mengirimkan pesan kepada Mac.
To : EMac(k)
Mac, gue minta lo jangan masuk ke UKS dulu
Gue jelasin nanti
Please, percaya sama gue
Nanti gue kabarin kapan lo bisa masuk, ok?
Delivered
Segera setelah mengirim pesan kepada Mac, Haexan langsung membuka aplikasi recorder di ponselnya. Haexan yakin jika mereka bertiga itu orang yang membully Jienan.
Haexan tidak tahu ada berapa banyak pembully di sekolah ini, tetapi setidaknya jumlah mereka ada tiga orang. Tidak ada salahnya 'kan merekam percakapan mereka untuk berjaga-jaga?
"Lo serius, Ger? Kalo dia hamil, ke depannya bakal lebih ribet!" Pemuda bersuara cempreng tersebut kembali berbicara dengan volume yang lebih kecil daripada sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSING J | NCT ot 23
Gizem / Gerilim"Jienan gak meninggal, dia hilang." | Ot 23 - author hanya meminjam beberapa identitas asli member, sifat asli member, dan visual member - semua alur dalam cerita ini adalah karangan author - be a smart reader Annemoon 💚🌱