MISSING J | NCT ot 23

Gotcha!

- Recommendation song :
- 1 ,2, 7 (Time Stops)

____

Siang ini Taevil memutuskan untuk mengerjakan beberapa dokumen di rumah Hexander satu, yang mana merupakan rumah orang tuanya. Ia mendapat kabar tentang Helen pagi ini.

Lana bilang Helen sudah pulang dari Jepang, Lana pikir Helen pulang untuk mengatur pengiriman sabu-sabnya ke Jepang. Lana meminta Taevil untuk mengecek dan merapikan dokumen mengenai Helen.

Lana juga berkata ia yang akan mengawasi pergerakan Helen, namun dari jauh. Melalui komputernya tentu saja.

Sementara di rumah anak Hexander, terdapat Jaemey, Jeano, Sharley, Suen,
dan Luan. Mereka semua berkumpul di ruang tengah, tetapi mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Jaemey dan Jeano sedang mengerjakan tugas kuliah mereka, Sharley dan Suen sibuk menghancurkan dapur. Entahlah, awalnya mereka bilang ingin membuat kue untuk Jienan.

Belum jadi, namun dapur sudah seperti kapal pecah. Luan bahkan tiada hentinya memerintahkan kedua bersaudara tersebut untuk membersihkan meja dapur selagi menunggu kuenya matang.

"Nanti, bang! NCT 127 baru ajah comeback, nih!" Luan hanya mendengus ketika menerima jawaban dari Suen.

"Tuh MV udah keluar dari kemarin dan kalian udah nonton itu lebih dari sepuluh kali hari ini!" Luan menatap sinis kedua saudaranya tersebut.

Kadang Luan bingung dengan mereka, padahal dirinya lebih tampan dari member NCT tersebut.

"Terserah kalian! Awas nyampe tuh kue gosong gue beneran sita tuh iPad!" Luan kembali melanjutkan kegiatan scroll sosial medianya.

Setelah sekitar dua puluh menit, kue tersebut akhirnya matang. Luan masih bingung dengan mereka berdua, padahal ini baru saja jam tiga sore. Jienan baru akan pulang malam nanti, tetapi mereka sangat bersemangat membuat kue tersebut.

"Permisi tuan," ucap wanita paruh baya yang merupakan asisten rumah tangga mereka.

"Bi Siti? Kenapa, bi? Keran airnya udah dibenerin tadi, kok. Bibi bisa lanjutin nyiramin tanaman di belakang," kata Luan dengan santai.

Tadi pagi Bi Siti memang mengeluh masalah keran air yang mati, tetapi Luan telah memperbaikinya sekitar satu jam yang lalu.

"Bukan masalah itu, tuan. Tetapi, Tuan Remi baru saja pulang dan sedang berbincang dengan Tuan Taevil di rumah satu."

Deg

Jaemey dan Jeano yang sedari tadi fokus dengan tugas mereka tiba-tiba membeku. Sharley dan Suen pun menghentikan kegiatan menghias kue mereka.

"F*ck me! Shit!" Luan mengeluarkan semua umpatan, ia benar-benar terkejut.

Jienan bahkan belum pulang ke rumah dan sekarang ayahnya tiba-tiba sudah ada di rumah?

"Bi, bibi gak bercanda, 'kan?" Kini Sharley angkat bicara.

Ayahnya pasti selalu mengabari mereka tentang apa pun itu. Ia tidak pernah bertindak mendadak tanpa memberi tahu anak Hexander.

"Benar, tuan. Tuan Remi bilang ada sedikit masalah yang membuatnya harus kembali ke Indonesia sebentar," ujar Bi Siti dengan senyumnya.

Sementara kelima anak Hexander yang ada di ruang tengah tersebut masih menampakkan wajah panik mereka. Bagaimana mereka akan menghadapi ayah mereka? Mereka bahkan belum memikirkan rencana kelanjutan sekolah Jienan.

___

Tok tok tok

"Masuk ajah," jawab Taevil ketika mendengar ketukan dari ruang kerjanya.